Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

MENINGKATKAN PROFESIONALISME HUMAN RESOURCES DALAM MENGEMBANGKAN ENTERPREUNERSHIP BAGI PELAKU UMKM DAERAH PENUMPING LAWEYAN SURAKARTA JAWA TENGAH Dewi Kartikasari; Margaretha Prihatiningsih; Evi Dewi Kusumawati
Media Akuntansi Vol 33 No 01 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : STIE St. Pignatelli Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47202/mak.v33i01.112

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat di daerah Penumping memberikan pembinaan lebih dalam tentang bagaimana pengembangan Enterpreunership dapat menciptakan Profesionalisme Human Resources sehingga Industri tersebut (IKM) dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak baik tenaga kerja terdidik, terlatih dan terampil sesuai jenjang pendidikan dan pelatihan yang telah diikutinya, serta hasil pengabdian diharapkan dapat mendorong kegiatan peran aktif pelaku IKM dalam meningkatkan citra produk yang kompetitif dan mengedepankan kualitas produk. Metoda pelaksanaan kegiatan pengabdian pada pelaku UMKM wilayah Penumping Laweyan Surakarta bekerja sama dengan Tim Pengabdian STIE ST. Pignatelli Surakarta ini dengan metode ceramah dan praktik merajut oleh Pihak Anggota IKM dengan Tema Pelatihan: Profesionalisme Human Resources Dalam Mengembangkan Enterpreunership Bagi Pelaku UMKM Wilayah Penumping Laweyan Jawa Tengah. Selain metoda ceramah dari Tim Pengabdian STIE St. Pignatelli dan SMK ST. Paulus Pajang Laweyan Surakarta akan senantiasa memberikan pendampingan dan bimbingan pengetahuan dibidang Profesionalisme Human Resources yang berkelanjutan sehingga sampai dengan berhasil sukses. Hasil dari pelaksanaan pengabdian tersebut adalah Profesionalisme Human Resources dapat mengembangkan Enterpreunership bagi pelaku UMKM dan dapat memberikan kontribusi yang besar bagi penyerapan tenaga kerja UMKM di wilayah Penumping Surakarta Jawa Tengah sangat relevan terutama dalam mempersiapkan tenaga kerja terampil, terlatih dan terdidik sesuai kebutuhan dunia usaha yang telah terkover di dalam kewirausahaan daerah setempat. Dimulai dari Usaha home industry kecil membuat sabun cuci pakaian dan piring kemudian berkembang ke produk rajutan, bahan batik dan batik. Hal ini menunjukkan keinginan dan cita-cita home industry tersebut mulai berkembang hingga terampil dan fokus terhadap produk inti kemudian produk sampingan.
PENGARUH METODE RGEC TERHADAP PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PERUSAHAAN PERBANKAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2018-2020) Dewi Kartikasari; Evi Dewi Kusumawati
Media Akuntansi Vol 34 No 01 (2022): Januari - Juni 2022
Publisher : STIE St. Pignatelli Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47202/mak.v34i01.152

Abstract

Penelitian dengan judul “Pengaruh Metode RGEC Terhadap Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Pada Perusahaan Perbankan” (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di BEI Tahun 2018-2020) bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital) terhadap penilaian tingkat kesehatan bank melalui peraturan Bank Indonesia No.13/1/PBI/2011.Penelitian ini menggunakan populasi dan sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2018-2020 dengan menggunakan metode stratified purposive sampling. Berdasarkan metode tersebut didapat 29 perusahaan yang dapat digunakan sebagai sampel penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Variabel Risk Profile diukur menggunakan rasio NPL dan LDR. Good Corporate Governance diukur dengan penilaian self assessment dari perusahaan. Earnings diukur menggunakan rasio ROA, ROE, NIM dan BOPO serta Capital diukur menggunakan rasio CAR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masa sebelum dan saat pandemi terdapat 8 perusahaan perbankan yang mengalami penurunan tingkat kesehatan bank, 4 perusahaan perbankan yang mengalami kenaikan tingkat kesehatan bank, dan 17 perusahaan perbankan yang tidak mengalami perubahan tingkat kesehatan bank. Hal ini mencerminkan sebagian besar bank mampu menghadapi pengaruh negative dari perubahan kondisi yang mungkin terjadi.
Strategi Pemasaran Destinasi Wisata Yang di Pengaruhi Ekuitas Merek, Marketing, dan Motivasi Perjalanan (Studi pada Pantai Klayar Pacitan Jawa Timur) Kurniawati Darmaningrum; Nurita Elfani Prasetyaningrum; Evi Dewi Kusumawati; Dewi Kartikasari
Jurnal Ekonomi Efektif Vol 4, No 4 (2022): JURNAL EKONOMI EFEKTIF
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/JEE.v4i4.22017

