Rafi'i Rafi'i
Universitas Sahid

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Penggunaan DNA Analyzer untuk Melihat Penyebaran Wacana Jelang 2024 Bagi HMI Ciputat Khairul Syafuddin; Rafi'i Rafi'i; Jamalullail Jamalullail
Easta Journal of Innovative Community Services Vol 2 No 01 (2023): Easta Journal of Innovative Community Services (EJINCS)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/ejincs.v2i01.150

Abstract

Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia akan dilakukan pada tahun 2024. Menjelang pesta demokrasi tersebut, saat ini telah banyak wacana yang disebarkan oleh berbagai pihak melalui media. Wacana tersebut disebarkan melalui media massa maupun media baru yang terhubung melalui internet. Banyak konten yang mengandung wacana politik, di mana konten-konten yang beredar dapat mempengaruhi khalayak terhadap satu pandangan tertentu. Baik konten yang disebarkan melalui media sosial maupun pemberitaan di media online. Agar mahasiswa sebagai generasi muda dan pemilih pemula dalam Pemilu nantinya, penting bagi mereka memiliki bekal dalam memahami wacana yang beredar dalam berbagai bentuk teks. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada pelatihan penggunaan aplikasi DNA Analyzer untuk memahami wacana yang dibangun melalui pesan yang ada di media. Adapun mitra dalam kegiatan ini adalah mahasiswa yang terhimpun dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berada di Tangerang Selatan. Pemilihan mitra tersebut karena organisasi HMI adalah organisasi yang aktif dalam mengikuti perkembangan politik, sehingga bekal pengetahuan dalam penggunaan teknologi untuk memahami penyebaran wacana politik menjadi satu hal yang penting untuk dimiliki. Melalui kegiatan ini diharapkan para mahasiswa tersebut semakin mudah dalam memahami dan menganalisis wacana yang berkembang di sekitar mereka. Dengan demikian mereka dapat lebih berhati-hati dan bijak dalam memahami informasi yang dikonsumsinya, sehingga tidak mudah terpengaruh dengan wacana yang berpotensi menggiring mereka dalam pandangan yang negatif.