Andi Siswandi
Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK PASIEN KANKER KOLOREKTAL STADIUM I-IV DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. ABDUL MOELOEK Gusti Ayu Ema Widya Astuti; Andi Siswandi; Mardheni Wulandari; Indra Kumala
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 7 (2023): Volume 10 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i7.10805

Abstract

Abstrak : Karakteristik Pasien Kanker Kolorektal Stadium I-Iv Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek. Kanker adalah penyakit yang dikarakteristikkan dengan pertumbuhan dan penyebaran sel-sel abnormal yang tidak terkontrol. Penyebaran sel-sel abnormal yang tidak terkontrol inilah yang dapat menyebabkan kematian. Saat pertumbuhan sel sel abnormal ini terjadi di usus besar atau dubur, itu disebut kanker kolorektal (CRC). Untuk mengetahui karakteristik pasien kanker kolorektal stadium I-IV di Rumah Sakir Umum Daerah DR. H. Abdul Moeloek tahun 2022. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif, pengolahan metode sampel dengan total sampling. Pengambilan data yaitu dengan cara melihat rekam medik di RSAM Provinsi Lampung. Analisis univariat, pasien yang terdiagnosa menderita kanker kolorektal sebagian besar berusia Lansia (46-65 tahun) sebanyak 26 orang (66.7%), pasien yang terdiagnosa berjenis kelamin laki-laki sebanyak 24 orang (61.5%), pasien yang terdiagnosa menderita kanker kolorektal semuanya tidak memiliki genetic sebanyak 39 orang (100.0%), pasien yang terdiagnosa kanker kolorektal sebagian besar memiliki pola makan yang tidak sesuai sebanyak 22 orang (56.4%), pasien yang terdiagnosa kanker kolorektal sebagian besar memiliki IMT Underweight (<18,5 Kg/m2) sebanyak 17 orang (43.6%), pasien yang terdiagnosa kanker kolorektal sebagian besar memiliki gejala klinis kram/nyeri perut bagian bawah sebanyak 35 orang (89.7%). pasien yang terdiagnosa memiliki komorbit sebanyak 31 orang (79.5%), pasien yang terdiagnosa kanker kolorektal sebagian besar berada pada stadium 3 sebanyak 16 orang (41.0%), pasien yang terdiagnosa menderita kanker kolorektal memiliki riwayat merokok sebanyak 26 orang (66.7%), pasien yang tidak mengkonsumsi alkohol sebanyak 21 orang (53.8%), dan pasien yang terdiagnosa kanker kolorektal sebagian besar tidak rutin melakukan aktivitas fisik sebanyak 25 orang (64.1%).
GAMBARAN FAKTOR RESIKO KEJADIAN KANKER KOLOREKTAL DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK Ni Putu Vila Primatama; Andi Siswandi; Tusy Triwahyuni; Eko Purnanto
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 7 (2023): Volume 10 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i7.10808

Abstract

Abstrak : Gambaran Faktor Resiko Kejadian Kanker Kolorektal Di RSUD Dr H Abdul Moeloek. Kanker kolorektal (KKR) adalah keganasan yang berasal dari jaringan usus besar, terdiri dari kolon (bagian terpanjang dari usus besar) dan/atau rektum (bagian kecil terakhir dari usus besar sebelum anus). Kanker kolorektal merupakan kanker dengan angka kejadian ketiga terbesar (10,2 %) dengan 1.849.518 kasus baru dan angka kematian sebesar (9,2 %) 880.792 di seluruh dunia setelah kanker paru paru dan kanker payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor resiko kejadian kanker kolorektal di RSUD Dr.H. Abdul Moloek Provinsi Lampung. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif retrospektif. Pengambilan data dengan rekam medik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 35 responden didapatkan sampel dengan usia >50 tahun sebanyak 28 sampel (80%), pada usia <50 tahun sebanyak 7 sampel (20%). Pada kategori jenis kelamin didapatkan sampel laki-laki sebanyak 23 sampel (65.7%) dan pada sampel perempuan sebanyak 12 sampel (34.3%). Pada kategori riwayat keluarga didapatkan sampel ada sebanyak 1 sampel (2.9%) dan pada sampel tidak ada terdapat 34 sampel (97.1%). Pada kategori IMT didapatkan sampel tidak obesitas sebanyak 27 sampel (77.1%) dan pada sampel obesitas terdapat 8 sampel (22.9%). Pada kategori merokok didapatkan sampel merokok sebanyak 26 sampel (74.3%) dan pada sampel tidak merokok terdapat 9 sampel (25.7%). Pada kategori Konsumsi alkohol didapatkan sampel sebanyak 18 sampel (51.4%).