Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau dari Percaya Diri pada Model Project Based Learning dengan Asesmen Kinerja Aang Yudho Prastowo; St Budi Waluya
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 3 No 3 (2019): Volume 3, Nomor 3, Juli 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.604 KB) | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v3i3.133

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kualitas pembelajaran dengan model project based learning dengan asesmen kinerja serta mendeskripisikan kemampuan pemecahan masalah yang ditinjau dari percaya diri siswa kelas V. Jenis penelitian yang digunakan adalah mixed methods, desain concurrent embedded. Analisis Kualitas pembelajaran yaitu validasi perangkat, keterlaksanaan pembelajaran, respon siswa terhadap pembelajaran, uji ketuntasan belajar memakai uji proporsi, uji banding dengan uji beda rata-rata dan uji beda proporsi. Analisis data kemampuan pemecahan masalah siswa menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi data reduction, data display, dan conclution drawing/verification. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu model PjBL dengan asesmen kinerja berkualitas dibuktikan dengan validasi perangkat meliputi Silabus, RPP, LKS, TKPM, dan asesmen kinerja yang dinyatakan valid menurut para ahli dengan klasifikasi baik. TKPM telah memenuhi validitas isi, reliabilitas, taraf kesukaran, daya pembeda yang signifikan. Implementasi keterlaksanakan pembelajaran di dinyatakan baik. Respon positif siswa tergolong tinggi. Rata-rata ketuntasan kemampuan pemecahan masalah siswa telah mencapai ketuntasan klasikal 75%. Kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Proporsi kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Siswa dengan kepercayan diri tinggi mampu mencapai ke empat indikator pemecahan masalah dengan benar dan lengkap. Siswa dengan kepercayaan diri sedang mampu mencapai ketiga indikator pemecahan masalah, namun kurang dalam merefleksikan proses pemecahan masalah. Siswa dengan kepercayaan diri rendah hanya mampu mencapai dua indikator kemampuan pemecahan masalah yaitu memecahkan masalah dalam berbagai konteks yang berkaitan dengan matematika dan merefleksikan proses pemecahan masalah matematika
Penggunaan Media Dakon untuk Meningkatkan Pemahaman Materi KPK Dan FPB pada Siswa Kelas IV SD Islam Kota Blitar Achmad Choirul Ikrom; Fathul Niam; Aang Yudho Prastowo
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 2 No 2 (2022): Volume 2 Nomor 2 Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pej.v2i2.251

Abstract

media dakon dipakai untuk mengetahui kemampuan siswa mempelajari FPB serta KPK. Penelitian tindakan kelas dan jenis kualitatif ialah metoda untuk penelitian ini. 27 siswa ialah subyek dari penelitian yang dilaksanakan. Wawancara, dokumentasi serta observasi ialah cara untuk memperoleh data dari penelitian yang dilaksanakan. Data di analisa dengan cara interaktif. Temuan lapangan menyatakan 53 meningkat menjadi 67 pada siklus I dan naik menjadi 75 pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa melalui penggunaan media dakon dapat meningkatkan pemahaman materi KPK dan FPB siswa kelas IV SD ISLAM Kota Blitar tahun pelajaran 2021/2022
Pengembangan Media Puzzle pada Materi Sistem Organ Pencernaan Manusia pada Siswa Kelas V di SDN Sidodadi 3 Garum Blitar Ana Nurul Laili; Aang Yudho Prastowo; Fathul Niam
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 1 No 2 (2021): Volume 1 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.566 KB) | DOI: 10.28926/pej.v1i2.74

