Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

The Influence of Spiritual Intelligence on Leadership Competency in The Scope of Government Institutions Dian Novita Siswanti; Rozainee Khairuddin; Fatimah Wati Halim
Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Vol. 3 No. 2 (2021): Maret
Publisher : ILIN Institute Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/ijolec.v3i2.960

Abstract

The success of an organization cannot be separated from the quality of a leader. Leaders have an important role in achieving the success of an organization. For this reason, a competent leader is needed, so that he is able and proficient in managing the system applied in an organization. This study aims to determine the effect of spiritual intelligence on leadership competencies of leaders within the scope of government agencies. Subjects in this study, leaders within the scope of government totaling 300 leaders in the Makassar City Government Authority. The measuring instrument used is based on the Emmons and Swiderski theory. The statistical analysis method applied is the ordinal regression analysis. Hypothesis test results showed that spiritual intelligence affects leadership competence (p = 0.000), with a contribution of 6.9%. This research implies that it becomes the input for leaders to increase the level of spiritual intelligence so that they can become competent leaders in carrying out their duties and responsibilities, and can implement systems and manage human resources to achieve maximum results from organizational goals.
PENINGKATAN EFIKASI DIRI MELALUI PELATIHAN ORIENTASI MASA DEPAN PADA NARAPIDANA REMAJA Nurul Husnul Magfirah; Asniar Khumas; Dian Novita Siswanti
Jurnal Psikologi TALENTA Vol 3, No 2 (2018): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.383 KB) | DOI: 10.26858/talenta.v3i2.6541

Abstract

The purpose of this study was to examine the effectiviness of future orientation their to improve self-efficacy a prisoner. Self-efficacy is an individual's belief in the ability to solve a problem in a particular situation. Research respondents were selected using purposive sampling technique using experimental design pretest-posttest control group design. Subjects were 20 juvenile inmates from class II A, Maros corretional prison. This study uses a self-efficacy scale based on the theory of Bandura. The results of this study indicate that future orientation training is effective in improving self-efficacy in juvenile inmates with a significance of 0.003. The results showed that future orientation training was considered effective to improve self-efficacy in adolescent inmates in Class II.A Maros Correctional Institution.
Pengenalan “Teman Bercerita” sebagai Media Penyaluran Emosi pada ABH di UPTD PPA Kota Makassar Dian Novita Siswanti; Muhammad Taufik; Saffana Mustafani; Sarah Fadhila Ilmi; Sitti Chumaerah Sophian; Sukma Ainul Fitri
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.891 KB) | DOI: 10.35580/inovasi.v1i2.25061

Abstract

Abstrak. Teman Bercerita sebagai salah satu program penyaluran emosi yang berdasarkan pada metode katarsis dengan melibatkan teknik menulis ekspresif dan menggambar  dengan tujuan sebagai penyaluran emosi-emosi negatif yang dirasakan oleh peserta kegiatan agar mereka tidak menyalurkan emosi negatif tersebut ke hal-hal yang bersifat agresif yang dapat merugikan dirinya. Peserta dalam kegiatan ini adalah warga binaan khususnya ABH (Anak yang Berhadapan dengan Hukum) yang berada di rumah aman. Metode pengenalan “Teman Bercerita” yaitu peserta diminta untuk menulis terkait perasaan negatif. Kemudian pada pertemuan ketiga dievaluasi melalui wawancara. Hasil dari pengabdian ini adalah perasaan lega dan tenang dan peserta mengetahui cara untuk menyalurkan emosi dan tidak lagi memendam masalah yang dihadapi.Kata Kunci: Teman bercerita, Anak yang berhadapan dengan hukum (ABH), penyaluran emosi, menulis ekspresif, katarsis
Pencegahan Stunting Melalui Psikoedukasi Kepada Remaja Dian Novita Siswanti; Nur Febri Sari; Nur Fitriauliah Ilham; A. Anisa T’sana; Nurwahidah Nurwahidah
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739 KB) | DOI: 10.35580/inovasi.v2i1.34353

Abstract

Abstrak. Stunting merupakan permasalahan gizi yang mengancam kualitas hidup generasi penerus bangsa. Stunting merupakan proses kekurangan gizi kronis yang memberikan dampak jangka pendek berupa kondisi gagal tumbuh dan dampak jangka panjang berupa rendahnya produktifitas di masa dewasa muda serta adanya risiko untuk menerita penyakit degeneratif. Tujuan dari penelian ini untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi dalam cegah stunting melalui psikoedukasi pada remaja. Metode yang digunakan adalah penelitian pekperimen quasi yaitu one group pretest-posttest design. Subjek penelitian dilakukan secara random 129 peserta yang bersedia mengikuti kegiatan penelitian yang diadakan melalui zoom meeting. Hasil SPSS pada tabel diatas yang menunjukkan bahwa nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 <0,05 yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pre-test dengan post-test. Ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan/ bermakna terhadap perbedaan perlakuan yang diberikan pada masing-masing variable. Sehingga dapat disimpulkan hasil bahwa ada peningkatan pengetahuan peseta webinar cegah stunting melalui psikoeduksi pada remaja. Kata Kunci: Psikoedukasi, Stunting, Remaja
Strategi Koping Pada Ibu Korban Perundungan Risqy Aulia ARivai; Eva Meizara Puspita Dewi; Dian Novita Siswanti
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/jurkam.v6i2.1858

Abstract

Tindakan perundungan yang dialami ibu sebagai korban terjadi secara verbal dan terus menerus sehingga menimbulkan dampak negatif. Berdasar pada hal tersebut dibutuhkan strategi koping untuk mengatasinya. Penelitian ini berfokus mengetahui strategi koping ibu sebagai korban perundungan dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi. Responden penelitian ini berjumlah 4 orang ibu. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara kemudian dianalisis menggunakan teknik Interpretative Phenomenological Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku perundungan terhadap ibu adalah orang terdekat. Perundungan ini memberikan dampak negatif terhadap aspek fisiologis, psikologis, dan sosial sehingga untuk mengatasinya responden menggabungkan dua pendekatan, yaitu koping berfokus pada emosi dan masalah. Pemilihan koping didukung atas kemampuan dalam menyelesaikan masalah, dukungan sosial, gender dan kesehatan. Pandangan responden terkait perundungan bahwa pelaku tidak menyadari ucapannya, sehingga menyarankan untuk berhati-hati dalam berucap. Implikasi dalam penelitian ini memberikan gambaran terkait dampak dan strategi koping ibu sebagai korban perundungan.
Kesejahteraan Psikologis pada Lansia yang Merawat Cucu Rahmatika Sidar Tandiallo; Rohmah Rifani; Dian Novita Siswanti
Sultra Educational Journal Vol 2 No 2: Agustus (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v2i2.272

Abstract

Orangtua yang bekerja menjadi salah satu alasan lansia merawat cucu. berbagai penurunan yang dialami lansia menjadi hambatan dalam mengasuh cucu yang memengaruhi kesejahteraan psikologis. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplor kesejahteraan psikologis lansia yang merawat cucu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan responden menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan teknik Interpretative Phenomenology Analysis. Verifikasi data penelitian menggunakan teknik member check. Penelitian melibatkan empat lansia berjenis kelamin perempuan. Hasil penelitian menemukan bahwa motivasi lansia mengasuh cucu yaitu membantu anaknya yang bekerja, mengurangi kekosongan yang dialami dan menanamkan pendidikan moral secara langsung. Makna mengasuh cucu pada lansia menunjukkan pengasuhan cucu membuat responden menjadi lebih sehat, memiliki tanggung jawab dan mendapat hiburan. Perasaan yang muncul ketika lansia merawat cucu adalah senang, lelah dan capek. Kesejahteraan psikologis pada lansia meliputi enam aspek, yaitu penerimaan diri, hubungan dengan orang lain, otonomi diri, penguasaan lingkungan, tujuan hidup dan pertumbuhan pribadi. Keempat responden memenuhi keenam aspek kesejahteraan psikologis walaupun terkadang mengalami kesulitan. Implikasi penelitian ini yaitu memberikan gambaran kesejahteraan psikologis khususnya lansia yang merawat cucu agar menjadi pertimbangan untuk orang tua yang ingin menitipkan anaknya diasuh oleh nenek/kakeknya.
Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Jigsaw dalam Meningkatkan Kecerdasan Linguistik Siswa Dian Novita Siswanti; Muh Daud; Dwi Yan Anugrah
Jurnal Psikologi TALENTA Vol 8, No 1 (2022): September
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/talenta.v8i1.45730

Abstract

The low level of linguistic intelligence greatly affects the learning process of students. Linguistic intelligence can be improved with the jigsaw cooperative learning model. The purpose of this research is to test the effectiveness of jigsaw cooperative learning in improving students' linguistic intelligence. This study used an experimental method with the Randomized Posttest Only Control Group design. Respondents in this study were obtained by simple random sampling technique as many as 30 class XII SMK students. This study uses a linguistic intelligence scale consisting of 15 items. Data analysis in this study used the independent sample t-test with the help of the R version 3.6.2 program. The results obtained in the experimental group were M = 38.00, SD = 3.90 and in the control group, namely M = 34.46, SD = 2.94, so that the jigsaw cooperative learning model was effective in increasing students' linguistic intelligence (t = 2.79, p = 0.00). This study has implications that the jigsaw cooperative learning model is one of the learning models that can be applied to improve students' intelligence, especially in linguistic intelligence.
Self-Concept of Adolescent Girls with Toxic Parents Rezky Winanda; Rohmah Rifani; Dian Novita Siswanti
Altruistik : Jurnal Konseling dan Psikologi Pendidikan Vol 2, No 2 (2022): Altruistik : Jurnal Konseling dan Psikologi Pendidikan
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/altruistik.v2i2.39996

