Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Semurup Puti Ana Lestari; Ratna Sari Dewi; Suroso Suroso
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.2 No.2 Desember(2020) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v2i2.4617

Abstract

Data Dinas Kesehatan Provinsi Jambi tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi balita pendek (stunting) di Kabupaten Kerinci sebesar 35,0%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Semurup Kabupaten Kerinci Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 62 responden yaitu 31 (kasus) dan 31 (kontrol). Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner. Teknik pengambilan data dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pendidikan (p=0,000; OR=85,5) dan saluran pembuangan air limbah (p=0,000; OR=62,6) dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Semurup Kabupaten Kerinci. Tidak ada hubungan antara pendapatan (p=0,129), imunisasi dasar (p=1,27) dan ASI Eksklusif (p=0,25) dengan kejadian stunting wilayah kerja Puskesmas Semurup Kabupaten Kerinci. Hal tersebut menunjukkan bahwa pendidikan dan saluran pembuangan air limbah merupakan faktor risiko kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Semurup Kabupaten Kerinci.
Upaya pencegahan dan penularan penyakit tuberculosis di Puskesmas Kebun Kopi Entianopa - Entianopa; Suroso Suroso; Rara Marisdayana; Eti Kurniawati
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/jphi.v5i1.753

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit yang menjadi perhatian global. Sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi kuman tuberkulosis. Berdasarkan laporan resmi WHO, menyebutkan bahwa pada tahun 2014 terdapat 9,6 juta orang di dunia sakit karena tuberkulosis dan sebanyak 1,2 juta orang diantaranya meninggal karena tuberkulosis. Metode kegiatan pengabdian ini terdiri dari, Focus Group Discussion, Peningkatan pengetahuan penderita TB tentang pengobatan TB, Pembuatan media informasi peningkatan pengetahuan penderita TB. Selanjutnya dilaksanakan penyuluhan/sosialisasi dengan menggunakan video dan penjelasan dari narasumber. Materi yang diberikan adalah tentang penyebab penyakit TB paru, gejala penyakit TB, cara penularan penyakit TB, faktor risiko penyakit TB, deteksi dini penyakit TB, tindakan yang harus dilakukan ketika mendapatkan suspect TB dan pencegahan penyakit TB, juga sikap dan perilaku yang harus dilakukan dalam mencegah penularan TB paru, serta sikap dan perilaku dalam upaya pengobatan TB paru. Para Pengawas Minum Obat (PMO) agar bisa mengupayakan kepada penderita TB untuk teratur meminum obat yang telah diberikan oleh Puskesmas, sehingga pasien TB bisa kembali sembuh dan tidak terjadi penularan TB.
Hubungan Beban Kerja dan Shift Kerja dengan Gejala Stres Kerja Perawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi Nila Kurnia Ilahi; Melda Yenni; Suroso Suroso
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 3, No 2 (2023): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.3.2.141-152

Abstract

Stres di tempat kerja merupakan perhatian yang tumbuh pada keadaan ekonomi sekarang, di mana para karyawan menemui kondisi-kondisi kelebihan kerja, ketidaknyamanan kerja, tingkat kepuasan kerja yang rendah, ketiadaan otonomi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan beban kerja dan shift kerja dengan stres kerja pada perawat di ruang rawat inap RS Jiwa Daerah Provinsi Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi. Sampel penelitian adalah perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi sebanyak 61 perawat. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Hasil penelitian dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Anova. Sebanyak 68,9% responden mengalami stres kerja rendah, 57,4% memiliki beban kerja ringan, dan 47,5% bekerja shift malam. Hasil bivariat menunjukkan ada hubungan beban kerja dan shift kerja dengan stres kerja pada perawat di ruang rawat inap RS Jiwa Daerah Provinsi Jambi (p<0,05). Jika perawat mengalami beban kerja yang berat sebaiknya istirahat sejenak atau merilekskan diri, agar terhindar dari stres kerja dan pada saat melaksanakan tugas perawat akan merasa nyaman. Perawat hendaknya beristirahat / tidur yang cukup setelah bekerja pada shift malam dengan memperhatikan kuantitas dan kualitas tidur, jangan beraktifitas berlebih dipagi hari.