Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Modul Ajar Berbasis Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Triana Indrasari; Erni Puji Astuti; Heru Kurniawan
JLEB: Journal of Law, Education and Business Vol 1, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v1i2.1156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa modul ajar berbasis problem based learning yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri di Kabupaten Purworejo pada siswa kelas VII. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan wawancara, validasi modul ajar, angket respon, dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis dari segi kelayakan modul ajar yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Hasil penelitian menunjukan bahwa modul ajar berbasis problem based learning valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Penilaian modul ajar yang dilakukan oleh dua validator ahli menunjukan bahwa modul ajar berbasis problem based learning yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dengan rata-rata 3,23 yang berarti bahwa modul ajar berbasis problem based learning dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penilaian kepraktisan dari data angket respon siswa untuk uji coba luas diperoleh persentase kepraktisan 86% dengan kriteria sangat praktis, serta angket respon guru diperoleh persentase kepraktisan 85,27% dengan kriteria sangat praktis, yang berarti bahwa modul ajar berbasis problem based learning mudah digunakan dan diterapkan dalam penggunaannya. Modul ajar berbasis problem based learning memenuhi kriteria efektif berdasarkan hasil pre-test dan post-test kemampuan komunikasi matematis sebanyak 32 siswa dengan menggunakan uji N-Gain memperoleh skor 0,59 dengan kriteria sedang yang berarti bahwa modul ajar berbasis problem based learning dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Modul ajar berbasis problem based learning dikategorikan valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis.