<![CDATA[Sekolah mengalami lompatan kontinuitas di era inovasi disrupsi. Kepala sekolah memiliki peran penting dalam melaksanakan inovasi di berbagai aspek untuk menyesuaikan dengan tuntutan dan perkembangan zaman. Berbagai platform pembelajaran digital yang sebelumnya hanya digunakan sekolah elit sekarang digunakan di semua sekolah. Untuk memaksimalkan pembelajaran digital, perlu melibatkan seluruh elemen ekosistem di sekolah sehingga sekolah mampu melaksanakan pembelajaran digital dan manajemen digital. Semua elemen sekolah mendukung, lingkungan terbentuk dan dapat bertahan dengan baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dilaksanakan di MA Al Irtiqo’ International Islamic Boarding School (IIBS) Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi inovasi yang dilakukan kepala madrasah dimulai dengan melakukan identifikasi masalah yang dihadapi dan memerlukan solusi mendesak, menentukan sasaran program sekolah baik secara internal maupun eksternal, mengumpulkan ide untuk solusi dari maslaah yang dihadapi, memilih ide terbaik, melaksanakan ide dalam aksi nyata, melakukan evaluasi. Adapun inovasi dalam membangun smart learning ecosystem dilakuakn dengan strategi implementasi digital secara komprehensif terkait seluruh elemen ekosistem sekolah, yaitu; spesies sekolah (guru, kepala sekolah, siswa, tenaga kependidikan, wali siswa), relationship (hubungan yang sehat antar spesies), health (budaya sekolah yang sehat dan unggul), Adaptability (kemampuan adaptasi terhadap digitalisasi pembelajaran dan manajemen sekolah), dan pemilihan strategi dan inovasi yang dilaksanakan sekolah untuk mensukseskan pembentukan smart learning ecosystem. Salah satunya adalah dengan bekerjasama dengan pihak eksternal dalam bidang penyediaan platform digital, yaitu dengan aplikasi Edupongo yang menyediakan fitur fitur pembelajaran, manajemen sekolah, score nilai, presensi dan komunikasi realtime dengan orang tua siswa.Keywords: Strategi Inovasi, Kepala Madrasah, Smart Learning Ecosystem]]>
