Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Teknologi Tepat Guna Automatic Feeder (AF) Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Bagi Pembudidaya Ikan Di Desa Jaras Kabupaten Kapuas Hulu Hasrah Hasrah; Eki Juanda; Windu Sukendar; Kahar Muzakar; Yudi Apriyanto
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 5 No. 2 (2025): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v5i2.2527

Abstract

Potensi besar pengembangan budidaya ikan patin di Desa Jaras kabupaten Kapuas Hulu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat., namun sejauh ini masih terkendala akan keterbatasan teknologi dan pengetahuan masyakat. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) hadir dan berfokus pada penerapan teknologi tepat guna yaitu mesin Automatic feeder (AF). Mesin AF ini merupakan alat pemberi pakan otomatis berbasis Iod yang dilengkapi dengan pendeteksi kualitas air otomatis yang tepat, efektif dan efeisien. Kegiatan PKM ini bertujuan meningkatkan produktifitas budidaya ikan serta mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Kegiatan PKM dilaksanakan selama empat bulan dimulai dari bulan Juni sampai Oktober 2024. Tahapan program PKM mulai dari penyedian alat bahan, perakitan mesin AF, sosialisasi dan PKS, pelatihan serta monitoring dan evaluasi.  Ouput dari PKM yaitu terjalinnya kerjasama resmi yang tertuang dalam dokumen Perjanjian Kerjasama (PKS) antara pelaksana program PKM dan mitra Desa Jaras dan mesin AF yang dirancang sesuai kebutuhan pembudidaya. Hasil PKM menunjukkan peningkatan kompetensi masyarakat yang dievaluasi melalui kuesioner. Secara keseluruhan, program ini berhasil meningkatkan keterampilan pembudidaya baik secara teknis maupun kompetensi akan penerapan teknologi tepat guna mesin AF serta membuka peluang pertumbuhan ekonomi. Pendampingan intensif dilakukan untuk memastikan keberlanjutan program. Dengan monitoring berkelanjutan, PKM ini diharapkan menjadi model penerapan teknologi perikanan masa depan
KAJIAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA TOL BALIKPAPANSAMARINDA PASCA KENAIKAN TARIF Muhammad Tahrir; Laode Muh Asdiq Hamsin Ramadan; Awalul Fatiqin; Windu Sukendar
Nusantara Innovation Journal Vol. 1 No. 2 (2023): June
Publisher : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70260/nij.v1i2.16

Abstract

Terpilihnya Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi kalimantan Timur sebagai Ibukota Negara baru Republik indonesia secara tidak langsung memberi dampak terhadap perkembangan berbagai sektor di Provinsi Kalimantan Timur. Kota Samarinda dan Kota Balikpapan sebagai pusat penggerak roda perekonomian di Kalimantan Timur memiliki jalur tol sebagai jaringan jalan alternatif untuk memastikan pergerakan orang, barang dan jasa tidak mengalami berbagai kendala. Jalan Tol sebagai jalur alternatif, sesuai Undang-Undang nomor 38 tahun 2004 tentang jalan disebutkan bahwa pengguna jalan tol dikenakan kewajiban membayar tol yang digunakan untuk pengembalian investasi, pemeliharaan dan pengembangan jalan tol. Pasal ini menunjukan adanya kewajiban konsumen sebagai pengguna jalan tol untuk membayar tarif tol. Persepsi masyarakat sebagai pengguna jalan yang menjadikan jalan tol sebagai jalan alternatif adalah dengan biaya yang dikeluarkan akan memberikan nilai berupa penghematan dalam biaya operasional kendaraan dan waktu, kenyamanan, keamanan dan fasilitas penunjang. Adanya kebijakan terbaru terkait naiknya tarif Tol Balikpapan-Samarinda mulai tanggal 26 April 2023 tentu berdampak pada meningkatnya biaya yang harus dikeluarkan oleh para konsumen pengguna jalan tol, untuk mengetahui dampak kenaikan tarif tol terbaru tersebut terhadap tingkat kepuasan masyarakat pengguna jalan Tol Balikpapan-Samarinda maka dilakukan penelitian tentang tingkat kepuasan pengguna tol pasca kebijakan kenaikan tarif terbaru tol Balikpapan-Samarinda.