Peningkatan pertumbuhan aset sangat diharapkan bagi pihak eksternal perusahaan maupun bagi pihak internal perusahaan, karena pertumbuhan aset yang baik memberikan tanda bagi perkembangan perusahaan yang baik juga. Hal tersebut dapat menambah kepercayaan pihak luar terhadap perusahaan. Dari sudut pandang investor dan masyarakat, perusahaan yang memiliki tingkat pertumbuhan aset yang baik maka perusahaan tersebut mencerminkan bahwa memiliki aspek yang menguntungkan, investor dan masyarakat pun akan mengharapkan tingkat pengembalian (rate of return) yang baik dari investasi yang dilakukannya. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh Current Ratio, Perputaran Piutang dan Return On Asset terhadap Pertumbuhan Aset. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dan sumber data yang diperoleh yaitu data sekunder. Populasi sebanyak 30 perusahaan Asuransi Jiwa Syariah yang terdaftar di OJK. Sampel penelitian ini menggunkan teknik purposive sampling dengan menghasilkan 8 perusahaan Asuransi Jiwa Syariah yang terdaftar pada OJK, dengan menggunakan laporan keuangan tahunan sesuai dengan variabel yang digunakan selama periode (2018-2021). Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda, dengan hasil Current Ratio berpengaruh terhadap Pertumbuhan Aset. Perputaran Piutang berpengaruh terhadap Pertumbuhan Aset, dan Return On Asset (ROA) berpengaruh terhadap Pertumbuhan Aset. Berdasarkan Current Ratio, Perputaran Piutang dan Return On Asset (ROA) berpengaruh secara simultan terhadap Pertumbuhan Aset. Dengan koefesien determinasi (R square) 0,386 yang berarti Current Ratio, Perputaran Piutang dan Return On Asset (ROA) dapat menjelaskan 38,6% terhadap Pertumbuhan Aset dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya di luar penelitian.