Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Semangat Belajar Anak Usia Dini Melalui Sinau Bareng di Dusun Besuk-Desa Lemujut Faldy Karno; Ismawandi Bripandika Putra; Karina Putri Pramesti; Niken Ayu Ambarwati; Noer Rahma Afifa Putri; Reni Citra Dewi; Kurnia Trisna Mauludiyah
Prioritas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 02 (2023): EDISI SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Harapan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35447/prioritas.v5i02.791

Abstract

The KKN program in Besuk Hamlet, Lemujut Village is a non-formal education initiative which aims to increase the enthusiasm for learning of young children and involve the active participation of the local community. Through a structured step-by-step approach, this program succeeded in achieving significant positive impacts. It was found that there was a high level of enthusiasm from children and villagers, as well as active support from parents. The Sinau Bareng program has been successful in providing concrete assistance in understanding various subjects, with a focus on developing social skills, art and creativity. Apart from increasing children's enthusiasm for learning, this program also strengthens community participation in children's education. Through a collaborative approach, an environment is created that supports the sharing of knowledge and experience, strengthening social ties within the community. In conclusion, the KKN program in Lemujut Village is an example of the success of non-formal education which improves the welfare of early childhood education. This illustrates the great potential of inclusive and community-based education in improving the quality of education at the village level and strengthening social ties. In the context of Indonesian education, this initiative is an important effort to create an intelligent, wise and responsible generation, ready to face the future with confidence.
PROFIL PROSES BERPIKIR KRITIS SISWA SD DALAM PEMECAHAN MASALAH BERDASARKAN PADA TINGKAT KESULITAN SOAL Dwi Masitho N.K.S; Mei Lani Putri; Martha Sukma Wijaya; Nabila Salima Azzahro; Hepy Yista Adeliya; Karina Putri Pramesti
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 1 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan berpikir kritis adalah proses berpikir intelektual dengan menekankan keterampilan merumuskan, menganalisis, dan mengevaluasi masalah yang dimiliki manusia sehingga dapat digunakan pada setiap aktivitas berpikir dalam kehidupan sehari-hari. pemecahan masalah merupakan kemampuan yang harus dimiliki setiap siswa, keterampilan memecahkan masalah yang nantinya dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari baik untuk memecahkan masalah dan menemukan solusi untuk permasalahan tersebut baik pada lingkungan keluarga ataupun lingkungan sekolah. Peneliti mengkaji lebih lanjut mengenai proses berpikir kritis siswa SD melalui pemecahan masalah berdasarkan pada tingkat kesulitan soal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 siswa bimbingan belajar. Data dan penelitian ini, dikumpulkan dengan pretest dan postest. Untuk memeriksa keabsahan data penelitian ini menggunakan triangulasi waktu, siswa diberikan soal yang sama dengan waktu yang berbeda dan diperoleh data yang identik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijabarkan, peneliti akan mengemukakan kesimpulan berdasarkan dari hasil analisis data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Selama proses pembelajaran kesulitan yang dialami oleh siswa yakni masih kurangnya tingkat kemampuan siswa dalam memecahkan soal matematika materi perkalian, siswa masih membutuhkan pengulangan bimbingan dalam mengerjakan soal perkalian. Maka dapat disimpulkan bahwa berbagai tipe belajar berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis matematika pada materi pecahan.
ANALISIS PENCEGAHAN BULLYING DI SDN SEDATIGEDE 2 Karina Putri Pramesti; Apri Irianto
JPGENUS: Jurnal Pendidikan Generasi Nusantara Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Generasi Nusantara (JPGENUS), Edisi Juli-Desember 2024
Publisher : Samudra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61787/ydvj9826

Abstract

Perkembangan zaman selain berdampak pada sisi spiritual juga berdampak pada sisi moral. Bullying di sekolah sudah menjadi trend atau ciri khas di kalangan anak sekolah, terutama di lingkungan yang sering terjadi interaksi sosial antar peserta didik. Bullying juga terjadi di SDN Sedatigede 2 Sidoarjo. Masih sedikit penelitian mengenai pencegahan bullying di sekolah dasar. Peneliti ini dilakukan menggunakan penelitian kualitatif deskriptif karena penelitian ini menggambarkan tentang pencegahan bullying di SDN Sedatigede 2 Sidoarjo. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh bahwa pihak sekolah sudah melaksanakan sosialisasi pencegahan bullying. Peserta didik melakukan tindakan bullying secara sadar atau tidak sadar dan secara sengaja atau tidak sengaja. Penyebab dari tindakan tersebut dari kebiasaan yang suka bercanda dengan adanya rasa emosi, marah, iri, dendam yang melukai perasaan temannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi peserta didik setelah melakukan sosialisasi pencegahan bullying yaitu dari faktor lingkungan, faktor teman, faktor keluarga, dan faktor sekolah yang menjadi kebiasaan sehari-hari.