Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ETNOBOTANI TUMBUHAN BERACUN DAN PEMANFAATANNYA DI MALUKU UTARA, INDONESIA Muhammad Zulfian A. Disi
Kieraha Medical Journal Vol 4, No 2 (2022): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/kmj.v4i2.5522

Abstract

Provinsi Maluku Utara memiliki lautan luas yang diapit berbagai macam pulau dan merupakan provinsi yang dikenal sebagai penghasil rempah-rempah. Selain penghasil rempah Provinsi Maluku Utara terdapat berbagai jenis tumbuhan baik itu tumbuhan obat maupun tumbuhan beracun. Tumbuhan merupakan sumber daya hayati yang telah digunakan manusia sejak lama menandakan interaksi manusia dengan tumbuhan begitu penting terutama masyarakat pedalaman disebut sebagai Etnobotani. Tumbuhan racun mengandung senyawa kimia beracun yang mampu menghambat respon pada sistem biologis sehingga menyebabkan gangguan kesehatan. Identifikasi tumbuhan beracun diwilayah Provinsi Maluku Utara dilakukan pada tumbuh-tumbuhan beracun seperti Tumbuhan Brotowali, Buah Maja, Tagalolo, Bori, Bintaro, Talas, Akar Tuba, Balacai, Kecubung, serta Mojiu. Identifikasi jurnal ini dilakukan dengan cara observasi dan wawancara yang dilakukan dengan melihat pemanfaatan tumbuhan racun yang digunakan oleh masyarakat sekitar dan dilakukan perbandingan dengan literatur penelitian. Dari hasil identifikasi diperoleh data pemanfaatan tumbuhan racun yang telah diidentifikasi di Provinsi Maluku Utara yaitu sebagai bahan pembasmi hama pada tanaman, racun ikan dilaut, serta membuat efek memabukkan dan halusinasi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tumbuhan beracun merupakan tumbuhan dengan potensi yang sangat besar pemanfaatan dalam bidang pertanian sebagai pestisida nabati untuk mengatasi, mencegah dan membunuh hama.
Standarisasi Parameter Spesifik Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) sebagai Vasorelaxan Fahmi Sadik; Muhammad Zulfian A. Disi
Journal Syifa Sciences and Clinical Research Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Edisi 1 2023
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jsscr.v5i1.18187

Abstract

Jarak pagar (Jatropha curcas L.) is traditionally used as a medicinal plant and can be used scientifically to treat various diseases based on the scientific results of herbal medicine. This study aims to prove that the ethanol extract of Jarak pagar leaves (Jatropha curcas L.) meets the specific parameters for extract standardization. The ethanol extract of Jarak pagar (Jatropha curcas L.) leaves was obtained by maceration method, and then the extract was observed for specific parameters, which included an organoleptic test, identification of chemical content, determination of water-soluble juice content, and ethanol-soluble juice content, as well as other tests to see the activity of Jatropha curcas as a vasorelaxant using experimental methods. The results and data of specific parameter characteristics show that the extract made has met the requirements of Indonesian Medical Materials, which means that the ethanol extract of Jatropha curcas leaves made has met the standards, and based on activity testing, it is known that Jarak pagar leaves (Jatropha curcas L.) have the same activity as Vasorelaxan.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBUATAN BRIKET PALAPA (CANGKANG PALA DAN BATOK KELAPA) DI KELURAHAN SULAMADAHA, KOTA TERNATE Abulkhair Abdullah; Muhammad Zulfian A. Disi; Muhammad Fakhrur Rajih Hi. Yusuf
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3741-3747