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di SDN Sidoda 3 Garum Blitar. terdapat kendala-kendala dalam proses pembelajaran, sehingga siswa belajar hanya mendengar penjelasan dari guru yang hanya memakai buku lembar kerja siswa dan gambar yang ada di buku tanpa melibatkan media dalam proses pembelajaran. Menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi yang dipelajari karena kurangnya melibatkan media dalam proses mengajar. Oleh sebab itu dibutuhkan media pembelajaran yang memadai, diantaranya yaitu puzzle. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pengembangan & kevalidan dari media puzzle dalam meningkatkan pemahaman siswa pada materi sistem organ pencernaan manusia kelas V SD. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu R&D (Reseach & development) dengan menggunakan model ADDIE yaitu ada 5 tahapan: analisis (Analysis), perencanaan (design), pengembangan (development), implememntasi (implementation), & evaluasi (evaluation). Instrumen pengumpul data yang digunakan adalah lembar validasi serta lembar angket yang berupa instrument penilaian yang kemudian diberikan kepada validator ahli media, ahli materi, ahli bahasa, guru, dan siswa guna memberikan nilai serta kritik dan masukan terhadap materi dan media yang telah dirancang agar lebih diperbaiki. Dengan angket tersebut peneliti dapat mengetahui persentase tingkat validasi media. Berdasarkan validasi angket, observasi, dan wawancara bersama siswa dan guru yang telah dilakukan, Berdasarkan validasi yang telah dilakukan oleh ahli materi memperoleh nila sebesar 95%. Hasil validasi ahli media memperoleh nilai sebesar 87.5%. Hasil dari validsasi ahli bahasa memperoleh nilai sebesar 88,8%. Hasil respon siswa terhadap pengembangan media memperoleh nilai sebesar 96%. Hasil respon guru terhadap pengembangan media memperoleh nilai sebesar 93%. dengan kategori sangat praktis. Dari hasil tersebut bisa disimpulkan bahwa media puzzle sistem organ pencernaan manusia pada materi IPA kelas V di Sekolah Dasar sangat praktis untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
Pengembangan Media Vocard (Vocabullary Card / Kartu Kata) Berbasis Kearifan Lokal Materi Puisi Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah (untuk Meningkatkan Komunikatif dan Nasionalisme pada Siswa Kelas II UPT SD Negeri Banggle 02 Kabupaten Blitar) Atik Maulaya; Fathul Niam; Aang Yudho Prastowo
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 1 No 2 (2021): Volume 1 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.696 KB) | DOI: 10.28926/pej.v1i2.79

Abstract

Media Vocard (vocabullary card/kartu kata) berbasis kearifan lokal adalah kemampuan komunikatif serta literasi anak yang kurang, kurangnya penggunaan media oleh guru. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry (Endang Mulyaningsih, 2012:200) untuk merancang sebuah sistem pembelajaran. Metode pengembangan ADDIE terdiri dari tahap analisis (analysis), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket untuk ahli materi, ahli media, respon pengguna (guru) dan respon siswa. Tehnik analisis data untuk kevalidan media serta keefektifan media menggunakana skala likert, sedangkan angket respon kemampuan komunikatif dan sikap nasionalisme menggunakan skala guttman. Berdasarkan hasil validasi ahli materi diperoleh presentase sebesar 81,25% dengan kriteria cukup valid dengan revisi sedikit. Hasil validasi ahli media, diperoleh presentase sebesar 87,5% dengan kriteria sangat valid. Hasil data lapangan keefektifan pengguna (guru) diperoleh presentase 87,5% dengan kriteria efektif, data angket peningkatan kemampuan komunikatif diperoleh 87,5% dengan kriteria sangat tinggi, angket peningkatan sikap nasionalisme diperoleh 86,87 dengan kriteria sangat tinggi. Maka, simpulan dari penelitian menunjukkan hasil penilaian memenuhi kriteria valid dan efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan komunikatif dan nasionalisme siswa,sehingga dapat dijadikan media pembelajaran di UPT SD Negeri Banggle 02 Kabupaten Blitar.
Pengembangan Media Pembelajaran Booklet Materi Benda di sekitar Kelas 3 untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa SDN Wonorejo 02 Kabupaten Blitar nilna nur azizah; Fathul Niam; Aang Yudho Prastowo
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pej.v2i1.96

