Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

THE EFFECT OF COOPERATIVE LEARNING MODEL THROUGH THE JIGSAW METHOD ON CRITICAL THINGKING ABILITY AND INCREASING STUDENT LEARNING ACHIEVEMENT IN LEARNING OF CIVICS AT SMAN 4 MADIUN ACADEMI YEARS 2022/2023 Panca Budi Yati; Nuswantari Nuswantari; Indriyana Dwi Mustakarini; Yuni Harmawati
JURNAL SETIA PANCASILA Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Setia Pancasila, September 2023
Publisher : PRODI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN STKIP PGRI SUMENEP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36379/jsp.v4i1.412

Abstract

This study aims to determine the effect of the cooperative learning model through the jigsaw method on critical thinking skills and increasing student achievement in Civics learning at SMAN 4 Madiun City. The data used is primary data in the form of lesson plans; tests of critical thinking skills and increased student achievement. The population of this study were all students of class XI.2 as a class with the jigsaw cooperative learning model and X1.4 as the ordinary learning mode class, which totaled 60 students. The sampling technique used random sampling technique. Data analysis technique using independent sample t test. Data is processed using IBM SPSS Statistics v.18. The results showed that the cooperative learning model through the jigsaw method had an effect on critical thinking skills in Civics learning at SMAN 4 Madiun City, and the cooperative learning model through the jigsaw method had an effect on increasing student achievement in Civics learning at SMAN 4 Madiun City.
Pengaruh sekolah dalam membangun karakter demokratis siswa kelas XI SMAN 1 Karangjati tahun ajaran 2021-2022 Kabupaten Ngawi Bagus Pramuji Kurniawan; Nuswantari Nuswantari; Yohannes Widhiastanto
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter diharapkan peserta didik mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasi serta mesosialisasikan nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan sekolah dalam membangun karakter demokrasi siswa kelas XI SMAN 1 Karangjati tahun ajaran 2021-2022 kabupaten ngawi. Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan purpose sampling yaitu informan 25 siswa yang diambil 5 siswa dari 5 kelas XI A sampai XI E sehingga terdiri 8 siswa berprestasi tinggi, 8 berprestasi sedang, 7 berprestasi rendah. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Tes dan wawancara digunakan sebagai tenik pengumpulan data. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa peranan sekolah dalam membangun karakter demokratis siswa kelas XI SMAN 1 Karangjati tahun ajaran 2021-2022 kabupaten ngawi cukup berhasil dan tergolong baik. Hal ini dikarenakan siswa siswa kelas XI SMAN 1 Krangkati, Kabupaten Ngawi mampu menerapkan kepribadian berkarakter demokratis di lingkup sekolah antara lain: tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, memahami sistem pemilihan ketua kelas dan pengurus kelas secara demokratis, memahami setiap keputusan pada musyawarah mufakat, serta mampu mengimplementasikan model-model pembelajaran yang dialogis dan interaktif. Walaupun terdapat siswa dengan prestasi rendah yang kurang memahami terkait model model pembalajaran dialogis dan interaktif dalam implementasi di pembelajaran. Akan tetapi peran sekolah dalam membangun karakter demokratis pada siswa kelas XI di SMAN 1 Krangjati, Kabupaten Ngawi terkategori cukup baik.
Impelementasi nilai- nilai demokrasi pada mata pelajaran PKn dalam pembentukan karakter demokratis siswa kelas 8 di SMP Negeri 11 Madiun Siti Maryam; Nuswantari Nuswantari; Wawan Kokotiasa
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi nilai- nilai demokrasi pada mata pelajaran PKn dalam pembentukan karakter demokratis siswa kelas 8 di SMP Negeri 11 Madiun. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif  pendekatan deskriptif. Informan pada penelitian terdiri dari guru PKn dan siswa kelas 8 SMP Negeri 11 Madiun tahun ajaran 2021/2022. Pengumpulan data dilakukan secara natural setting, menggunakan data sekunder dan primer dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasar pada teori zamroni bahwa Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan demokrasi dengan mempersiapkan warga negara untuk berpikir kritis, merespon dan bertindak secara demokratis. Implementasi nilai- nilai demokrasi di SMP Negeri 11 Madiun dikembangkan dalam pembelajaran PKn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran pada mata pelajaran PKn efektif digunakan untuk implementasi nilai – nilai demokrasi di SMP Negeri 11 Madiun. Ditunjukkan dengan adanya perubahan baik karakter demokrastis yang ada pada diri siswa. hampir semua siswa kelas 8 memahami nilai- nilai demokrasi, dan siswa sudah berperilaku demokratis dengan aspek nilai yang diterapkan yaitu siwa menjadi aktif, disiplin, tanggung jawab dan memiliki keberanian.