Abstract

Melimpahnya keanekaragaman hayati yang dimiliki Maluku Utara tentu menjadi dampak yang baik bagi berlangsungnya kehidupan masyarakatnya. Namun, jika keanekaragaman tersebut tidak dikelola dengan bijak, maka dapat menimbulkan dampak negatif di sisi lainnya. Maluku Utara memiliki banyak komoditas ekspor yang menjanjikan, di antaranya kopra dan pala. Pala masuk dalam lima besar komoditas ekspor dan kopra menjadi komoditas ekspor terbesar di Maluku Utara. Besarnya nilai ekspor kedua komoditas tersebut menunjukkan bahwa tidak sedikit limbah keras organik yang dihasilkan per tahunnya. Jika tidak tertangani dengan baik, maka limbah tersebut akan menyebabkan masalah pencemaran lingkungan yang nantinya akan memicu munculnya masalah-masalah lainnya, salah satunya masalah kesehatan. Briket merupakan salah satu solusi untuk meminimalisir penumpukan limbah keras organik. Olehnya itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Kelurahan Sulamadaha Kota Ternate dalam memanfaatkan limbah batok kelapa dan cangkang pala menjadi briket. Tahapan dalam pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari penentuan lokasi kegiatan, observasi lokasi kegiatan, perencanaan program, penyusunan materi, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara penyuluhan (ceramah dan diskusi) dan pelatihan (praktik secara langsung). Kegiatan dievaluasi menggunakan kuesioner post test. Hasil post test menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat terkait materi penyuluhan dengan nilai cukup sebanyak 4 %, baik sebanyak 23 %, dan baik sekali sebanyak 73 %. Nilai rata-rata post test yang diperoleh 93,07 dengan nilai terendah 40 dan nilai tertinggi 100. Hal ini menunjukkan bahwa penyampaian materi penyuluhan Briket Palapa tersampaikan dengan baik dan jelas. Hal ini juga didukung dengan antusiasme dan partisipasi yang sangat baik dari masyarakat.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN UNGU (Graptophyllum pictum L.) DENGAN METODE DPPH Muhammad Zulfian A. Disi
Kieraha Medical Journal Vol 5, No 1 (2023): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/kmj.v5i1.6768

Abstract

Daun ungu merupakan salah satu tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai obat. Daun ungu diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder seperti alkaloid, sitosterol, glikosida, saponin, steroid, senyawa fenolik, tanin, flavonoid seperti golongan antosianin dan leukoantosianin Selain mengandung flavonoid, daun ungu juga memiliki kandungan alkaloid dan karbohidrat. UntukMengetahui antioksida padadaun ungu dengan pelarut etanol menggunakan metode DPPH. Metode DPPH (1,1-difenil-2- pikrilhidrazil) adalah adanya atom hidrogen dari senyawa antioksidan yang berikatan dengan elektron bebas pada senyawa radikal sehingga menyebabkan perubahan dari radikal bebas (diphenylpicrylhydrazyl) menjadi senyawa non-radikal (diphenylpicrylhydrazine). Hasil penelitian diperoleh simplisia rajang 25,68 gram/ 0,856 gram dan hasil dari simplisia serbuk 1,79 gram/ 0,059 gram. skrining fitokimia dan didapatkan hasil positif pada senyawa golongan alkaloid (-) pada pengujian mayer, selain itu positif seperti pada flavonoid, saponin, triterpenoid steroid dan tanin. nilai Rf 0.45; 0.78; 0.98. Ektraksi menunjukkan nilai IC50 pada vitamin C yaitu 55 μg/mL dan pada daun daun ungu yaitu 119 μg/mL atau kedua sampel tersebut mempunyai antioksidan yang sangat kuat
SKRINING FITOKIMIA SPONS LAUT (Forcepia Sp) SEBAGAI SUMBER POTENSIAL SENYAWA ANTIOKSIDAN ALAMI UNTUK KESEHATAN DAN KOSMETIK Febrianty, Marisca; Fiskia, Ermalyanti; A. Disi, Muhammad Zulfian; Sadik, Fahmi; Nur, Amran
Kieraha Medical Journal Vol 6, No 1 (2024): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/kmj.v6i1.9090

Abstract

Indonesia, dikenal sebagai negara dengan banyak kepulauan dan juga sumber daya alam yang kaya, memiliki ekosistem terumbu karang yang mendukung keberagaman hayati laut. Spons laut, khususnya dari genus Forcepia, menjadi fokus penelitian ini karena potensi bioaktifnya yang belum dioptimalkan pemanfaatannya. Penelitian ini ditujukan guna mengidentifikasi senyawa bioaktif, khususnya senyawa antioksidan, melalui uji fitokimia. Metode yang diterapkan adalah ekstraksi maserasi bersama pelarut etanol 96%, diikuti dengan pengujian alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Hasil uji menunjukkan keberadaan alkaloid (ditandai dengan endapan positif pada pereaksi Mayer, Bouchardat, dan Dragendorf), flavonoid (perubahan warna ungu dengan pereaksi FeCl₃), saponin (terbentuknya busa stabil), dan tanin (warna biru-hitam dengan FeCl₃). Temuan ini mengindikasikan bahwa Spons laut (Forcepia sp) mengandung senyawa bioaktif yang dapat menjadi sumber antioksidan alami. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi aktivitas antioksidan dan mekanisme kerja senyawa- senyawa ini dalam sistem biologi.
REVITALISASI UKS GUNA MEWUJUDKAN SEKOLAH SEHAT DI SMA NEGERI 6 KOTA TERNATE Zulfian A. Disi, Muhammad; Abdullah, Abulkhair; Hakim Husen, Abd.
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.5257-5263

