E. Zaenal Arifin
Universitas Indraprasta PGRI

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisis Perbandingan Unsur Intrinsik Novel Dilan 1990 dan Film "Dilan 1990" Suhirno Suhirno; E. Zaenal Arifin; Restoeningroem Restoeningroem
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 03 (2020): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.83 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v3i03.8319

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk  mengetahui dan mendeskripsikan unsur intrinsik dari novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq dan untuk mengetahui dan mendeskripsikan perbandingan hasil unsur intrinsik novel Dilan 1990 pada film Dilan 1990 dengan melihat aspek yang diperhatikan dalam proses ekranisasi seperti penciutan, penambahan dan perubahan bervareasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini ialah novel Dilan 1990 dan film Dilan 1990. Fokus penelitian ini pada unsur intrinsik dan perbandingan hasil ekranisasi tema, alur, tokoh, latar dan gaya bahasa. Instrument penelitian menggunakan tabel perbandingan Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perbandingan hasil ekranisasi unsur intrinsik novel dan film Dilan 1990. Untuk kategori aspek penciutan alur sebanyak 26 yang dihilangkan, kategori penambahan alur sebanyak 9 dan perubahan pada alur sebanyak 8 perubahan.Kata Kunci : Perbandingan, Unsur Intrinsik, Novel, Film
Nilai Religius dan Nilai Budaya dalam Novel Dendam si Yatim-Piatu Karya Sintha Rosse Irawan Suharja; E. Zaenal Arifin; Masrin Masrin
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 03 (2020): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.504 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v3i03.7948

Abstract

Dendam si Yatim-Piatu karya Sintha Rosse merupakan kreativitas penulis yang mendeskripsikan perjuangan hidup tokoh utama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai religius dan nilai budaya dalam novel ini. Penelitian ini  adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan semiotik Michael Riffaterre yang digunakan untuk pembacaan heuristik dan hermeneutik pada objek penelitian. Penelitian ini menentukan nilai religius di dalam novel ini berupa (1) akidah, (2) syariah, (3) akhlak. Kehidupan religius mengangkat tokoh utama yang yatim-piatu, yang hidup nomaden, menumpang dari satu orang ke orang lain, tidak punya apa-apa dan tidak berpikir menjadi apa-apa, namun di penunjung cerita mampu meraih cita dan asanya berkat doa dan usaha yang luar biasa serta dukungan dari keluarga. Nilai budaya yang ditentukan dalam novel ini adalah wujud budaya, (1) suatu ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma peraturan dan sebagainya, (2) suatu aktifitas kelakuan berpola dari manusia dalam sebuah komunitas masyarakat, (3) benda-benda hasil karya manusia. Tokoh utama yang rajin, pandai dan pantang menyerah, menjadi nilai postif bagi para pembacanya.Kata Kunci : Nilai Religius, Nilai Budaya dan Novel. 
Nilai Kehidupan dan Moral dalam Novel Ranah 3 Warna Karya Ahmad Fuadi Ade Nuraini; E. Zaenal Arifin
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 01 (2020): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.204 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v3i01.6678

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kehidupan dan moral dalam novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi. Sumber data menggunakan buku-buku yang relevan sebagai landasan teori dan juga novel Ranah 3 Warna. Uji validitas menggunakan triangulasi data. Teknik analisis menggunakan model analisis mengalir, yaitu 1) reduksi data; 2) penyajian data; dan 3) simpulan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) ada keterjalinan antarunsur nilai kehidupan dan moral dalam novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi. 2) terdapat dua belas unsur nilai kehidupan dalam novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi. 3) terdapat tiga unsur nilai moral dalam novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi.Kata Kunci: Novel Ranah 3 Warna, nilai kehidupan dan moral.
Motivasi dan Lingkungan Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Keluarga bagi Anak Berprestasi Atmawijaya Atmawijaya; E. Zaenal Arifin; Dendy Sugono
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 02 (2020): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.695 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v3i02.7946

