Siti Mas’odah
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Ibu dan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Norsifa Oktavia; Sajiman; Siti Mas’odah
Jurnal Riset Pangan dan Gizi Vol. 5 No. 2 (2023): JURNAL RISET PANGAN DAN GIZI (JR-PANZI)
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jr-panzi.v5i2.177

Abstract

Berdasarkan data SSGI tahun 2021, prevalensi stunting di Provinsi Kalsel (30%) melebihi prevalensi di indonesia (24,4%). Prevalensi stunting di Tanah Laut pada tahun 2021 sebesar 31%, dengan prevalensi tertinggi pada wilayah kerja Puskesmas Padang Luas pada tahun 2022 (21,67%), dimana kejadian stunting tertinggi di desa Raden (46%). Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu dan Pemberian ASI Eksklusif terhadap kejadian Balita Stunting di Desa Raden Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut. Jenis penelitian observasional analitik dengan metode case control. Populasi adalah balita 0-59 bulan yang mengalami stunting, dengan jumlah kasus 10 balita dan 20 balita sebagai control dimana kelompok kasus  diambil secara Total Sampling. Pengambilan data pengetahuan dan pemberian ASI Eksklusif dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan balita pada kelompok kasus 90% berusia 24-59 bulan dan 60% perempuan, sedangkan kelompok kontrol 75% berusia 24-59 bulan dan jenis kelamin 1:1 laki-laki dan perempuan. Karakteristik ibu balita pada kelompok kasus 50% berusia 21 sampai 35 tahun, 70% tidak bekerja dan 70% pendidikan dasar, sedangkan kelompok kontrol 80% berusia 21 sampai 35 tahun, 35% tidak bekerja dan 65% pendidikan dasar. Kelompok kasus yang memiliki ibu dengan 50% pengetahuan kurang, sedangkan kelompok kontrol 15% pengetahuan kurang. Pada kelompok kasus hanya 30% diberikan ASI Eksklusif, sedangkan kelompok kontrol 60% mendapat ASI Eksklusif. Penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan ibu dan pemberian ASI Ekslusif  dengan stunting pada balita.
Hubungan Pengetahuan Gizi, Uang Saku dan Pengaruh Teman Sebaya dengan Perilaku Konsumsi Mi Instan: (Studi pada Santriwati Pondok Pesantren Darussalam di Pasayangan Martapura) Nadia Humairo; Mahpolah; Siti Mas’odah
Jurnal Riset Pangan dan Gizi Vol. 4 No. 2 (2022): JURNAL RISET PANGAN DAN GIZI
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jr-panzi.v4i2.183

Abstract

Masyarakat Kabupaten Banjar sering mengonsumsi mi instan. Berdasarkan data Riskesdas 2018 menunjukkan proporsi masyarakat di Kabupaten Banjar yang mengkonsumsi mi instan ≥ 1 kali perhari yakni sebanyak 6,32%, dan konsumsi 1-6 kali perminggu sebanyak 64,4% angka ini lebih besar dari konsumsi provinsi Kalimantan Selatan yakni 60,1%. Angka kejadian penyakit yang berhubungan dengan faktor resiko dari seringnya konsumsi mi instan juga terus meningkat seperti hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi, uang saku dan teman sebaya dengan perilaku konsumsi mi instan pada Santriwati Pondok Pesantren Darussalam yang kos di Pasayangan Martapura. Jenis penelitian observasional analitik, dengan desain cross sectional. Populasi semua santriwati pondok pesantren Darussalam yang Kos di Pasayangan Martapura sebanyak 78 orang. Sampel diambil berdasarkan jumlah total sampling. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman pada α = 0,05. Didapatkan pengetahuan gizi santriwati paling banyak pada kategori sedang 52.6%, uang saku santriwati sebagian besar paling banyak ≥ rata-rata yaitu 79.5% dan pengaruh teman sebaya santriwati paling banyak ≥ rata-rata 52.6%. Berdasarkan hasil uji bivariat menunjukkan ada hubungan bermakna pengetahuan gizi dengan perilaku santriwati kos dalam mengonsumsi mi instan (p) 0,000, ada hubungan bermakna uang saku dengan perilaku santriwati kos dalam mengonsumsi mi instan (p) 0,031, ada hubungan bermakna pengaruh teman sebaya dengan perilaku santriwati kos dalam mengonsumsi mi instan (p) 0,000. Kesimpulan, ada hubungan bermakna pengetahuan gizi, uang saku dan pengaruh teman sebaya dengan perilaku santriwati kos dalam mengonsumsi mi instan.