Abstract

Abstrak: Banyak media yang bisa digunakan dalam pembelajaran, salah satunya yaitu media Booklet. Media Booklet yakni buku berdimensi kecil yang di dalamnya berisi tulisan serta foto. Pemakaian media Booklet dalam pembelajaran bertujuan guna meningkatkan keaktifan serta hasil belajar siswa kelas 3 SDN Wonorejo 02, sehingga bisa dengan gampang menguasai materi yang diajarkan. Riset atau penelitian ini memakai medel ADDIE dengan tahapan Prosedur pengembangan. Menurut (Brunch, 2009) berupa 1) Analysze, 2) design, 3) Development, 4) Implementation dan 5) Evaluation. Metode analisis data menggunakan angket untuk kevalidan, tes untuk kemampuan hasil belajar serta dokumentasi. Metode analisis informasi untuk angket kevalidan ahli materi, ahli bahasa serta ahli media dihitung memakai skala likert. Hasil riset ini meliputi validasi ahli materi diperoeh presentase 100% dengan kriteria sangat valid tanpa perbaikan, validasi ahli media diperoleh presentase 89% dengan criteria sangat valid tanpa perbaikan validasi ahli bahasa di peroleh presentase 86% dengan criteria sangat valid tanpa perbaikan, validasi angket pengguna guru presentase diperoleh 100% dengan criteria sangat valid tanpa perbaikan, untuk reaksi siswa 100% dengan criteria sangat menarik. Media Booklet untuk menambah keaktifan serta hasil belajar kelas 3 mengalami peningkatan. Jadi pengembangan media pembelajaran Booklet valid dan menarik digunakan serta bisa menambah keaktifan serta hasil belajar siswa khususnya kelas 3 SDN Wonorejo 02. Abstract: There are many media that can be used in learning, one of which is booklet media. Media Booklet is a small dimensional book that contains text and photos. The use of booklet media in learning aims to increase the activity and learning outcomes of grade 3 students at SDN Wonorejo 02, so that they can easily master the material being taught. This research uses the ADDIE model with the stages of the development procedure. According to (Brunch, 2009) in the form of 1) Analysis, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation and 5) Evaluation. The data analysis method uses a questionnaire for validity, tests for learning outcomes and documentation. The information analysis method for the questionnaire on the validity of material experts, linguists and media experts was calculated using a Likert scale. The results of this research include the validation of material experts obtained a percentage of 100% with very valid criteria without improvement, validation of media experts obtained a percentage of 89% with very valid criteria without improvement, validation of linguists obtained a percentage of 86% with very valid criteria without improvement, validation of teacher user questionnaires the percentage obtained is 100% with very valid criteria without improvement, for 100% student reactions with very interesting criteria. Media Booklets to increase activity and learning outcomes for grade 3 have increased. So the development of booklet learning media is valid and interesting to use and can increase student activity and learning outcomes, especially for grade 3 SDN Wonorejo 02.
Pengembangan Media Puzzle dengan Metode Discovery Learning untuk Meningkatkan Motivasi dan Keaktifan Belajar pada Materi Sumber Daya Alam Siswa Kelas IV di SDN Wonorejo 2 Oktavida Istna Ulin Nur Mazidah; Fathul Niam; Aang Yudho Prastowo
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pej.v2i1.98

Abstract

Abstrak: Tinjauan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan media pembelajaran permainan puzzle untuk melatih keaktifan dan motivasi siswa pada pembelajaran sumber daya alam kelas IV di SDN Wonorejo 2, mengetahui validitas dan efektifitas media, serta mengetahui perbedaan tingkat pemahaman siswa sebelum dan sesudah menggunakan media. Hal ini berdampak pada rendahnya tingkat motivasi dan keaktifan siswa dikelas sehingga mempengatuhi hasil belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Puzzle sumber daya alam sebagai peningkatan motivasi dan keaktifan belajar siswa. Penelitian ini menggunakan tahapan dari model ADDIE yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket ahli media, angket ahli materi, angket siswa, dan angket guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keabsahan dan dikatakan valid: (1) ahli media dan rencana mendapatkan skor 89% dengan sangat valid, (2) ahli materi mendapat skor 92,5% dengan standar sangat valid. Kesimpulan dari hasil penelitian ini untuk media Puzzle dapat digunakan dalam pembelajaran IPS khususnya materi sumber daya alam karena sudah mencapai kevalidan. Abstract: This review is intended to grow the puzzle game learning media to train student activeness and motivation in learning natural resourcesfor class IV at sdn wonorejo 2, to know the validity an effectiveness of the media, and to know the difference in student understanding levels before and after using the media. This has an impact on the low level of motivation and activeness of students in class so that if affects learning outcomes. This study aims to develop a natural resource puzzle learning media as an increase in students motivation and active learning. This study uses the stages of the ADDIE model, namely analysis, design, development, implementation,and evaluation. The results shawed that the level of validity and was said to be valid: (1) media and planning experts got a score of 89% with a very valid score, (2) material experts got a score of 92,5% with a very valid standard. The conclusion from the results of this study for puzzle media can be used in social studies learning, especially natural resource material because it has reached validity.
Pengembangan Media Boneka Tangan pada Materi Hidup Rukun untuk Meningkatkan Kemandirian dan Keterampilan Berbicara pada Siswa Kelas II SDN Karangtengah 3 Kota Blitar Ariij Zuhriyyatul Aini Zakaria; Fathul Niam; Aang Yudho Prastowo
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pej.v2i1.108