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang bentuk motivasi dari orang tua dan lingkungan pembelajaran bahasa Indonesia dalam keluarga bagi siswa kelas XI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk memperoleh pemahaman tentang bentuk motivasi dan lingkungan pembelajaran siswa dalam keluarga berdasarkan pengalaman siswa. Hasil penelitian: Pertama, terdapat beberapa bentuk motivasi dari orang tua kepada siswa di lingkungan keluarga, yaitu menyampaikan tujuan belajar, memberikan hadiah dan pujian, membentuk kebiasaan belajar yang baik, memperbolehkan anak untuk belajar bersama teman-teman kelasnya, dan memberikan hukuman kepada anak apabila malas/ tidak belajar. Kedua, untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan nyaman, maka tersedia beberapa fasilitas pembelajaran, yaitu siswa memiliki kamar pribadi untuk tidur dan belajar, memiliki pencahayaan yang ruangan yang baik untuk kegiatan belajar, memiliki alat pengatur suhu ruangan berupa kipas angin, memiliki suasana belajar yang nyaman dan kondusif baik secara fisik maupun sosial, tidak memiliki kursi dan meja belajar, tetapi tetap nyaman belajar di lantai atau di atas tempat tidur, memiliki lemari dan rak buku, memiliki semua perlengkapan belajar yang dibutuhkan, dan semua siswa menyatakan bahwa mereka sudah nyaman belajar di rumah/ lingkungan keluarga. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa motivasi dari orang tua dan dukungan lingkungan pembelajaran yang lengkap dan kondusif membuat siswa dapat belajar dengan nyaman sehingga mampu meraih prestasi belajarnya di sekolah. Kata Kunci: Motivasi, Lingkungan, Prestasi, Fenomenologi
Kesalahan Penggunaan Taksonomi Siasat Permukaan dan Ejaan dalam Happy Love Guide Karya Jose Aditya Marissa Fitrisia Aswara; E. Zaenal Arifin; Gustaman Saragih
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 03 (2020): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.937 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v3i03.8011

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan penggunaan taksonomi dan ejaan dalam buku panduan Happy Love Guide karya Jose Aditya untuk mengungkapkan seberapa banyak kesalahan yang terdapat dalam buku panduan ini. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi yang didalamnya terdapat upaya memutuskan tujuan, mendefinisikan istilah-istilah, mengkhususkan unit yang akan dianalisis, mencari data yang relevan, membangun hubungan konseptual, merencanakan penarikan sampel, dan melakukan pengodean kategori yang dilakukan secara objektif dan sistematis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik sadap, yakni menyadap kesalahan data yang terdapat dalam buku Happy Love Guide. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik agih dengan teknik dasar bagi unsur langsung dan teknik lanjutan yang digunakan adalah teknik pengubahan wujud dengan merekonstruksi kalimat. Hasil penelitian ini ditemukan 42 buah data kesalahan taksonomi siasat permukan dengan rincian sebagai berikut:  (1) penambahan sebanyak 18 buah data, (2) pembentukan sebanyak 15 buah data, (3) penghilangan sebanyak 7 buah data, dan (4) pengurutan sebanyak 2 buah data. Sementara itu, ditemukan 45 buah data kesalahan ejaan dengan rincian sebagai berikut: (1) penulisan kata sebanyak 22 buah data, (2) penggunaan tanda baca sebanyak 9 buah data, (3) penggunaan huruf miring sebanyak 5 buah data, (4) penggunaan huruf kapital sebanyak 4 buah data, (5) penggunaan unsur serapan sebanyak 3 buah data, (6) penggunaan lambang bilangan sebanyak 2 buah data, dan (7) tidak ada kesalahan pada pemenggalan kata. Kata kunci: Kesalahan Berbahasa, Taksonomi Siasat Permukaan, Ejaan, Buku Panduan “Happy Love Guide”.
Nilai Pendidikan Karakter dan Psikologis Tokoh Utama dalam Novel Sepatu Dahlan Karya Khrisna Pabichara Ahmad Syamsudin; E. Zaenal Arifin; Masrin Masrin
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 03 (2020): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.432 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v3i03.8042

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter dan aspek psikologis yang terdapat dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara. Pendidikan karakter adalah upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk menanamkan nilai-nilai perilaku peserta didik dan implemetasinya dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara yang berhubungan dengan pendidikan karakter  terdiri dari: (1) kerja keras, (2) sabar, (3) kasih sayang, (4) sportif, (5) displin, (6) jujur, (7) kerja sama, (8) tanggung jawab, (9) rasa ingin tahu, (10) gigih, dan (11) berani. Berdasarkan pembahasan id, ego, dan superego tokoh utama dalam Novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara dengan menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud; maka disimpulkan bahwa aspek psikologis tokoh utama adalah suatu struktur yang terdiri atas unsur id, ego, dan superego yang saling berkaitan dalam membentuk berbagai tingkah laku tokoh utama.Kata kunci : Nilai-nilai karakter, psikoanalisis Sigmund Freud, dan novel. 
Pengaruh Minat Baca dan Penguasaan Kosakata terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Dedeh Juariah; E. Zaenal Arifin; Mamik Suendarti
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 02 (2020): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.487 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v3i02.7440

