Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LIVING HADIS ISLAM WASATHIYAH: Analisis Terhadap Konten Dakwah Youtube “Jeda Nulis” Habib Ja’far Ibnu Akbar Maliki; Syariful Anam; Arif Prasetyo
MODERATIO: Jurnal Moderasi Beragama Vol 3 No 1 (2023): MODERASI BERAGAMA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat of Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/moderatio.v3i1.7041

Abstract

Abstrak: Islam wasathiyah menjadi tolak ukur normatif umat Islam dalam menjalankan moderasi beragama di tengah bangsa multikultural. Toleransi merupakan sikap yang mesti diterapkan dalam menghadapi kehidupan bangsa multi religi. Namun kenyataannya, hal tersebut sangat sulit diwujudkan akibat adanya penyebaran paham radikalisme dan ekstremisme secara masif di media sosial. Habib Ja’afar adalah salah satu pendakwah milenial yang sering melakukan dialog lintas agama di media sosial. Dialog tersebut dikemas dalam konten dakwah dan senantiasa mengedepankan prinsip Islam Wasathiyah. Artikel ini mengkaji nilai-nilai syiar Islam dalam konten Youtube “Jeda Nulis” milik Habib Ja’far dengan menggunakan pendekatan studi living hadith. Penelitian ini merupakan hasil kajian lapangan bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan observasi serta dianalisis dengan teknik content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadis-hadis tentang Islam wasathiyah telah hidup dalam dakwah Habib Ja’far. Melalui media Youtube, Habib Jaa’far menghidupkan nilai-nilai hadist Islam wasathiyah melalui tiga tradisi. Pertama, tradisi lisan yakni melalui konten podcast dan ceramah. Kedua, tradisi tulisan yakni quotes bertajuk moderasi beragama. Ketiga, tradisi praktik yakni melalui dialog lintas agama dengan menghadirkan berbagai sudut pandang dan perspektif. Adapun kontribusi penelitian ini ialah sebagai ikhtiar dakwah Islam wasathiyah di era digital, terutama di platform media sosial Youtube. Kata Kunci: Islam Wasathiyah; Living Hadith; Jeda Nulis; Habib Ja’far
PENDIDIKAN KEIMANAN AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH PRESPEKTIF IMAM ABU HASAN AL ASY’ARI DALAM KITAB AL LUMA’ Syariful Anam
Mentari : Journal of Islamic Primary School Vol 1 No 1 (2023): March 2023
Publisher : PGMI, STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The education of the Ahlussunnah Wal Jama'ah faith, especially in our country, has become a very important ideology. This is because the Ahlussunnah faith is followed by almost half of the Muslim population in Indonesia. The Ahlussunnah Wal Jama'ah ideology that we follow is pioneered by two major parties, Imam Abu Hasan Al-Asy'ari and Imam Abu Mansur Al Maturidi. Nowadays, there are still many who do not know about the ideologies or sects that they follow, but instead, there are many who provoke or divide the unity of the Muslim community in Indonesia. This research is based on literature and data analysis using hermeneutic and content analysis methods. The results of this study are that the Ahlussunnah Wal Jama'ah creed can answer problems in the diversity of Islam, and Ahlussunnah Wal Jama'ah is the most appropriate ideology for faith education that is in accordance with nationalism.