Abstract

Abstrak: Media merupakan bahan dan alat untuk mendorong proses pembelajaran. Berdasarkan wawancara guru kelas II di SDN Karangtengah terdapat kesulitan siswa dalam kemandirian dan aspek-aspek berbicara saat pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media boneka tangan untuk peningkatan kemandirian dan keterampilan berbicara siswa kelas II di SDN Karangtengah 3 Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan 5 tahapa model ADDIE yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket ahli materi dan ahli media. Penelitian ini diperoleh validasi ahli media diperoleh presentase 96% dengan sangat valid, validasi ahli materi diperoleh presentaase 94% dengan sangat valid. Respon peningkatan kemandirian siswa sebeum menggunakan media mendapat nilai 40% dengan kategori rendah dan setelah menggunakan media sebesar 88% dengan kategori sangat tinggi, dengan peningkatan keterampilan berbicara siswa sebesar 38% dengan kategori rendah, da setelah menggunakan media sebesar 91% sangat tinggi. Boneka tangan untuk peningkatan kemandirian dan keterampilan berbicara kelas II terkategori mengalami peningkatan tinggi. Jadi pengembangan media boneka tangan sangat valid serta dapat meningkatkan kemandirian dan keterampilan berbicara di SDN Karangtengah 3 Kota Blitar. Abstract: Media is everything that can be used to encourage the success of the learning process. Based on the interviews with second grade teachers at SDN Karangtengah 3, there are difficulties in student independence and aspects of speaking during learning. The purpose of this research is to develop hand puppet media as an increase in independence and speaking skills of grade II students at SDN Karangtengah 3 Blitar city. This uses 5 stages of the ADDIE model, namely analysis, design, development, implementation and evaluation. The data collection technique used questionnaires from material expert validation obtained a percentage of 94% with a very valid category. The response to increasing student independence before using the media got a value of 40% in the low category and after using the media by 88% in the very high category, with an increase in students speaking skills by 38% in the low category, and after using the media by 91% very high. Hand puppet for increasing independence and speaking skills in class II are categorized as having a high increase. So the development of hand puppet media is very valid and can increase independence and speaking skills at SDN Karangtengah Blitar City
Pengaruh Metode Jarimatika Terhadap Hasil Belajar pada Materi Perkalian Hitung Cepat Kelas II SD Laboratorium Universitas Nahdlatul Ulama Blitar Irmawati Rahayu; Aang Yudho Prastowo; Fathul Niam
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 1 No 2 (2021): Volume 1 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.259 KB) | DOI: 10.28926/pej.v1i2.112

Abstract

Matematika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan kuantitaas dan juga subjek terpenting dalam pendidikan diseluruh duniya baik dari dalam negeri maupun di luar negeri. Menurut siswa matematika adalah pelajaran yang sangat sulit di bandingkan dengan pelajaran yang lainnya. Karena matematika terkait dengan dengan bilangan – bilangan, dengan angka – angka, rumus – rumus. Jarimatika merupakan suatu cara mempermudah dalam berhitung dengan alat berbantuan jemari tangan. Berhitung adalah sebuah kemampuan terdasar yang dimiliki semua siswa dikarenakan berhitung termasuk tujuan dari pembelajaran matematika. Subjek penelitian pada penelitian ini terdapat 12 siswa, 8 siswa laki – laki dan 4 siswa perempuan, pada penelitian kali ini menggunakan sebuah pendekatan kuantitatif, selain itu jenis penelitian yakni experiment semu ( quasi-experimen ). pengujian hipotesis, hasil dari uaraian pembahasan dapat diketahui bahwa nilai thitung dengan hasil 3,180 dan ttabel dengan hasil akhir 0,576, artinya nilay thitung > ttabel ialah 3,180 > 0,576. Artinya terdapat Pengaruh Metode Jarimatika Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perkalian Hitung Cepat Kelas II SD Laboratorium Universitas Nahdlatul Ulama Blitar dapat di terima. Kata kunci : Matematika, Jarimatika.
Pengembangan Cermat Menggunakan Aplikasi Liveworksheet Tema 3 Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 untuk Meningkatkan Kemandirian dan Keaktifan Siswa (Kelas II SDI Ma’arif Tawangsari Garum Kabupaten Blitar) Adel Trariyah Yuniarsa; Fathul Niam; Aang Yudho Prastowo
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 2 No 2 (2022): Volume 2 Nomor 2 Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pej.v2i2.105

