<![CDATA[Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman matematis peserta didik tingkat sekolah menengah (SMA), khususnya terhadap materi persamaaan linear dua variable. Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni metode deskriptif dengan pendekatan kulaitatif. Sampel yang di ambil sebanyak 40 peserta didik. Data yang diperoleh berupa hasil instrument tes kemampuan pemahaman matematis yang diadobsi dari (Sabri, 2017) dan dokumentasi. Berdasatkan hasil analisis data, ditemukan bahwa kemampuan pemahaman matematis peserta didik SMA salah satu daerah Karawang. Hasil dalam penelitian ini yakni tingkat peserta didik di salah satu SMA didaerah karawang memiliki kemamapuan pemahaman matematis pada kategori sangat rendah sebesar 3% dengan 1 peserta didik yang memperoleh nilai < 30,63, kemudian pada tingkat rendah sebesar 30% dengan 12 peserta didik yang memperoleh nilai antara 30,63 – 41,41. Selanjutnya, tingkat sedang yakni sebesar 43 % dengan 17 peserta didik yang meperoleh 41,41 – 52,19 , serta terdapat kategori tinggi sebesar 13% dengan 5 peserta didik yang memperoleh nilai antara 52,19 – 62,97, persentase serupa juga terdapat pada ketegori sangat tinggi dengan 5 peserta didik yang memperoleh nilai > 62,97.Kemampuan pemahaman matematis pada peserta didik di salah satu SMA didaerah karawang, berada pada tingkat kategori sedang, tetapi tingkat kemampuan pemahaman matematis tersebut sangat berdampingan dengan kategori rendah, hal ini dikarenakanterdapat selisih yang cukup sedikit dalam jumlah peserta didik yang memiliki kategori- kategori tersebut]]>
