Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS QUARTIL, DESIL DAN PERSENTIL PADA UKURAN PANJANG UDANG BINTIK KUNING (Metapenaeus insolitus) DI PERAIRAN SAMBOJA KALIMANTAN TIMUR Roudhotul Jannah; M. Syahrir Ramang; Abdunnur
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i1.934

Abstract

Udang Bintik Kuning merupakan jenis tangkapan terbanyak di perairan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Penelitian ini dilakukan pada Oktober – Desember 2021. Penangkapan udang dilakukan dengan trawl pada malam hari. Sampel yang digunakan berjumlah 462 Udang bintik Kuning, dengan komposisi 406 betina dan 52 jantan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui nilai kuartil (Q), desil(D) dan persentil (P) pada data tangkapan menggunakan microsoft excell dan ditampilkan dengan histogram. Hasil penelitian menunujukkan nilai Q1 25%, Q2 50%, Q3 75%, nilai D1 10%, D2 20%, D3 30%, nilai persentil P25 25%, P50 50%, P90 90%.
STUDI KELIMPAHAN FITOPLANKTON SEBAGAI INDIKATOR KESUBURAN PERAIRAN SUNGAI KANDILO KECAMATAN TANAH GROGOT KABUPATEN PASER ummi aisa; Ghitarina; M. Syahrir Ramang
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i1.936

Abstract

Berbagai aktivitas di perairan Sungai Kandilo berpotensi menyebabkan perubahan kondisi fisikokimia perairan yang mempengaruhi kelimpahan dan persebaran fitoplankton. Kelimpahan fitoplankton selalu berubah sesuai dengan kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelimpahan, dan struktur komunitas fitoplankton sebagai indikator kesuburan perairan di perairan Sungai Kandilo Kabupaten Tanah Grogot. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Maret-April 2019 di tiga stasiun pada saat pasang dan surut menggunakan plankton net dan water sampler, kemudian diidentifikasi di Laboratorium Kualitas Air FPIK Unmul. Fitoplankton di Sungai Kandilo terdiri dari 7 kelas yaitu Chlorophyceae (3 genus), Ulvophyceae (1 genus), Bacillariophyceae (10 genus), Coscinodiscophyceae (2 genus), Cyanophyceae (2 genus), Zygnemophyceae (3 genus) dan Euglenophyceae (2 genus). genera). genera). Kelimpahan total tertinggi pada saat pasang tertinggi di Stasiun 1 dengan total 528 ind/L dan saat surut di stasiun 2 dengan total 784 ind/L. Indeks keanekaragaman (H') berkisar antara 1,398–1,711, indeks keseragaman (E') berkisar antara 0,760–0,954, dan indeks dominansi (D) berkisar antara 0,185 hingga 0,353.
ANALISIS KUARTIL, DESIL DAN PERSENTIL PADA UKURAN PANJANG UDANG BINTIK COKLAT (Metapenaeus demani) DI PERAIRAN MUARA ILU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Yesika Padang; Abdunnur; M. Syahrir Ramang
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i1.939

Abstract

Udang bintik coklat merupakan salah satu udang dari famili Penaidae, pengukuran morfometrik dilakukan untuk melihat hal-hal yang mempengaruhi bentuk spesies tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang studi morfometri udang Bintik Coklat yang tertangkap di perairan Muara Ilu, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara. Pada bulan Oktober–November 2021, sampel yang digunakan sebanyak 414 ekor udang bintik coklat. Penelitian pada udang bercak coklat menggunakan analisis kuartil, desil dan persentil. Kuartil adalah titik atau skor yang membagi seluruh distribusi frekuensi menjadi 4 bagian yang sama yaitu masing-masing 1/4N, desil adalah titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi frekuensi dan data yang kita selidiki menjadi 10 bagian yang sama 1/10 N , dan persentil adalah titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi frekuensi dari data yang sedang kita selidiki menjadi 100 bagian yang sama, oleh karena itu persentil sering disebut ukuran keseratus dari 1/100N atau 1%.
STUDI MORFOMETRIK UDANG JERBUNG (Penaeus merguiensis) YANG TERTANGKAP DI PERAIRAN MUARA ILU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Mega Puspita Sari; Abdunnur; M. Syahrir Ramang
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i1.953

Abstract

Udang putih (Penaeus merguiensis) merupakan salah satu udang dengan famili penidae. Udang ini merupakan salah satu potensi perikanan di perairan Delta Mahakam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang studi morfometrik udang putih (Penaeus merguiensis) yang tertangkap di perairan Muara Ilu, Kutai Kartanegara. Penelitian ini dilakukan di Perairan Muara Ilu Kutai Kartanegara mulai November sampai Desember 2021. Pengambilan sampel udang diperoleh dari hasil tangkapan nelayan pada siang hari di Perairan Muara Ilu. Jumlah sampel udang putih yang digunakan di penelitian ini sebanyak 300 ekor. Kajian morfometri udang dilakukan dengan uji analisis kovarian (ancova) untuk menentukan 20 kovariat morfometrik yang berpengaruh terhadap panjang total (PTO). Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa 20 morfometrik memiliki pengaruh yang signifikan (sig < 0,05) terhadap pada PTO. Kemudian, diperoleh 6 morfometrik yang memiliki pengaruh yang signifikan (sig < 0,05) yaitu panjang kepala (PK), panjang ruas pertama (PRP), panjang ruas kelima (PRL), panjang ruas keenam (PRN), panjang ruas ke enam (PTK), panjang segmen bawah ketiga (PTB).
ANALISIS KUARTIL, DESIL, DAN PERSENTIL PADA UKURAN PANJANG UDANG BINTIK PUTIH (Metapenaeus dobsoni) YANG TERTANGKAP DI PERAIRAN MUARA ILU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Brigitha Novalina Johan; Abdunnur; M. Syahrir Ramang
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i1.954

Abstract

Udang bintik putih merupakan salah satu potensi perikanan dan kelautan dari Propinsi Kalimantan Timur. Udang bintik putih ini merupakan salah satu udang dari keluarga Penaeidea. dan merupakan salah satu hasil tangkapan nelayan di Delta Mahakam. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui letak kuartil, desil dan persentil pada data udang dengan bantuan software Microsoft Excel dan disajikan dalam bentuk histogram. Penelitian ini dilakukan pada dari bulan November sampai Desember 2021 di Perairan Muara Ilu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Sampel udang ditangkap pada siang hari menggunakan pukat di sekitar perairan Muara Ilu. Jumlah sampel udang yang digunakan di penelitian adalah udang bintik putih sebanyak 419 ekor terdiri dari betina 419 ekor dan jantan 55 ekor. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa lokasi kuartil masing - masing Q1, Q2 and Q3 sebesar 25%, 50%, dan 75%. Nilai masing - masing Desil D1, D2, dan D3 adalah 10%, 20% dan 30%. Kemudian, nilai masing - masing persentil P25, P50 dan P90 adalah 25%, 50%, dan 90%.