Isma Wati
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan, Persepsi Tentang Susu Formula dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif Isma Wati; Rijanti Abdurrachim
Jurnal Riset Pangan dan Gizi Vol. 4 No. 2 (2022): JURNAL RISET PANGAN DAN GIZI
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jr-panzi.v4i2.143

Abstract

ASI merupakan Air Susu Ibu yang menjadi sumber gizi terbaik untuk tumbuh kembang bayi. Persentase pemberian ASI eksklusif menurut data Dinkes Kota Banjarbaru Tahun 2020 yaitu 44,72% dan wilayah kerja Puksesmas Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru  Tahun 2020 hanya 34,2% sedangkan target nasional yaitu 80%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, persepsi tentang susu formula dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru. Jenis penelitian bservasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah seluruh balita usia 6-12 bulan sebanyak 330 bayi dan sampelnya adalah bagian dari populasi dengan jumlah sampel 78 orang. Sampel didapatkan dengan teknik accidental sampling. Data penelitian diambil menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman α=0,05. Hasil menunjukkan tingkat pengetahuan kurang (39,7%) dengan signifikan (p = 0,000), persepsi tentang susu formula negatif dan positif (50%) dengan signifikan (p = 0,042), dukungan keluarga rendah (35,9%) dengan signifikan (p =  0,000) dan lebih banyak bayi yang tidak ASI eksklusif (52,6%). Kesimpulan, adanya hubungan  antara tingkat pengetahuan, persepsi tentang susu formula, dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru. Bagi pihak puskesmas untuk memberikan sosialisasi secara berkala kepada ibu hamil dan anggota keluarga mengenai ASI eksklusif serta ASI lebih baik untuk bayi.