Muhammad Fakhrur Rajih Hi. Yusuf
Universitas Khairun

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBUATAN BRIKET PALAPA (CANGKANG PALA DAN BATOK KELAPA) DI KELURAHAN SULAMADAHA, KOTA TERNATE Abulkhair Abdullah; Muhammad Zulfian A. Disi; Muhammad Fakhrur Rajih Hi. Yusuf
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3741-3747

Abstract

Melimpahnya keanekaragaman hayati yang dimiliki Maluku Utara tentu menjadi dampak yang baik bagi berlangsungnya kehidupan masyarakatnya. Namun, jika keanekaragaman tersebut tidak dikelola dengan bijak, maka dapat menimbulkan dampak negatif di sisi lainnya. Maluku Utara memiliki banyak komoditas ekspor yang menjanjikan, di antaranya kopra dan pala. Pala masuk dalam lima besar komoditas ekspor dan kopra menjadi komoditas ekspor terbesar di Maluku Utara. Besarnya nilai ekspor kedua komoditas tersebut menunjukkan bahwa tidak sedikit limbah keras organik yang dihasilkan per tahunnya. Jika tidak tertangani dengan baik, maka limbah tersebut akan menyebabkan masalah pencemaran lingkungan yang nantinya akan memicu munculnya masalah-masalah lainnya, salah satunya masalah kesehatan. Briket merupakan salah satu solusi untuk meminimalisir penumpukan limbah keras organik. Olehnya itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Kelurahan Sulamadaha Kota Ternate dalam memanfaatkan limbah batok kelapa dan cangkang pala menjadi briket. Tahapan dalam pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari penentuan lokasi kegiatan, observasi lokasi kegiatan, perencanaan program, penyusunan materi, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara penyuluhan (ceramah dan diskusi) dan pelatihan (praktik secara langsung). Kegiatan dievaluasi menggunakan kuesioner post test. Hasil post test menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat terkait materi penyuluhan dengan nilai cukup sebanyak 4 %, baik sebanyak 23 %, dan baik sekali sebanyak 73 %. Nilai rata-rata post test yang diperoleh 93,07 dengan nilai terendah 40 dan nilai tertinggi 100. Hal ini menunjukkan bahwa penyampaian materi penyuluhan Briket Palapa tersampaikan dengan baik dan jelas. Hal ini juga didukung dengan antusiasme dan partisipasi yang sangat baik dari masyarakat.