Listrik memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Semakin bertambahnya jumlah penduduk maka semakin besar pula energi listrik yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Hal ini bisa kita lihat dari kehidupan sehari-hari, hampir setiap bangunan membutuhkan energi listrik seperti sekolah atau kampus, perkantoran, rumah sakit, hotel, dan sebagainya. Dalam oprasionalnya, gedung-gedung bertingkat tersebut pasti memerlukan sistem perancangan instalasi penerangan yang baik dan berkualitas. Instalasi penerangan merupakan suatu instalasi listrik yang bebannya merupakan komponen penerangan. Rangkaian instalasi penerangan terdiri dari beberapa komponen listrik yang saling terhubung dari sumber listrik ke beban yang terletak pada suatu tempat atau ruangan tertentu.Instalasi penerangan umumnya dirangkai dari beberapa titik cahaya sehingga dapat terbentuk suatu sistem yang mempunyai fungsi untuk menerangi suatu tempat. Untuk merancang suatu sistem rangkaian untuk instalasi penerangan, kita harus mempunyai rencana pemasangan sehingga mempunyai acuan dalam pemasangan instalasi tersebut. Selain itu suatu instalasi penerangan dapat berfungsi dengan baik dan aman apabila memenuhi syarat pemilihan pengaman dan juga penghantar.Maka dari itu, seorang perencana haruslah memahami betul peraturan-peraturan yang berlaku untuk setiap pemasangan instalasi listrik khususnya pada instalasi penerangan. Untuk mengetahui persyaratan umum instalasi listrik agar dapat merancang suatu rangkaian yang aman dan baik, dapat berpedoman pada standar Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2011.Evaluasi instalasi listrik pada bangunan sekolah dasar 035 kota tarakan menghasilkan total daya dari bangunan lantai 1, 2, dan wc bagian luar sebesar 4.636 Watt (4.63) KW dengan kapasitas MCCB panel utama 20 A . pada setiap lantai menggunakan tegangan 1 fasa, kemudian akan di kelompokkan menjadi beberapa grup. Grup nya yaitu grup penerangan. Untuk total daya pada lantai 1 sebesar 2.554 Watt (2,55 KW), untuk lantai 2 sebesar 1.938 (1.93 KW) dan pada bangunan wc luar sebesar 144 W. Pada jenis dan luas penampang kabel yang digunakan setiap lantai adalah NYY 3 x 2,5 mm2. Untuk nilai pentanahan sebesar 2,6 Ω, dan pada nilai susut tegangan sebesar 5% dapat berpedoman pada standar Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2011.