Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yang diaharapkan dapat dicapai di antaranya sebagai berikut 1) Mendeskripsikan dan menjelaskan penokohan dalam novel Baduy Terkadang Cinta Berjalan Mengejutkan karya Rani Ramdayani. 2) Mendiskripsikan dan menjelaskan alur dalam novel Baduy Terkadang Cinta Berjalan Mengejutkan karya Rani Ramdayani. Berdasarkan hasil analisis terdapat simpulan sebagai sebagai berikut: 1) Terdapat diskripsi dan penjelasan penokohan dalam novel Baduy Terkadang Cinta Berjalan Mengejutkan karya Rani Ramdayani. Dilihat dari segi peranan dan tingkat pentingnya tokoh dalam sebuah cerita disebut dengan tokoh utama Darel dan tokoh tambahan yaitu Nang, Halimun, Alana, Hasna, Alisa, Reka, Bu Imelda, Zia, Diki, Dimas, Ambu Ombah, Abah Lingga, Redian Hima, Prima, Pakula, Martin. Dilihat dari fungsi penampilan tokoh dinamakan tokoh protagonis dan tokoh antagonis Darel, Nang, Halimun, Alisa, Alana, Hasna, Redian Hima, Prima, Zia, Diki dan Dimas. Tokoh antagonis di antaranya adalah Pakula dan Martin. Dilihat dari berkembang atau tidaknya perwatakan tokoh cerita disebut dengan tokoh statis dan tokoh berkembang. Tokoh statis di antaranya adalah Abah Dudin, Pak Anwar, Mama, Papa, Bibam, Carinah, Paraji, Bidan, Anne, Pemuda, Sang Kekasih, Pak Zulfi, Gumelar dan Si Pengrajin. Tokoh berkembang diantaranya adalah Darel, Nang, Halimun, Pakula, Bu Imelda, Ambu Ombah, Abah Lingga, Zia, Alana dan Alisa. Dilihat dari kemungkinan pencerminan tokoh cerita dinamakan dengan tokoh tipikal di antaranya adalah Carinah, paraji, bidan, si pengrajin dan pemuda. Tokoh netral di antarnya adalah Darel, Alana, Hasna, Nang, Halimun, Pakula, Zia, Reka, Bu Imelda, Jaro, Abah Lingga dan Alisa. Kata kunci : Analisis, Penokohan, Alur, Novel, Baduy