Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Keberlangsungan Perikanan Lokal dengan Restocking Ikan Jelawat (Leptobarbus Hoevenii) di Danau Keliling Desa Tembang Kabupaten Kapuas Hulu Hasrah Hasrah; Slamet Tarno; M. Idham Shilman; Agus Setiawan; Eki Juanda; Nofembrianti Nofembrianti; Alfani Kurniawan; Muhammad Nasir; Abah Muhammad
Kapuas Vol 1 No 2 (2021): Kapuas : Jurnal Publikasi Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/jk.v1i2.347

Abstract

Ikan jelawat (Leptobarbus hoevenii) termasuk salah satu komoditas ekonomis penting di daerah Kalimantan Barat. Untuk menjaga ketersediaan ikan jelawat di alam dapat dilakukan dengan kegiatan pengelolaan sehingga potensi penurunan populasi ikan jelawat di alam dapat diimbangi. Saat ini, kegiatan budiaya ikan jelawat masih sedikit sementara kegiatan penangkapan yang tidak terkendali berdampak pada pengurangan populasi ikan jelawat di alam. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pengelolaan sumberdaya perikanan melalui kegiatan restocking. Restocking adalah salah satu upaya penambahan stok ikan tangkapan untuk ditebarkan di peraian umum. Tujuan dari restocking ikan jelawat selain menambah stok ikan agar dapat dipanen dengan alat tangkap yang ramah lingkungan, juga bertujuan mengembalikan peran dan fungsi perairan umum yang seimbang. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) dilakukan dalam beberapa tahap yakni tahap penyediaan benih ikan, tahap penyuluhan, tahap pelaksanaan restocking dan tahap pendampingan.. Indikator keberhasilan dari kegiatan PPM yang telah dilaksanakan yaitu dengan melakukan pemantauan kegiatan PPM melalui keberlangsungan penerapan sistem kearifan lokal dan aturan daerah Danau Lindung Keliling Desa Tembang Kecamatan Bunut Hulu Kabupaten Kapuas Hulu yang telah disepakati oleh nelayan sekitar. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan PPM yang telah dilaksanakan adalah publikasi media massa elektronik nasional dan promosi Prodi Teknologi Budidaya Perikanan Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan PDD Politeknik Negeri Pontianak di Kabupaten Kapuas Hulu; mampu menghasilkan kekayaan intlektual dengan tercapainya perlindungan spesies-spesies ikan lokal khususnya ikan jelawat (Leptobarbus hoevenii) di Danau Lindung Keliling Desa Tembang Kecamatan Bunut Hulu Kabupaten Kapuas Hulu; Mitra non-produktif ekonomi dengan capaiannya peningkatan pengetahuan sumberdaya alam lokal dan sistem danau lindung konservasi.
Penerapan Teknologi Tepat Guna Automatic Feeder (AF) Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Bagi Pembudidaya Ikan Di Desa Jaras Kabupaten Kapuas Hulu Hasrah Hasrah; Eki Juanda; Windu Sukendar; Kahar Muzakar; Yudi Apriyanto
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 5 No. 2 (2025): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v5i2.2527

Abstract

Potensi besar pengembangan budidaya ikan patin di Desa Jaras kabupaten Kapuas Hulu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat., namun sejauh ini masih terkendala akan keterbatasan teknologi dan pengetahuan masyakat. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) hadir dan berfokus pada penerapan teknologi tepat guna yaitu mesin Automatic feeder (AF). Mesin AF ini merupakan alat pemberi pakan otomatis berbasis Iod yang dilengkapi dengan pendeteksi kualitas air otomatis yang tepat, efektif dan efeisien. Kegiatan PKM ini bertujuan meningkatkan produktifitas budidaya ikan serta mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Kegiatan PKM dilaksanakan selama empat bulan dimulai dari bulan Juni sampai Oktober 2024. Tahapan program PKM mulai dari penyedian alat bahan, perakitan mesin AF, sosialisasi dan PKS, pelatihan serta monitoring dan evaluasi.  Ouput dari PKM yaitu terjalinnya kerjasama resmi yang tertuang dalam dokumen Perjanjian Kerjasama (PKS) antara pelaksana program PKM dan mitra Desa Jaras dan mesin AF yang dirancang sesuai kebutuhan pembudidaya. Hasil PKM menunjukkan peningkatan kompetensi masyarakat yang dievaluasi melalui kuesioner. Secara keseluruhan, program ini berhasil meningkatkan keterampilan pembudidaya baik secara teknis maupun kompetensi akan penerapan teknologi tepat guna mesin AF serta membuka peluang pertumbuhan ekonomi. Pendampingan intensif dilakukan untuk memastikan keberlanjutan program. Dengan monitoring berkelanjutan, PKM ini diharapkan menjadi model penerapan teknologi perikanan masa depan