Abstract

Sekolah Sehat menjadi prioritas dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan siswa. Namun, SMAN 6 Kota Ternate menghadapi tantangan dalam pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), di mana program UKS tidak optimal dikarenakan minimnya sarana UKS. Olehnya itu, diperlukan revitalisasi UKS untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku hidup sehat di kalangan sekolah melalui kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM). Kegiatan PKM ini bertujuan agar sarana UKS dapat memadai dan menunjang pelaksanaan program UKS di SMAN 6 Kota Ternate serta anggota UKS mengetahui cara penanganan yang tepat dalam memberikan P3K dan P3P kepada warga sekolah yang membutuhkan. Pendekatan yang digunakan meliputi pengadaan sarana dan penataan ruang UKS, pelatihan mengaplikasikan sarana UKS, serta pelatihan dalam memberikan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) dan Pertolongan Pertama pada Penyakit (P3P). Program revitalisasi UKS berhasil meningkatkan pengetahuan siswa tentang pelaksanaan program PKM yang dievaluasi melalui pre-test dan post-test. Evaluasi dilakukan sebanyak 2 kali yang terdiri dari evaluasi pengetahuan dan keterampilan siswa dalam memberikan P3K dan P3P. Hasil evaluasi 1 dan 2 menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan (p < 0,05). Pada evaluasi 1 (pelatihan P3K), diperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 68 dan meningkat menjadi 86 pada saat post-test. Sedangkan untuk evaluasi 2 (pelatihan P3P), diperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 61 dan meningkat menjadi 85 pada saat post-test. Hal ini menunjukkan bahwa program PKM yang dilaksanakan efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dari siswa.
Pendampingan Optimalisasi Unit Kesehatan Sekolah (UKS) Di SMP Muhammadiyah 2 Kota Ternate Disi, Muhammad Zulfian A.; Abdullah, Abulkhair
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 3 No 1 (2025): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v3i1.543

Abstract

Pendahuluan: Unit Kesehatan Sekolah (UKS) adalah suatu wadah atau unit di lingkungan sekolah yang didesain untuk memberikan pelayanan kesehatan dan mendukung upaya pembinaan kesehatan bagi seluruh komunitas sekolah. Tujuan utama dari UKS adalah untuk menjaga, meningkatkan, dan mempromosikan kesehatan serta mencegah penyakit di kalangan siswa, staf, dan anggota sekolah lainnya. Pengabdian kepada masyarakat membuka peluang untuk menciptakan UKS yang lebih dari sekadar fasilitas kesehatan. Ini menjadi wadah pembelajaran yang mencakup interaksi antara sekolah dan masyarakat, menciptakan dampak positif terhadap kesejahteraan siswa. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang peran masyarakat dalam pembangunan pendidikan menjadi kunci dalam mencapai tujuan optimalisasi UKS.Tujuan: Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran kesehatan siswa dan staf, mengoptimalkan fungsi UKS, mengembangkan keterampilan tenaga kesehatan, memperbaiki fasilitas UKS, mendorong kerja sama berkelanjutan antara sekolah dan pihak terkait, serta merancang program-program kesehatan yang relevan, sehingga UKS dapat berfungsi secara optimal dan memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan siswa.Metode: Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah penyuluhan dan pendampingan seperti memberikan edukasi kepada peserta kegiatan mengenai tata cara pengolahan UKS yang baik dan melakukan pendampingan untuk mengelola UKS. Pada akhir kegiatan dilaksanakan penyerahan obat-obatan dan perlengkapan P3K.Hasil: Hasil yang di peroleh dari pengabdian ini yaitu menunjukkan pencapaian yang signifikan. Pertama, terjadi peningkatan kesadaran kesehatan di kalangan siswa dan staf, terlihat dari antusiasme peserta dalam diskusi dan kegiatan yang dilaksanakan.Simpulan: menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil mencapai tujuan yang diharapkan. Peningkatan kesadaran kesehatan di antara siswa dan staf, pengoptimalan fungsi UKS, serta pengembangan keterampilan tenaga kesehatan telah memberikan dampak positif bagi lingkungan sekolah.
Edukasi dampak negatif minuman berenergi bagi anak-anak dan remaja di SMP Muhammadiyah 2 Kota Ternate Abdullah, Abulkhair; Disi, Muhammad Zulfian A.
INDRA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/indra.v6i1.517

