Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Media Pembelajaran Pop-Up Book Kesehatan Mental Berbasis Audiovisual Dan Augmented Reality Untuk Mengatasi Permasalahan Mental Pada Siswa Disabilitas Wina Tiodora Br Sinuraya; Muhammad Musyaddad; Dwi Febriyanti; Sutri Sutri; Qistimahami Qistimahami; Haerul Pathoni
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyandang Disabilitas adalah individu dengan keterbatasan fisik, intelektual, mental, atau sensorik yang mengalami kesulitan berpartisipasi dalam masyarakat karena hambatan dalam interaksi dengan lingkungan. Pendidikan merupakan hal terpenting yang juga sangat dibutuhkan oleh anak-anak penyandang disabilitas untuk mencapai kesuksesan. Berdasarkan hasil wawancara dengan para guru, anak-anak penyandang disabilitas di SLB Kuala Tungkal memiliki latar belakang keluarga yang berbeda-beda. Ada orang tua yang tidak mau mengakui anaknya karena malu, ada juga orang tua yang terlalu kasar dan selalu menyalahkan anaknya, serta ada pula orang tua yang tidak mau mengasuh anaknya karena menurut mereka anak tersebut akan menyusahkan orang lain dan tidak punya masa depan. Permasalahan tersebut menyebabkan terganggunya proses pendampingan dan pembelajaran guru kepada para siswa. Dengan kesehatan mental yang sangat buruk menyebabkan terganggunya konsentrasi dan kognitif siswa sehingga tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai dan proses belajar-mengajar tidak berjalan optimal. Salah satu media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran siswa penyandang disabilitas adalah Pop-up Book. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan mental yang terjadi pada siswa SLB Negeri Kuala Tungkal dengan menggunakan media Pop-up Book. Adapun tahap dalam penelitian ini terdiri atas tahap persiapan, tahap sosialisasi, tahap inti kegiatan, tahap refleksi dan tahap evaluasi. Hasilnya, penerapan media pembelajaran pop-up book kesehatan mental berbasis audiovisual dan augmented reality dapat membantu siswa disabilitas dalam mengenali berbagai gangguan kesehatan mental yang sedang terjadi atau bias saja terjadi pada dirinya, mengatasi berbagai gangguan kesehatan mental, serta membantu guru dalam mengatasi berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran dan penyediaan media pembelajaran.