Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Beban Kerja dan Shift Kerja dengan Gejala Stres Kerja Perawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi Nila Kurnia Ilahi; Melda Yenni; Suroso Suroso
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 3, No 2 (2023): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.3.2.141-152

Abstract

Stres di tempat kerja merupakan perhatian yang tumbuh pada keadaan ekonomi sekarang, di mana para karyawan menemui kondisi-kondisi kelebihan kerja, ketidaknyamanan kerja, tingkat kepuasan kerja yang rendah, ketiadaan otonomi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan beban kerja dan shift kerja dengan stres kerja pada perawat di ruang rawat inap RS Jiwa Daerah Provinsi Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi. Sampel penelitian adalah perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi sebanyak 61 perawat. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Hasil penelitian dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Anova. Sebanyak 68,9% responden mengalami stres kerja rendah, 57,4% memiliki beban kerja ringan, dan 47,5% bekerja shift malam. Hasil bivariat menunjukkan ada hubungan beban kerja dan shift kerja dengan stres kerja pada perawat di ruang rawat inap RS Jiwa Daerah Provinsi Jambi (p<0,05). Jika perawat mengalami beban kerja yang berat sebaiknya istirahat sejenak atau merilekskan diri, agar terhindar dari stres kerja dan pada saat melaksanakan tugas perawat akan merasa nyaman. Perawat hendaknya beristirahat / tidur yang cukup setelah bekerja pada shift malam dengan memperhatikan kuantitas dan kualitas tidur, jangan beraktifitas berlebih dipagi hari.