Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Peran Pendamping Keluarga bagi Calon Pengantin untuk Mencegah Stunting di Desa Delik Kabupaten Semarang: Description of the Role of Family Companions for Prospective Brides to Prevent Stunting in the Delik Village, Semarang Regency Yulianti; Vistra Veftisia
Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS) Vol. 5 No. 2 (2023): Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS), September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v5i2.270

Abstract

Family Companion is assistance to families who are prone to stunting. Interpreted as a series of activities which include counseling, facilitation of referral services and facilitation of social assistance with the aim of increasing access to information and services for families/families at risk of stunting such as pregnant women, postpartum mothers, children aged 0–59 months, and all prospective brides/PUS through 3-month pre-marital assistance as part of marriage services for early detection of stunting risk factors and making efforts to minimize/prevent the effects of stunting risk factors. The aim of the study was to describe the role of a family companion in the village of Delik, Tuntang sub-district, Semarang regency. This type of quantitative descriptive research uses a cross-sectional approach. The total population is 37 family companions. The sampling technique used the total sampling method with a questionnaire research instrument. Data analysis using frequency distribution. And for the results of identifying risk factors for giving birth to positive role stunting 23 respondents (62.2%), educating positive role 19 (51.4%), facilitating prospective brides to carry out efforts (treatment) to prevent positive role stunting birth 25 (67.6%), informing/ensuring the prospective bride and groom attending classes/obtaining positive role marriage guidance material 23 (62.2%), conducting positive role IEC 24 (64.9%), recording/reporting positive role 21 (56.8%) , The role of family companion in general is positive role 21 (56.8%). the role of a family companion for the bride and groom to prevent stunting in the village of Delik is a positive role for 21 respondents (56.8%).   ABSTRAK Pendamping Keluarga adalah pendampingan terhadap keluarga yang memiliki kerawanan stunting. Dimaknai sebagai  serangkaian kegiatan yang meliputi penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan dan fasilitasi pemberian bantuan sosial yang bertujuan meningkatkan akses informasi dan pelayanan kepada keluarga/keluarga beresiko stunting seperti ibu hamil, ibu pasca persalinan, anak usia 0–59 bulan, serta semua calon pengantin/PUS melalui pendampingan 3 bulan pranikah sebagai bagian dari pelayanan nikah untuk deteksi dini faktor risiko stunting dan melakukan upaya meminimalisir /pencegahan pengaruh dari faktor risiko stunting. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran peran pendamping keluarga di Desa Delik Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Jenis penelitian Deskriftif Kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah populasi sebanyak 37 pendamping keluarga. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan instrument penelitian kuesioner. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi. Dan untuk hasil mengidentifikasi faktor resiko melahirkan stunting peran positif 23 responden (62.2%) , mengedukasi peran positif 19 (51.4%), memfasilitasi calon pengantin melakukan upaya (treatment) pencegahan melahirkan stunting peran positif 25 (67.6 %), menginformasikan/memastikan calon pengantin mengikuti kelas/mendapatkan materi bimbingan perkawinan peran positif 23 (62.2 %), melakukan KIE peran positif 24  (64.9 %), melakukan pencatatan /pelaporan peran positif 21  (56.8%) ,  Peran pendamping keluarga secara umum peran positif 21 (56.8%). peran pendamping keluarga bagi calon pengantin untuk mencegah stunting di Desa Delik yaitu  peran positif sebanyak 21 responden (56.8%).
Akupresure untuk Mengurangi Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester II, III Desa Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Prisma Linda; Wahyu Kristiningrum; Widia Ria; Yulianti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Low back pain in pregnant women in the second and third trimesters is a common complaint that often occurs among pregnant women. Pain causes fear and anxiety so that it can cause stress and drastic physiological changes during pregnancy.Acupressure is a form of physiotherapy by providing massage and stimulation at certain points on the body that are useful for reducing various aches and pains and reducing anxiety. The problems experienced in Kalibeji Village are experiencing pain and dizziness This Community Service activity aims to provide benefits to cadres and village midwives. All cadres can obtain correct information to reduce back pain in pregnant women in the second and third trimesters so that they can be applied and taught to be independent of pregnant women.The method used in the implementation Determines targets for pregnant women TM II and TM III and conducts a pre-test on acupressure to reduce back pain, Provides information to reduce back pain in pregnancy trimester II and III, demonstrates acupressure, distribution of leaflets and posttest The results of this service indicate that there is a difference between the pre test and post test given a questionnaire, namely pregnant women before being given a questionnaire with good knowledge of 6 people (60%), sufficient knowledge of 4 people (40%), while pregnant women after being given a questionnaire who have good knowledge good as many as 7 people (70%), sufficient knowledge of 3 people (30%). and post test from the results given a questionnaire and then with ongoing activities every week according to the complaints of pregnant women. Suggestion For midwives and health workers and cadres, they can explain related to acupressure which can reduce back pain in pregnant women Tm II and III AbstrakNyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester II dan III merupakan keluhan umum yang sering terjadi di kalangan ibu hamil.Nyeri menyebabkan ketakutan dan kecemasan sehingga dapat menimbulkan stress dan perubahan fisiologis yang drastis selama kehamilan Akupresure merupakan salah satu bentuk fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik-titik tertentu pada tubuh yang berguna untuk mengurangi bermacam-macam sakit dan nyeri serta mengurangi kecemasan,. Persoalan yang dialami di Desa Kalibeji mengalami nyeri dan pusing Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan memberi manfaat kepada kader dan bidan desa.Seluruh kader dapat memperoleh informasi untuk mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil Trimester II Dan III yang benar agar dapat di aplikasikan dan diajarkan untuk memandirikan ibu hamil. Metode yang di gunakan dalam pelaksanaan Menentukan sasaran pada ibu hamil TM II dan TM III dan melakukan pre test tentang akupresure untuk mengurangi nyeri punggung, Memberikan informasi untuk mengurangi nyeri punggung pada kehamilan trimester II dan III, mendemontrasikan akupresure, pembagian leaflet dan postest. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara pre test dan pos test diberikan kuesioneryaitu ibu hamil sebelum diberikan kuesioner yang berpengetahuan baik sebanyk 6 orang (60%), pengetahuan cukup sebanyak 4 orang(40%), sedangkan ibu hamil sesudah diberikan kuesioner yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 7 orang (70%), pengetahuan cukup sebanyak 3 orang (30%). dan pos test dari hasil diberikan kuesioner dan selanjutnya dengan kegiatan berkelanjutan setiap minggu sesuai dengan keluhan ibu hamil. Untuk bidan dan tenaga kesehatan beserta kader dapat memaparkan terkait akupresure yang dapat mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil Tm II dan III.
Efektifitas Yoga Anak pada Anak Prasekolah Emiliana; Ida Sofiyanti; Prisma Linda; Nayla Chusna; Yulianti; Asti Puspita
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Childhood is an important period of growth and development in the process of human growth and development, one of the important periods is the child's motoric and cognitive development. During this period there are many disturbances that occur in the growth and development of children when there is a lack of attention and stimulation from the parenting environment, such as impaired self-control, impaired concentration, impaired motor and cognitive development in children, as well as other growth and development disorders. If these disorders are not treated immediately, they will affect growth and development that are not optimal, causing problems that will occur in the future. One effort that can be done to overcome this problem is to do Yoga, Yoga is an activity that combines physical exercise, breathing and meditation, which is carried out with the aim of improving physical and emotional well-being. In the pediatric population, yoga has been used to improve physical fitness, motor skills, strength, negative behavior, and behavioral and developmental conditions. So that yoga is suitable as an alternative to overcome growth and development disorders in children. The purpose of this literature review is to determine the effectiveness of yoga in pre-school children. Google Schoolar and Pubmed by keywords with children's yoga for preschoolers. The selected articles are articles in Indonesian and English published from 2017 – 2022 as many as five articles that can be accessed in full text in pdf format. The results of the study showed the effectiveness of yoga for pre-school children with the results showing that growth and development disorders experienced significant changes, yoga was effective in increasing spiritual intelligence, increasing children's motor skills and increasing attention in children who experience attention deficit disorders. Abstrak Masa anak-anak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang penting dalam proses tumbuh kembang manusia, salah satu periode pentingnya adalah perkembangan motorik dan kognitif anak. Dalam masa ini ada banyak gangguan yang terjadi dalam pertumbuhan dan perkembangan anak apabila kurangnya perhatian dan stimulasi dari lingkungan pengasuhan, seperti gangguan pengendalian diri, gangguan konsentrasi, gangguan perkembangan motorik, kognitif pada anak-anak, maupun gangguan pertumbuhan dan perkembangan lainnya. Gangguan tersebut apabila tidak segera ditangani akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yang tidak optimal sehingga menyebabkan masalah-masalah yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi masala tersebut adalah dengan melakukan Yoga, Yoga merupakan sebuah aktivitas yang menggabungkan latihan fisik, pernafasan dan meditasi, yang dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik maupun emosional. Dalam populasi untuk pediatri, yoga telah digunakan untuk meningkatkan kebugaran fisik, keterampilan motorik, kekuatan, perilaku negatif, dan kondisi perilaku dan perkembangan. Sehingga yoga cocok untuk alternatif untuk mengtasi gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak. Tujuan Literatur review ini adalah untuk mengetahui efektivitas yoga pada anak pra-sekolah. Google Schoolar dan Pubmed dengan kata kunci dengan yoga anak untuk anak prasekolah. Artikel yang dipilih adalah artikel berbahasa Indonesia dan Inggris yang dipublikasikan sejak tahun 2017 – 2022 sebanyak enam artikel yang dapat diakses fulltext dalam format pdf dan dilakukan kritisi artikel menggunakan teknik PICO. Hasil penelitian menunjukan efektifitas yoga untuk anak pra sekolah dengan hasil menunjukan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami mengalami perubahan yang signifikan, yoga efektif dalam meningkatkan kecerdasaran spiritual, meningkatkan kecerdasan emosional, meningkatkan kesmampuan motorik dan kognitif anak, meningkatkan perhatian pada anak yang mengalami gangguan pemusatan perhatian dan meningkatkan konsentrasi belajar anak prasekolah.