Implemetasi Model Value Clarification Technique (VCT) dalam mata pelajaran PPKn Ferra Novita Sari; Nuswantari Nuswantari; Yuni Harmawati
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 1 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pembelajaran merupakan aspek penting dalam kehidupan, dan penggunaan model pembelajaran merupakan salah satu strateginya. Paradigma Teknik Klarifikasi Nilai (VCT) digunakan dalam penelitian ini sebagai strategi pembelajaran untuk mencapai pendidikan nilai. Memahami dan mendeskripsikan bagaimana Teknik Klarifikasi Nilai (VCT) digunakan dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini mengungkapkan langkah-langkah awal dalam penerapan Teknik Klarifikasi Nilai (VCT) pada pembelajaran PPKn. Pertama, melalui model kebebasan memilih kasus, siswa dapat berpartisipasi aktif dalam menerapkan Teknik Klarifikasi Nilai (VCT) dalam mata pelajaran PPKn. Mereka menjadi berani memberikan tanggapan, aktif mengajukan pertanyaan, atau menjawab pertanyaan, dan tidak mudah menyerah. Mereka juga berani mempresentasikan hasil karya mereka di depan kelas.Kedua, pada langkah kedua Teknik Klarifikasi Nilai (VCT), yaitu menghargai, siswa mampu menghargai siswa lain dan guru. Mereka menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam berdiskusi, sehingga suasana kelas menjadi hidup. Mereka dapat menghormati perintah guru, menghargai pendapat dari teman sekelas, dan saling membantu dalam diskusi. Ketiga, pada langkah-langkah Teknik Klarifikasi Nilai (VCT) level 3, siswa mampu bekerja sama dengan aktif dalam kelompok, mendorong orang lain untuk bekerja sama mencapai tujuan yang ditetapkan.
Kontribusi kegiatan keagamaan untuk pembentukan karakter religius melalui program pembiasaan doa bersama pada kelas VIII SMP Negeri 1 Geger tahun ajaran 2021/2022 Novita Lady Maulidya; Nuswantari Nuswantari; Yohannes Widhiastanto
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan kontribusi kegiatan keagamaan untuk pembentukan karakter religius melalui program pembiasaan doa bersama pada kelas VIII SMP Negeri 1 Geger tahun ajaran 2021/2022. Karakter religius merupakan karakter yang berkaitan dengan Tuhan Yang Maha Esa dimana dalam bersikap dan berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya. Program pembiasaan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang, berkelanjutan, serta continue sehingga menimbulkan seseorang terbiasa untuk bertindak dan berperilaku sesuai aturan sehingga tujuan yang direncanakan dapat tercapai. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa penerapan program pembiasaan doa bersama pada siswa kelas VIII yaitu dimulai dari pukul 07.00 WIB, yang dimulai dari masuk kelas, membaca al-quran, doa, lalu diakhiri menyanyikan lagu nasional. Dalam penerapannya juga didampingi oleh guru mata pelajaran jam pertama dan guru yang berada di ruang radio untuk memastikan agar siswa melaksanakan program pembiasaan doa bersama secara maksimal. Program pembiasaan doa bersama juga berpengaruh terhadap pembentukan karakter religius siswa di SMP Negeri 1 Geger.
Implementasi profil pelajar pancasila sebagai salah satu bentuk pendidikan karakter pada siswa SMP Rahmaniar Kurniastuti; Nuswantari Nuswantari; Yoga Ardian Feriandi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan gambaran bagaimana  Implementasi Profil Pelajar pancasila sebagai salah satu bentuk pendidikan Karakter pada siswa SMP. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode Deskriptif Kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan menerapkan Profil pelajar pancasila dapat digunakan sebagasalah satu bentuk pendidikan karakter pada siswa.Karena dengan adanya Profil Pelajar Pancasila, dapat menumbuhkan karakter pada siswa yang sesuai dengan sila-sila dalam pancasila.Sehingga para siswa dapat memiliki karakter yang baik sesuai dengan sila-sila dalam Pancasila sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.Sebagai contohnya yakni dengan adanya kegiatan Gerakan Disiplin Siswa (GDS), Baca Buku Menyenangkan (BBM), Kamis Menulis (Literasi), Religi hari Jum’at.