Entin Nuryati
Universitas Islam Nusantara Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Manajemen PAUD Berbasis Pendidikan Sentra & Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di TK Kemala Bhayangkari 30 STIK N. Dede Khoeriah; Entin Nuryati; Edyana Samsudin; Asep Mahpudin; Muhammad Nasir
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v6i2.566

Abstract

Kurikulum merdeka yang saat ini digalakan pemerintah, guru dituntut untuk melakukan pembelajaran yang berpusat pada anak. Tujuan penulisan ini adalah mendeskripsikan mengenai Implementasi Manajemen PAUD Berbasis Pembelajaran Sentra dan Project Profil Penguatan pelajar Pancasila di TK Kemala Bhayangkari 30 STIK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan studi dokumentasi untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai proses pembelajaran sentra dan P5. Pelaksanaan Model Pembelajaran Terpadu berbasis sentra dituangkan dalam tiga komponen utama yaitu: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Rencana kegiatan pembelajaran tersebut pada umumnya menggunakan langkah yang relative sama dalam sehari, yaitu: kegiatan awal, inti, istirahat, dan penutup. Kegiatan sentra dilaksanakan dengan empat tahapan yaitu: (a) pijakan lingkungan main, (b) pijakan pengalaman awal main, (c) pijakan pengalaman awal setiap individu, (d) pijakan setelah main. Adapun evaluasi yang dilakukan Terdiri dari evaluasi harian, mingguan, bulanan, semesteran dan tahunan. Enam (6) jenis sentra yang di terapkan yaitu sentra Ibadah, bahan alam, seni dan olah tubuh, bermain peran, balok, dan persiapan. Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
Manajemen Sumber Daya Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini Di TK Al-Hidayah Pesanggrahan Ricky Yoseptry; Entin Nuryati; Helwa Fadila Al Nisa; Wai Siti Aisyah
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v6i2.569

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen sumber daya guru dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini di TK Al Hidayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan studi dokumentasi untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai manajemen sumber daya guru dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini di TK Al Hidayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan. TK Islam Al Hidayah adalah sebuah Lembaga Pendidikan di bawah naungan Yayasan, yang berdiri sejak 23 Desember 2003. TK Islam Al Hidayah di selenggarakan dengan tujuan untuk membantu masyarakat sekitarnya. Serta meletakan dasar perkembangan sikap, keterampilan dan daya cipta di lingkungan keluarga sebelum memasuki Pendidikan dasar. Manajemen sumber daya guru dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini di TK AlHidayah Pesanggrahan, meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi. Dalam meningkatkan mutu pendidikan juga diadakan pelatihan-pelatihan guru dan organisasi keguruan. Kepemimpinan kepala sekolah merupakan suatu hal yang sangat penting dalam pelaksanaan manajemen di TK Islam AlHidayah. Kepala harus meningkatkan kesempatan untuk mengadakan pertemuan secara efektif dengan para guru dalam situasi yang kondusif. Kepala sekolah harus dapat mendorong kinerja para guru dengan menunjukan rasa bersahabat, dekat, dan penuh pertimbangan terhadap para guru, baik secara individu maupun sebagai kelompok.