Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai etnopedagogi yang terdapat pada kesenian Bangreng di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Data diperloleh dari hasil observasi, wawancara langsung ke lapangan dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam proses pengumpulan data adalah kartu data untuk menginterpretsikan nilai-nilai etnopedagogik yang terdapat pada kesenian Bangreng.. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa etnopedagogi Sunda muncul dalam kesenian Bangreng. Bagaimanapun, hal-hal yang ditemukan merupakan hasil interpretasi oleh peneliti. Etnopedagogi Sunda dalam seni bangreng diinterpretasikan berdasarkan rangkaiannya. Hal ini dikarenakan etnopedagogi Sunda dapat dilihat melalui aktivitas yang dimunculkan, ketika dijelaskan makna dari setiap rangkaiannya. Walaupun dalam seni bangreng mencakup tiga struktur yaitu rangkaian, alat, dan pelengkap, namun dari ketiga struktur tersebut rangkaian seni bangreng lebih tepat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai etnopedagogi yang terdapat pada kesenian Bangreng di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Data diperloleh dari hasil observasi, wawancara langsung ke lapangan dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam proses pengumpulan data adalah kartu data untuk menginterpretsikan nilai-nilai etnopedagogik yang terdapat pada kesenian Bangreng.. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa etnopedagogi Sunda muncul dalam kesenian Bangreng. Bagaimanapun, hal-hal yang ditemukan merupakan hasil interpretasi oleh peneliti. Etnopedagogi Sunda dalam seni bangreng diinterpretasikan berdasarkan rangkaiannya. Hal ini dikarenakan etnopedagogi Sunda dapat dilihat melalui aktivitas yang dimunculkan, ketika dijelaskan makna dari setiap rangkaiannya. Walaupun dalam seni bangreng mencakup tiga struktur yaitu rangkaian, alat, dan pelengkap, namun dari ketiga struktur tersebut rangkaian seni bangreng lebih tepat tersebut.