Abstract

Toxic parental behavior has various negative impacts on adolescents in the identity search phase. This study focuses on knowing the form of negative behavior that adolescents get from toxic parents, self-concept, and the meaning of parent-child relationships for adolescents. This study uses a qualitative method using phenomenological interpretive analysis. The research respondents were women aged 19 and 21 years who lived with their parents as many as three people—data collection techniques using questionnaires and semi-structured interviews. The results of data analysis showed that there were six forms of toxic parental behavior obtained by adolescents girls: neglect, physical and verbal violence, anger venting, controlling, and differences in treatment with siblings. Harmful parental behavior has an impact on adolescent girls self-concept. The formed self-concept is positive and negative. Positive self-concept based on self-knowledge and self-expectations of adolescents. Self-concept based on adolescent negative self-assessment.. Adolescent girls interpret the relationship between parents and children with views about parents, family, and and the concept of ideal parent-child relationship.
Pengaruh Literasi Kesehatan Mental Terhadap Sikap Remaja Mencari Bantuan Profesional Psikolog di Kota Makassar Dian Novita Siswanti; Rohmah Rifani
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.451 KB)

Abstract

Abstrak. Sistem pembelajaran daring merupakan alternatif media pembelajaran selama masa pandemi Covid-19, sehingga mahasiswa perlu beradaptasi dengan sistem yang diterapkan. Salah satu aspek yang dapat mengatasi masalah tersebut adalah grit yang dapat mempertahankan ketekunan dan semangat untuk mencapai tujuan meskipun menghadapi sebuah tantangan (sistem pembelajaran daring), sehingga kesuksesan akademik tetap dapat tercapai. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Literasi Kesehatan Mental terhadap Sikap Remaja Mencari Bantuan Profesional Psikolog di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Skala yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur literasi kesehatan mental yaitu Mental Health Knowledge Questionnaire (MHKQ), dan skala sikap mencari bantuan psikologis yang dibagikan secara online. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik regresi ordinal dengan bantuan software Jamovi versi 1.8.1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa sebanyak 177 remaja Kota Makassar yang menyelesaikan survei. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh literasi kesehatan mental terhadap sikap remaja dalam mencari bantuan psikologis (B = 0,130; p = 0,020), dengan literasi kesehatan mental memberikan pengaruh sebesar 3,1% terhadap sikap remaja dalam mencari bantuan psikologis. Oleh karena itu, literasi kesehatan merupakan faktor yang menentukan sikap remaja dalam mencari bantuan psikologis. Kata Kunci: Literasi kesehatan mental, sikap mencari bantuan profesional psikolog, remaja
Pengaruh Strategi Coping terhadap Kebahagiaan pada Remaja dari Keluarga yang Bercerai Rawinda Virya; Eva Meizara Puspita Dewi; Dian Novita Siswanti
Arus Jurnal Psikologi dan Pendidikan Vol 2 No 2: Juni (2023)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perceraian orang tua merupakan salah satu sumber masalah bagi remaja dalam mendapatkan kebahagiaan, masalah yang di alami seperti narkoba, seks bebas dan gangguan perilaku. Strategi coping dibutuhkan untuk mengelola pola pikir perilaku negatif menjadi perilaku positif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh strategi coping terhadap kebahagiaan pada remaja dari keluarga yang bercerai. Responden dalam penelitian ini adalah remaja berusia 17-21 tahun dan berdomisili di Kota Makassar sebanyak 367 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling dan analisis data penelitian menggunakan regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai signifikansi p=0,000. Nilai signifikansi p di bawah 0,05 (p<0,05), artinya strategi coping mempunyai pengaruh terhadap kebahagiaan. Hasil analisis menunjukkan nilai R Square sebesar 0,056 yang menunjukkan bahwa besarnya pengaruh strategi coping terhadap kebahagiaan sebesar 5,6%. Implikasi penelitian ini untuk meningkatkan perilaku atau pikiran positif demi mencapai kesuksesan dalam setiap proses kehidupan remaja.