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh minat baca dan penguasaan kosakata secara bersama-sama terhadap kemampuan menulis teks eksposisi siswa SMP Negeri di Kabupaten Lebak 2) Untuk mengetahui pengaruh minat baca terhadap kemampuan menulis teks eksposisi siswa SMP Negeri di Kabupaten Lebak 3) Untuk mengetahui pengaruh penguasaan kosakata terhadap kemampuan menulis teks eksposisi siswa SMP Negeri di Kabupaten Lebak.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan menggunakan teknik analisis korelasi dan regresi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 60 siswa. Berdasarkan hasil hipotesis dan analisis data sebagai berikut: 1) Terdapat pengaruh yang signifikan minat baca dan penguasaan kosakata secara bersama-sama terhadap kemampuan menulis teks eksposisi siswa SMP Negeri di Kabupaten Lebak. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan nilai Sig 0,000 < 0,05 dan Fhitung = 31,147. Minat baca dan penguasaan kosakata secara bersama-sama menyumbang sebesar 52,2% terhadap variasi kemampuan menulis teks eksposisi. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan minat baca terhadap kemampuan menulis teks eksposisi siswa SMP Negeri di Kabupaten Lebak. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan nilai Sig 0,000 < 0,05 dan thitung = 4,672. 3). Terdapat pengaruh yang signifikan penguasaan kosakata terhadap kemampuan menulis teks eksposisi siswa SMP Negeri di Kabupaten Lebak. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan nilai Sig 0,007 < 0,05 dan thitung = 2,819. Kata Kunci: Kemampuan Menulis Teks Eksposisi, Minat Baca, Penguasaan Kosakata.
Analisis Gaya Bahasa dan Nilai Pendidikan dalam Novel Pulang Karya Tere Liye Windi Rahmayanti; E. Zaenal Arifin
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 01 (2020): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.304 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v3i01.6686

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penggunaan gaya Bahasa dalam novel Pulang karya Tere Liye dan menganalisis nilai Pendidikan yang terdapat dalam novel Pulang karya Tere Liye. Dengan memahami gaya Bahasa dan nilai-nilai Pendidikan, pembaca memperoleh dua manfaat yaitu pemahaman tentang gaya Bahasa dan pengetahuan tentang nilai Pendidikan religi, moral dan sosial. Gaya Bahasa yang akan dianalisis peneliti hanya meliputi gaya Bahasa personifikasi, metafora dan hiperbola. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam menganalisis novel ini adalah metode kualitatif dengan Teknik deskriptif analitik, yaitu menguraikan sekaligus menganalisis kata-kata yang mengandung gaya Bahasa personifikasi, metafora dah hiperbola, serta nilai pedidikan yang terkandung dalam novel tersebut. Adapun langkah-langkah dalam menganalisis data adalah 1) membaca keseluruhan novel agar memperoleh gambaran tentang isinya; 2) menganalisis kalimat yang mengandung gaya bahasa personifikasi, metafora dan hiperbola yang terkandung dalam novel Pulang karya Tere Liye; 3) menganalisis kalimat yang mengandung nilai-nilai Pendidikan yang terkandung dalam novel Pulang karya Tere Liye.  Setelah penulis menganalisis novel maka dapat disimpulkan bahwa dari gaya bahasa personifikasi, metafora dan hiperbola, penulis lebih dominan menggunakan gaya Bahasa personifikasi berjumlah 39,62%, kemudian gaya bahasa metafora berjumlah 33.96% dan gaya bahasa hiperbola berjumlah 26,42%. lebih sedikit digunakan pengarang. Novel Pulang juga mengandung nilai Pendidikan religi berjumlah 18,75%, nilai moral berjumlah 50% dan nilai sosial berjumlah 31,25%. Kata Kunci: Analisis gaya bahasa, Nilai Pendidikan
Analisis Aspek Psikologis dan Religius dalam Novel Memancang Tiang Kalbu Karya Sintha Rosse Kamlet Oldwin Oldwin; E. Zaenal Arifin; Sumaryati Tjitro Sumarto
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 5, No 3 (2022): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/diskursus.v5i3.14611

