Ibnu Husaini
Universitas Nahdlatul Ulama Blitar, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGOLAHAN LIMBAH PENYULINGAN DAUN CENGKEH MENJADI PUPUK BOKASHI di DESA SUMBERURIP DOKO Mar Atul Chasbiyah; Ibnu Husaini; Kristina Kristina; Aang Yudho Prastowo; Boing Kristiawan
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 5 No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1, Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v5i1.175

Abstract

Desa Sumberurip Kecamatan Doko merupakan desa penghasil cengkeh terbesar di Kabupaten Blitar. Pernyataan tersebut dibuktikan berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Blitar tahun 2015, Kecamatan Doko menghasilkan 3833 ton setiap tahunnya. Sebagian besar cengkeh tersebut di olah menjadi minyak atsiri melalui proses penyulingan. Limbah yang berasal dari penyulingan tersebut masih belum dimanfaatkan dengan optimal oleh masyarakat sekitar, Alhasil, tujuan dari kegiatan ini diantaranya membuat terobosan baru untuk mengolah limbah penyulingan daun cengkeh menjadi pupuk bokashi. Bokashi adalah pupuk yang dibuat dengan cara memfermentasi bahan organik dengan mikroba endofit (EM), yang memiliki manfaat untuk meningkatkan keanekaragaman mikroba dalam tanah dan tanaman, serta memaksimalkan pertumbuhan tanaman. Kegiatan ini mengambil pendekatan kualitatif deskriptif dengan empat jenis prosedur pengumpulan data: observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi data (dengan menggabungkan tiga pendekatan pengumpulan data).Luaran dari kegiatan ini adalah pupuk organik bokashi yang dihasilkan secara berkelompok oleh para peserta selama pelatihan dan meningkatkan motivasi dan minat petani maupun warga Desa Sumberurip dalam mengembangkan pupuk organik sebagai alternatif pupuk yang lebih hemat biaya