Fonda Octarianingsih Shariff
Departemen Ilmu Penyakit Obgyn, Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KEBIASAAN AKTIVITAS FISIK DENGAN RISIKO TERJADINYA OSTEOPOROSIS PADA WANITA MENOPAUSE DI PUSKESMAS RAJABASA INDAH Aris Aris; Mala Kurniati; Selvia Anggraeni; Fonda Octarianingsih Shariff
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 7 (2023): Volume 10 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i7.9900

Abstract

Abstrak: Hubungan Kebiasaan Aktivitas Fisik Dengan Risiko Terjadinya Osteoporosis Pada Wanita Menopause Di Puskesmas Rajabasa Indah. Osteoporosis di Indonesia berdasarkan dari data Badan Pusat Statistik Indonesia pada tahun 2017 yaitu terdapat 8,97% atau sekitar 23,4 juta lansia di Indonesia menderita Osteoporosis. Faktor yang dikaitkan dengan kejadian osteoporosis adalah menopause dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan aktivitas fisik dengan risiko terjadinya osteoporosis pada wanita menopause di Puskesmas Rajabasa Indah. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pasien wanita menopause dengan osteoporosis di Puskesmas Rajabasa indah. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling, yaitu semua wanita yang telah mengalami menopause yang berobat di Puskesmas Rajabasa Indah sebanyak 48 responden. Analisis statistik menggunakan uji chi square. Penelitian ini sebagian besar responden memiliki risiko mengalami osteoporosis yaitu berjumlah 27 responden (56,3%). Sebagian besar wanita menopause melakukan aktivitas fisik ringan yang berjumlah 26 responden (54.2%). Ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan aktivitas fisik dengan risiko osteoporosis di Puskesmas Rajabasa Indah Tahun 2022 dengan nilai P-Value sebesar 0,024 atau < 0,05. Terdapat hubungan antara kebiasaan aktivitas fisik dengan risiko terjadinya osteoporosis pada wanita menopause di Puskesmas Rajabasa Indah.