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek psikologis dan aspek religius dalam novel Memancang Tiang Kalbu karya Sintha Rosse Kamlet. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe penelitiannya adalah deskriptif. Pengumpulan data atau informasi dilakukan dengan menggunakan metode baca-catat. Adapun metode analisis data menggunakan analisis isi. Data atau informasi yang diambil dalam penelitian ini adalah berbentuk potongan kalimat yang terindikasi mengandung aspek psikologis dan religius yang terdapat dalam novel Memancang Tiang Kalbu karya Sintha Rosse Kamlet. Sumber data penelitian ini adalah novel Memancang Tiang Kalbu karya Sintha Rosse Kamlet yang diterbitkan oleh Pustaka Mandiri, tahun 2021 di Tangerang, yang berjumlah 210 halaman. Hasil penelitian menunjukkan novel Memancang Tiang Kalbu terdapat aspek psikologis yaitu bagian id, bagian ego, dan bagian super ego berjumlah 54 kutipan. Bagian id berjumlah 8 kutipan, bagian ego berjumlah 36 kutipan dan bagian super ego berjumlah 10 kutipan. Dalam novel ini juga terdapat aspek religius yaitu nilai ibadah, iman dan akhlak berjumlah 99 kutipan. Nilai ibadah berjumlah 25 kutipan, nilai iman berjumlah 16 kutipan dan nilai akhlak berjumlah 58 kutipan.
Keterkaitan Penokohan dan Tahapan Plot Novel Baduy Terkadang Cinta Berjalan Mengejutkan Karya Rani Ramdayani Suherti Uwen; E. Zaenal Arifin; Masrin Masrin
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 6, No 1 (2023): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/diskursus.v6i1.19637

Abstract

Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yang diaharapkan dapat dicapai di antaranya sebagai berikut 1) Mendeskripsikan  dan  menjelaskan  penokohan  dalam  novel  Baduy Terkadang Cinta Berjalan Mengejutkan karya Rani Ramdayani. 2) Mendiskripsikan  dan  menjelaskan  alur  dalam  novel  Baduy Terkadang Cinta Berjalan Mengejutkan karya Rani Ramdayani. Berdasarkan hasil analisis terdapat simpulan sebagai sebagai berikut: 1) Terdapat diskripsi dan  penjelasan  penokohan  dalam  novel  Baduy Terkadang Cinta Berjalan Mengejutkan karya Rani Ramdayani. Dilihat dari segi peranan dan tingkat pentingnya tokoh dalam sebuah cerita disebut dengan tokoh utama Darel dan tokoh tambahan yaitu Nang, Halimun, Alana, Hasna, Alisa, Reka, Bu Imelda, Zia, Diki, Dimas, Ambu Ombah, Abah Lingga, Redian Hima, Prima, Pakula, Martin. Dilihat dari fungsi penampilan tokoh dinamakan tokoh protagonis dan tokoh antagonis Darel, Nang, Halimun, Alisa, Alana, Hasna, Redian Hima, Prima, Zia, Diki dan Dimas. Tokoh antagonis di antaranya adalah Pakula dan Martin. Dilihat dari berkembang atau tidaknya perwatakan tokoh cerita disebut dengan tokoh statis dan tokoh berkembang. Tokoh statis di antaranya adalah Abah Dudin, Pak Anwar, Mama, Papa, Bibam, Carinah, Paraji, Bidan, Anne, Pemuda, Sang Kekasih, Pak Zulfi, Gumelar dan Si Pengrajin. Tokoh berkembang diantaranya adalah Darel, Nang, Halimun, Pakula, Bu Imelda, Ambu Ombah, Abah Lingga, Zia, Alana dan Alisa. Dilihat dari kemungkinan pencerminan tokoh cerita dinamakan dengan tokoh tipikal di antaranya adalah Carinah, paraji, bidan, si pengrajin dan pemuda. Tokoh netral di antarnya adalah Darel, Alana, Hasna, Nang, Halimun, Pakula, Zia, Reka, Bu Imelda, Jaro, Abah Lingga dan Alisa. Kata kunci : Analisis, Penokohan, Alur, Novel, Baduy