Abstract

Pantai Klayar merupakan salah satu wisata bahari yang menjadi pilihan wisatawan untuk dikunjungi di Kabupaten Pacitan Propinsi Jawa Timur. Pantai Klayar menjadi salah satu tempat pariwisata yang merupakan salah satu sektor penggerak perekonomian terutama bagi masyarakat lokal yang ada di sekitar pantai Klayar. Keberadaan kawasan wisata sendiri berpotensi mendatangkan nilai ekonomi sebagai penghasil jasa wisata. Keberadaan objek wisata Pantai Klayar berperan dalam menggerakkan perekonomian masyarakat lokal melalui pendirian unit-unit usaha dan penyerapan tenaga kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi niat berkunjung ke wisata pantai Klayar, mengetahui motivasi perjalan yang dilakukan ke pantai Klayar, serta menganalisis ekuitas merek dari pantai Klayar pada wisatawan yang berkunjung.
Pembukuan Akuntansi Sederhana untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Menggunakan Aplikasi Laporan Keuangan Mikro (Lamikro) pada Forum UMKM Surakarta Erma Setiawati; Noer Sasongko; Rina Trisnawati; Evi Dewi Kusumawati
Abdi Psikonomi Vol 1, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.96 KB) | DOI: 10.23917/psikonomi.v1i2.182

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pengelolaan keuangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah(UMKM)padaForum UMKM Surakarta (FUS). Manfaat secara umum adalah memberikan pelatihan kepada anggota FUS tentang pembukuan akuntansisederhana untuk UMKM. Manfaat pengabdian ini diarahkan untuk memberikan kemudahan dalam penyusunan laporan keuangan sehingga kelangsungan usaha dalam dunia bisnis yang berkesinambungan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat dapat teratasi. Metode pengabdian kolaborasi dengan ceramah, pelatihan, dan diskusi. Pelatihan akan dilakukan selama enam bulan.
PENGELOLAAN KEUANGAN UMKM DITINJAU DARI LITERASI KEUANGAN, PERSEPSI KEUANGAN DAN SIKAP KEUANGAN Evi Dewi Kusumawati; Eskasari Putri
Jurnal Akuntansi Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jurakun.v9i2.1567

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh literasi keuangan, persepsi keuangan, dan sikap keuangan terhadap perilaku pengelolaan keuangan UMKM (studi kasus UMKM program inkubasi bisnis kotamadya Surakarta). Meskipun usaha mikro di bidang kerajinan banyak diminati oleh masyarakat umum, ditambah dengan dorongan dari pemerintah untuk memberikan pembinaan melalui program unggulan yang berujung pada peningkatan jumlah pelaku usaha, namun masih banyak masalah yang dihadapi oleh pelaku usaha dalam mengelola keuangan usahanya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah pelaku usaha di sektor kerajinan di wilayah Kota Surakarta. Data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara langsung maupun melalui pengisian formulir online menggunakan Google Form. Hipotesis diuji secara statistik dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan program IBM SPSS versi 25. Hasil analisis data menunjukkan bahwa literasi keuangan, persepsi keuangan, dan sikap keuangan berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan UMKM. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perilaku pengelolaan keuangan dipengaruhi secara positif oleh sikap keuangan pelaku usaha, yang berarti semakin baik sikap keuangan pelaku usaha, semakin baik pula pengelolaan keuangannya. Kata Kunci : UMKM, Literasi Keuangan, Persepsi Keuangan, Sikap Keuangan.ABSTRACTThis study aims to investigate the influence of financial literacy, financial perception, and financial attitude on the financial management behavior of micro, small, and medium enterprises (MSMEs) (case study of MSMEs in the business incubation program of Surakarta municipality). Although micro-enterprises in the handicraft sector are widely favored by the general public, coupled with government encouragement to provide guidance through flagship programs resulting in an increase in the number of business operators, there are still many challenges faced by business operators in managing their finances. This research employs a quantitative approach. The respondents in this study are business operators in the handicraft sector in the Surakarta city area. The data used is primary data obtained through the distribution of questionnaires both directly and online using Google Forms. The hypotheses are statistically tested using multiple linear regression analysis with IBM SPSS version 25. The results of the data analysis show that financial literacy, financial perception, and financial attitude significantly influence the financial management behavior of MSMEs. Thus, it can be concluded that financial management behavior is positively influenced by the financial attitude of business operators, meaning that the better the financial attitude of business operators, the better their financial management.Keywords: MSME, Financial Literacy, Financial Perceptions, Financial Attitudes. 
Literasi Keuangan sebagai Variabel Moderasi dalam Pengaruh Persepsi Keuangan Terhadap Perencanaan Keuangan Evi Dewi Kusumawati; Alfa Santoso Budiwidjojo Putra; Dewi Kartikasari
Fokus Bisnis Media Pengkajian Manajemen dan Akuntansi Vol. 22 No. 2 (2023): Fokus Bisnis
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/fokbis.v22i2.738

