Andi
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Ekasakti

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN TEORI ORGANIK PADA KONSEP SERTA APLIKASINYA PADA KARYA ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL F.L.WRIG HT Friyessi Friyessi; Andi Andi
Journal of Scientech Research and Development Vol 4 No 2 (2022): JSRD, December 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v4i2.80

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplor karya F.L. Wright, khususnya pada teori organik. Metode penelitian yang digunakan dalam mengeksplor karya F.L. Wright ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan menjelaskan beberapa karyanya yang disesuaikan dengan teori dan konsep yang ada pada arsitektur organik. Pemaparan lebih difokuskan pada bentuk fasade dan interior dengan melihat keterkaitan atau aplikasinya antara teori yang ada dan desaian pada rumah tinggal yang dikenal dengan gaya prairenya. Hasil penelitian terhadap pengamatan pada karya F.L Wright khususnya pada teori organiknya,maka dapat disimpulkan konsep yang ditawarkan oleh F.L Wright mempunyai banyak perbedaan dengan teori dan konsep Arsitektur modern pada umumnya yang dikenal dengan bentuk yang bersih dengan didomiasi warna putih.Arsitektur organic sesuai dengan namanya yang berarti alami selaras dengan alam. Secara keseluruhan teori organic dapat dilihat: 1) Pada bukaan/jendela yang banyak dan lebar, memungkinkan memasukan cahaya alami dan mengalirkan udara sebanyak banyaknya pada siang hari sehingga dapat mengurangi pemakaian listrik, 2) Kontektual dengan site/tapak sehingga lokasi site dapat menjadi potensial dalam desain, 3) Ruangan yang tanpa sekat/dinding menjadikan ruangan menjadi lebih luas dan lapang, dan 4) Pemakaian material alam sehingga menjadi suistainable dan ramah lingkungan.
IDENTIFIKASI TEORI ARSITEKTUR MODEREN PADA FASADE DAN RUANG RUMAH TINGGAL KARYA LE CORBUSIER Friyessi; Andi
Journal of Scientech Research and Development Vol 5 No 1 (2023): JSRD, June 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v5i1.191

Abstract

Dalam penelitian ini menegaskan bahwa unsur bentuk merupakan alat pokok dalam perencanaan dan perancangan yang bertujuan memaparkan dan menggolongkan pembahasan berupa analisis dari bentuk–bentuk dasar yang ada serta perannya dalam organisasi ruang. Sejalan dengan zaman terjadi perubahan – perubahan umum dalam perencanaan yang akhirnya menjadi problematika seorang perancang untuk memilih, menguji dan memanipulasi unsur-unsur tersebut sehingga saling terkait satu sama lain hingga bermakna. Pengorganisian ruang dari fungsi dan fasade dari bentuk dasar, serta struktur merupakan enclosure (kesatuan) yang menghasilkan sebuah desain atau karya Arsitektur sesuai kegiatannya dan tujuannya. Sebagian besar penelitian ini merujuk kepada gambar hasil karya arsitektur pada zaman moderen beserta teorinya. Serentetan gaya-gaya historis muncul berkali-kali dengan tujuan menggugah perasaan untuk mencari kesamaan yang terdapat di dalam formasi yang tampaknya berbeda. Pemahaman atas kesamaan dari contoh bentuk secara historis akan membantu menunjukan perbedaanya sesuai gaya dan zamannya. Pebahasan akan difokuskan pada karya Le Corbusier seorang Arsitek yang hidup di zaman moderen dalam rentang waktu 1887 dan wafat 1965 ,sehingga karyanya disebut bergaya moderen.Pada desain rumah tinggal Villa Savoye , Poissy, Paris (1928) yang dibangun untuk ibunya .Le Corbusier menjelaskan Lima point dalam Arsitektur (five Points of a new Architecture)– a free plan, a free facade, pilotis, a terrace and ribbon Windows yang berarti bahwa, Arsitektur moderen mempunyai ciri ciri bentuk yang sederhana ,bersih tanpa ornamen,ruang ruang yang tanpa sekat, dengan menonjolkan struktur dari bangunan (pilotis),serta mempunyai teras dan jendela. Pada penelitian ini akan mengexplorasi beberapa karya dari Lee corbusier sebagai pembuktian yang akan memperlihatkan lima point dalam karya arsitektur Lee Corbusier.