Abstract

Latar belakang pengembangan ini bahan ajar yang digunakan selama daring kurang menarik membuat siswa kurang aktif dan mandiri dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry (Endang Mulyaningsih), dalam metode ADDIE terdiri dari 5 tahapan yaitu analisis, desain, development, implementasi, dan evaluasi. Dalam teknik pengumpulan data menggunakan validasi ahli materi, ahli bahasa, ahli media, angket keaktifan siswa, angket kemandirian siswa dan angket guru. Berdasarkan hasil dari validasi ahli media memperoleh presentase keseluruhan 96% dengan kriteria sangat valid, Ahli bahasa memperoleh presentase keseluruhan 97,5% dengan kriteria sangat valid, Ahli materi memperoleh presentase keseluruhan 85% dengan kriteria valid, penilaian keefektifan guru memperoleh skor 85% kriteria efektif, rekapitulasi keaktifan siswa sebelum menggunakan media sebesar 44% setelah menggunakan media sebesar 85,5% berkategori sangat tinggi, sehingga keaktifan siswa meningkatan sebesar 39, rekapitulasi kemandirian siswa sebelum menggunakan media sebesar 44,3% setelah menggunakan media sebesar 89% berkategori sangat tinggi, sehingga kemandirian siswa meningkatan sebesar 46%. Kesimpulan penelitian menunjukkan hasil penilaian sangat valid dan efektif digunakan untuk meningkatkan keaktifan dan kemandirian siswa untuk digunakan sebagai bahan ajar di SDI Ma’arif Tawangsari Garum
Pengembangan Media Lift The Flap Book Materi Pembagian untuk Meningkatkan Minat dan Keaktifan Belajar Siswa Kelas 2 di SDN Sidodadi 1 Garum Kholfatur Rofi'ah; Fathul Niam; Aang Yudho Prastowo
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 2 No 2 (2022): Volume 2 Nomor 2 Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pej.v2i2.373

Abstract

This study aims to: produce a valid and effective lift the flap book to increase students' interest in learning mathematics. Initial data was collected only through classroom teacher interviews due to the Covid-19 fpandemic. fThe fresults fof fthe fpreliminary fstudy fare fused fas fthe fbasis ffor fmedia fdevelopment. fFurthermore, fdata fwere fcollected fby fobservation, fquestionnaires fand fdocumentation. fData fanalysis fused fquestionnaires fand fexpert fjudgment fsheets. fThe fresults fshowed fthat: f1) fthe fmedia fhas fmet fthe fvalidity fcriteria fbased fon fthe fresults fof fmaterial fvalidation fwith fa fpercentage fscore fof f90% fwhich fis fincluded fin fthe f"Very fValid" fcategory fand fthe fresults fof fmedia fvalidation fwith fa fpercentage fscore fof f95% fwhich fare fincluded fin fthe f"Very fValid" fcategory, fwhich fshows fthe fteacher fand fstudent fresponses f(very fgood) f2) fthe fdeveloped fmedia fis fable fto fincrease fstudent finterest fand flearning factivity fbased fon fa fcomparison fof fthe fpercentage fof fquestionnaires fbefore fand fafter fusing fthe fmedia. fThe faverage fpercentage fof finterest fin flearning fwhich fwas foriginally f59,97% fto f83,31%. fWhile fthe faverage fpercentage fof flearning factivity fwhich fwas foriginally f52,64% fto f882,63%. fThrough fthe media developed, students are able to increase their interest and learning activity.