The Syrian conflict involving government troops and opposition groups that has occurred since 2011 has resulted in a severe humanitarian crisis. Although this conflict has been mediated by various parties, until now the problem has not been resolved. This article will discuss one of the international actors who participated in dealing with the humanitarian impact that occurred in Syria, namely Medecins Sans Frontieres (MSF). The role of MSF will be analysed using the concept of humanitarian principles in global humanitarian action. Data was collected through an online literature search relevant to this study. This article finds that MSF has a major role to play in helping to ease the health burden experienced by the war-affected Syrian people. In its role too, MSF always adheres to humanitarian principles such as humanity, neutrality, independence and impartiality. Konflik Suriah yang melibatkan tantara pemerintah dan kelompok opoisis yang terjadi sejak tahun 2011 menghasilkan krisis kemanusiaan yang parah. Meskipun konflik ini telah berupaya dimediasi oleh berbagai pihak, namun sampai saat ini permasalah tersebut belum juga tuntas. Artikel ini akan membahas salah satu aktor internasional yang turut serta dalam menangani dampak kemanusiaan yang terjadi di Suriah yaitu Medecins Sans Frontieres (MSF). Peran MSF ini akan dianalisis dengan menggunakan konsep prinsip kemanusiaan dalam aksi kemanusiaan global (humanitarian action). Data dikumpulkan melalui penelusuran literatur daring yang relevan dengan kajian ini. Artikel ini menemukan bahwa MSF memiliki peran besar dalam membantu meringantkan beban Kesehatan yang dialami oleh masyarakat Suriah yang terdampak perang. Dalam perannya juga, MSF selalu menjalankan prinsip – prinsip kemanusiaan seperti kemanusiaan, netralitas, kemandirian dan ketidakberpihakan.