Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FUNGSI BAHASA LANSKAP LINGUISTIK PULAU KAMBUNO KABUPATEN SINJAI (PERSPEKTIF LANDRY DAN BOURHIS 1997) Megawati Rustan; Anshari Anshari; Nensilianti Nensilianti
Neologia: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sastra Indoensia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/neologia.v4i2.51775

Abstract

Landry and Bourhis's Linguistic Landscape Study in studying LL texts obtains two functions, namely an informational function and a symbolic function. The information function is a marker that distinguishes the geographical area of the population that gives the language to the name of the place. That is, language acts as a marker of the territory of the speaking community and a differentiator from other population areas. While the symbolic function is the presence or absence of a group's language on the street signboard which has an impact on the feeling of being part of that group. This study aims to describe the language function of the linguistic landscape found on Kambuno Island. This study uses a qualitative descriptive method obtained through observation, interviews, and documentation. The results of the study found five data with three symbolic functions each, two information functions. This is experiencing inequality because it is found that the community's mindset is still low regarding the role of linguistic landscapes in the community environment.
Lanskap Linguistik Pulau Kambuno Kabupaten Sinjai (Tinjauan Etnografi James P. Spradley 1997) Megawati Rustan; Nensilianti Nensilianti; Mahmudah Mahmudah
Cakrawala Indonesia Vol 9 No 1 (2024): Mei-Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jci.v9i1.1157

Abstract

Bahasa ruang publik atau disebut lanskap linguistik (LL) yang semakin marak saat ini, namun banyak masyarakat belum memahami makna dari bahasa yang terpajang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna LL di Pulau Kambuno dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui dua belas tahapan penelitian model James P. Spradley 1997. Data dalam penelitian ini adalah tanda-tanda lingual dan non lingual pada LL. Sumber data penelitian ini LL atau papan reklame yang terpajang di Pulau Kambuno. Data dikumpulkan dengan metode teknik potret, perekaman, dan wawancara. Hasil peneltian kategori bentuk bahasa di Pulau Kambuno menunjukkan bentuk frasa berdasarkan jenis kelas kata meliputi nomina, verba, adjektiva, adverbia, numeralia; bentuk kata meliputi kata dasar, kata berimbuhan, kata majemuk; kata ulang; bentuk kalimat meliputi kalimat majemuk bertingkat hubungan alat, kalimat majemuk bertingkat hubungan cara, kalimat majemuk bertingkat hubungan waktu, kalimat majemuk bertingkat hubungan atribut; bentuk akronim; warna, jenis font, penggunaan media, logo. Sedangkan hasil makna bahasa ditemukan makna konseptual, makna tematik, dan makna sosial.