Wiza Ulfa Fibarzi
Program Studi Teknik Kimia Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengolahan Limbah Kulit Pisang Raja (Musa Acuminata) Untuk Mendapatkan Pektin Nadiratun Nabiwa; Nasrul ZA; Rizka Nurlaila; Ishak Ibrahim; Sulhatun Sulhatun; Wiza Ulfa Fibarzi
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol 3, No 3 (2023): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) - Juni 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v3i3.12256

Abstract

Kulit pisang raja merupakan limbah organic yang belum banyak di manfaatkan oleh masyarakat dan memiliki kandungan pektin sekitar 1,92% hingga 3,25% dari berat kering. Ekstrasi pektin dari kulit pisang raja harus di lakukan secara efektif dalam memanfaatkan limbah, penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi pektin kulit pisang raja berdasarkan waktu ekstrasi, suhu dan konsentrasi berbeda. Penelitian ini sudah pernah dilakukan sebelumnya, yang jadi pembeda dari penelitian sebelumnya adalah bahan baku yang di gunakan berupa kulit pisang raja dengan variasi konsentrasi HCL 0,1N dan HCL 0,15N, waktu ekstrasi 70 menit, 80 menit, dan 90 menit dan suhu ekstrasi 700C, 800C, dan 900C. Pembuatan pektin dilakukan dengan proses ekstrasi refluks yaitu pertama mensupensi bubuk kering kulit pisang raja yang di larutkan ke dalam larutan HCL, kemudian di ekstrasi dengan suhu 700C, 800C, dan 900C. dengan lama waktu ekstrasi 70 menit, 80 menit, dan 90 menit, maka di dapat hasil penelitian yang terbaik pada kosentrasi HCL 0,15, suhu ekstrasi 900C dan waktu ekstrasi 90 menit, yaitu berupa rendemen 31,5%, kadar air 0,7927%, kadar mektosil11,54%, kadar galakturonat 80,25%. Gugus fungsi pektin HCL 0,15N terlihat gugus OH pada area bilangan gugusgelombang 1446,61 cm-1, gugus CH 2.949 cm-1, gugus  CO 1732,08 cm-1, dan gugus aldehid C=O 1244,09 cm-1.
PENGARUH PENAMBAHAN PEKTIN DALAM PEMBUATAN SELAI DARI TEMPURUNG KELAPA MUDA Azril Fahmi; Masrullita Masrullita; Suryati Suryati; Muhammad Muhammad; Sulhatun Sulhatun; Wiza Ulfa Fibarzi
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol 3, No 5 (2023): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) - Oktober 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v3i5.12019

Abstract

Selai yaitu hasil olahan makanan yang terbuat dari buah-buahan melalui cara pemasakan dengan memakai pektin. Tempurung kelapa muda belum dipakai menjadi produk olahan yang mempunyai nilai ekonomis. Penelitian ini mempunyai tujuan agar bisa menggunakan limbah tempurung kelapa muda menjadi produk yang bernilai ekonomis dengan  menguji analisis kadar air, analisa angka lepeng total dan analisa arganoleptik. Penelitian ini sudah dilakukan sebelumnya, yang belum adalah penambahan massa pektin tempurung kelapa yaitu  4,6,8 dan 10 gram dalam pembuatan selai dari tempurung kelapa muda.   Pembuatan selai  bahan baku tempurung kelapa muda melalui proses penghalusan, selanjutnya dipanaskan, dilakukan pengadukan dan penambahan pektin dengan variasi berat pektin 4, 6, 8 dan 10 gram. Adapun pektin yang digunakan adalah pektin bubuk. Hasil uji menunjukan selai sudah memenuhi SNI No.1/2981/1992 selai. Hasil terbaik diperoleh pada variasi berat pektin 6 gram dengan waktu pengadukan 25 menit dengan kadar air 51,25%. Kadar air pada selai 50,59% - 55,64%, dan jumlah angka lepeng total 2,0 x 6 koloni. Dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa tempurung kelapa muda dapat dipakai menjadi alternatif pembuatan selai