Mentoring instrumen Lamemba dilakukan untuk mengetahui sejauhmana Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah memahami poin-poin yang harus dilengkapi dalam proses akreditasi nantinya, juga untuk mengetahui sejauhmana kesiapan masing-masing Perguruan Tinggi dalam menghadapi proses akreditasi. Mentoring instrumen Lamemba dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom, dan diikuti oleh perwakilan dari masing-masing Peguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah seluruh Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Hasil dari kegiatan ini menyimpulkan bahwa masih banyak Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang belum paham tentang instrumen-instrumen yang harus dipersiapkan pada proses Akreditasi di Lamemba, terutama Perguruan Tinggi yang baru. Dengan mentoring yang dilakukan, diharapkan setiap Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan’Aisyiyah dapat benar-benar memantapkan persiapan menuju peroses akreditasi dan dapat memperoleh hasil yang maksimal pada saat akreditasi nantinya.