Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KEKANGAN JENIS KAWAT ANYAM HEXAGONAL DAN PERSEGI DENGAN METODE CONCRETE WRAPPING TERHADAP KAPASITAS LENTUR BALOK BETON Murtadlo, Mochammad Azam; Dadang Dwi Pranowo; Amin, M. Shofi’ul; Utanaka, Ahmad; Khomari, Mohamad Galuh
Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains Vol. 3 No. 1 (2024): Agustus 2024 - Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/j-riteks.v3i1.2024.5-10

Abstract

Balok beton adalah salah satu komponen struktur atas bangunan sederhana. Banyak metode dapat dilakukan untuk perkuatan balok beton dikarenakan alih fungsi bangunan. Salah satu metode yang digunakan adalah metode concrete wrapping. Biasanya concrete wrapping menggunakan material Carbon Fiber Reinforced Polymer Wrap (CFRPW) yang memiliki harga dan material yang relatif sulit di lapangan. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan menggunakan variasi kawat anyam sebagai material pengganti carbon pada metode concrete wrapping. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekspiremental dengan benda uji balok beton tanpa tulangan sesuai dengan SNI 4431-2011 serta campuran beton menggunakan peraturan Surat Edaran Nomor. 73/SE/Dk/2023 Tabel A.4.a. Hasil kuat tekan beton sebesar f’c 24,82MPa. Balok mengalami kerusakan patah yang pada 1/3 tengah bentang benda uji. Kuat lentur beton normal adalah 3,86MPa. Beton dengan pengaruh variasi kawat anyam persegi 5,53MPa peningkatanya 1,66% dari beton normal. Beton dengan pengaruh variasi kawat anyam hexagonal 4,93MPa, kenaikannya sebesar 1,06% dari beton normal. Kuat lentur tertinggi diantara dua variasi kawat anyam tersebut adalah beton dengan pengaruh varisi kawat anyam persegi yang mengalami kenaikan 1,66% dari balok beton normal.