Abstract

Energy drinks have become increasingly popular recently, especially among children and adolescents. According to the survey, adolescents are the largest consumers of energy drinks. Due to the lack of knowledge among parents and the public regarding the adverse effects of energy drinks, supervision of energy drink consumption among children and adolescents is uncontrolled. Therefore, education for children and adolescents needs to be done regularly. This activity was carried out at SMP Muhammadiyah 2 Ternate City. The targets of this activity are students in grades VII, VIII, and IX. The stages in implementing this activity consist of determining the activity's location, observing the activity's location, planning the program, preparing the material, implementing the activity, and evaluating it. Activities were carried out through counseling (lectures and discussions) about the adverse effects of energy drinks on children and adolescents. The activities were evaluated using pre-test and post-test questionnaires. The results showed that students' understanding of the counseling material increased significantly (P < 0.000) with average pre-test and post-test scores, 30.95 ± 15.05 and 61.43 ± 18.05, respectively.
Pengaruh Ekstrak Etanol Daging Buah Pala (Myristica Fragrans Houtt) Pada Histopatologi Jantung Tikus Wistar Hiperglikemik Nur, Amran; Fiskia, Ermalyanti; Hi Yusuf, Muhammad Fakhrur Rajih; A. Disi, Muhammad Zulfian; Mursin, Nita
Journal of Pharmaceutical and Sciences JPS Volume 8 Nomor 3 (2025)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/journal-jps.com.v8i3.517

Abstract

The heart is an organ significantly impacted by diabetes mellitus problems, as elevated free radical generation and oxidative stress from hyperglycemia activate the apoptosis and necrosis pathways in cardiac myocytes. This study aimed to ascertain the histological characteristics of the cardiac tissue in rats subjected to hyperglycemia following the administration of ethanol extract from nutmeg fruit flesh (Myristica fragrans Houtt). This study employed rice as a diabetes inducer in 25 rats, categorized into 5 treatment groups: group 1 received Na-CMC, group 2 received metformin, group 3 received a dosage of 100 mg/KgBW, group 4 received a dosage of 200 mg/KgBW, and group 5 received a dosage of 300 mg/KgBW. The detected data included alterations in body weight, blood glucose levels, organ mass, and cardiac histology. The data were evaluated employing the One-Way ANOVA test at a 95% confidence level (p<0.05). The findings indicated that all groups treated with nutmeg fruit flesh ethanol extract exhibited a substantial enhancement in the histopathology of rat hearts compared to the negative control group 0,03 (p<0.05). The administration of nutmeg fruit flesh extract can ameliorate histopathological damage to the hearts of hyperglycemic rats at doses of 100 mg/KgBW, 200 mg/KgBW, and 300 mg/KgBW, indicating that nutmeg fruit flesh may serve as a cardioprotective drug in diabetic subjects.
REVITALISASI UKS GUNA MEWUJUDKAN SEKOLAH SEHAT DI SMA NEGERI 6 KOTA TERNATE Zulfian A. Disi, Muhammad; Abdullah, Abulkhair; Hakim Husen, Abd.
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.5257-5263

Abstract

Sekolah Sehat menjadi prioritas dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan siswa. Namun, SMAN 6 Kota Ternate menghadapi tantangan dalam pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), di mana program UKS tidak optimal dikarenakan minimnya sarana UKS. Olehnya itu, diperlukan revitalisasi UKS untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku hidup sehat di kalangan sekolah melalui kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM). Kegiatan PKM ini bertujuan agar sarana UKS dapat memadai dan menunjang pelaksanaan program UKS di SMAN 6 Kota Ternate serta anggota UKS mengetahui cara penanganan yang tepat dalam memberikan P3K dan P3P kepada warga sekolah yang membutuhkan. Pendekatan yang digunakan meliputi pengadaan sarana dan penataan ruang UKS, pelatihan mengaplikasikan sarana UKS, serta pelatihan dalam memberikan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) dan Pertolongan Pertama pada Penyakit (P3P). Program revitalisasi UKS berhasil meningkatkan pengetahuan siswa tentang pelaksanaan program PKM yang dievaluasi melalui pre-test dan post-test. Evaluasi dilakukan sebanyak 2 kali yang terdiri dari evaluasi pengetahuan dan keterampilan siswa dalam memberikan P3K dan P3P. Hasil evaluasi 1 dan 2 menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan (p 0,05). Pada evaluasi 1 (pelatihan P3K), diperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 68 dan meningkat menjadi 86 pada saat post-test. Sedangkan untuk evaluasi 2 (pelatihan P3P), diperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 61 dan meningkat menjadi 85 pada saat post-test. Hal ini menunjukkan bahwa program PKM yang dilaksanakan efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dari siswa.