Pada lansia terjadi berbagai penurunan pada aspek kehidupan. Saat ini penelitian mengenai optimal aging belum banyak dilakukan di Indonesia. Sehingga, penelitian mengenai optimal aging pada lansia merupakan kebaruan dalam penelitian ini. Upaya mencapai optimal aging pada lansia adalah hal yang penting dilakukan guna memaksimalkan potensi lansia di masa tuanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor upaya lansia untuk mencapai optimal aging. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara dan dokumentasi. Verifikasi data penelitian yang digunakan yaitu teknik triangulasi. Penelitian melibatkan tiga lansia yang terdiri dari dua lansia perempuan dan satu lansia lakilaki serta significant others yang terdiri dari istri, anak dan keponakan responden. Hasil penelitian ini menemukan bahwa faktor-faktor yang mendukung lansia dalam mencapai optimal aging yaitu melakukan aktivitas fisik, menjaga kesehatan menjalin silaturahmi, mendapatkan dukungan sosial, religiositas, dan melakukan kegiatan yang disenangi. Bentuk dari pencapaian optimal aging pada lansia yaitu menjadi relawan, berjiwa besar, dan memiliki prestasi. Sedangkan, proses pencapaian optimal aging yang dilalui oleh lansia yaitu mengikuti perkembangan informasi, mencari alternatif untuk mempermudah pekerjaan, mengelola kebutuhan pribadi, meluangkan waktu untuk diri sendiri dan orang lain, menemukan tujuan hidup, serta menerima kelebihan dan kekurangan. Implikasi dalam penelitian ini yaitu pada lansia dapat menjadi bahan evaluasi aktivitas agar mampu optimal di tengah masyarakat sehingga membawa pada kesejahteraan dan menurunkan mortalitas hingga instansi pemerintah menyediakan fasilitas yang memadai guna mengembangkan dan mempromosikan optimal aging pada lansia.