Abstract

UMKM merupakan pilar perekonomian bangsa Indonesia yang pertumbuhannya sangat pesat namun mempunyai beberapa kendala yang harus segera diselesaikan. Oleh karena itu, peningkatan literasi keuangan bagi UMKM di Surakarta sangat penting untuk meningkatkan kinerja dan kelangsungan hidup bisnis mereka. Salah satu cara untuk peningkatan kinerja bisnis adalah dengan menambah literasi keuangan. Individu yang memiliki tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi cenderung memiliki lebih banyak pengetahuan tentang pengelolaan keuangan, termasuk perencanaan keuangan usaha. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat literasi keuangan pelaku UMKM dapat menguatkan sikap dan persepsi resiko dalam pengelolaan keuangan usaha untuk pengambilan keputusan dalam perencanaan keuangan yang tepat. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS), dengan subyek penelitian yang diambil adalah pelaku UMKM dibawah pembinaan Unit Pelayanan Teknis Daerah Kawasan Sains Teknologi Solo Technopark.
The Training on the Use of E-Cashier Application for MSMEs of Eltha Kartasura Market Snacks Dewi Kartikasari; Maria Rosa Kumala Dewi; Leonardo Gilang Indra Nugraha; Margaretha Prihatiningsih; Evi Dewi Kusumawati; Alfa Santoso Budiwidjojo Putra
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v6i3.10207

Abstract

This Community Service activity aims to develop the knowledge and skills of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) Jajan Pasar Eltha Kartasura through e-cashier training. This service partner is one of the MSME players in Kartasura who is engaged in the culinary field. The method used in the implementation of this community service is Participatory Action Research (PAR). The implementation of these activities starts from the diagnosis stage, namely the identification of the main problems that the research subjects have and want to solve or change. The next stage is action planning identified that researchers and practitioners or other stakeholders of the research topic work together to systematically develop steps to overcome the problems that arise. The next stage is taking action with e-cashier training to increase knowledge in expediting the process of buying and selling goods aims to make it easier to record sales transactions. Furthermore, direct evaluation is carried out to find out that the solution provided can solve the problems that occur. The final stage is to identify learning by handing over 1 set of e-cashier application equipment that can assist in making sales transaction notes through the smart cashier application. After the training and mentoring, there was an increase in the knowledge and skills of MSME players in the Eltha Kartasura Market about the importance of making notes using the e-cashier application so that there is no tearing of notes. This can be seen from the comparison before and after using the e-cashier application directly. After using the E-cashier application, it can make it easier for MSME actors to make financial records. In terms of knowledge, MSME actors increase knowledge in financial management. In terms of skills, all buying and selling transactions are recorded properly, making it easier to count incoming and outgoing goods. The results obtained after the community service implementation increased turnover by 5%, which amounted to Rp3,150,000 and production capacity increased by 5% to 420 pcs.
Psychological Empowerment and Psychological Well-Being as Job Performance Mediators Putra, Alfa Santoso Budiwidjojo; Kusumawati, Evi Dewi; Kartikasari, Dewi
Journal of Business Management and Economic Development Том 2 № 01 (2024): January 2024
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jbmed.v2i01.372

Abstract

This study aims to investigate the relationship between perceived organizational support (POS), psychological empowerment, psychological well-being, and job performance among 150 employees in the Indonesian telecommunications sector. This sample size aligns with the requirements for Structural Equation Modeling (SEM) analysis. Data was collected through a questionnaire using a Likert scale with two parts, covering respondent profiles and research variables. SmartPLS was employed for data analysis, and various tests were conducted to ensure data reliability, convergent validity, and discriminant validity. The findings highlight key factors influencing job performance in this context. Firstly, psychological empowerment has a significant positive impact on job performance, emphasizing the importance of empowering employees for enhanced productivity. Secondly, psychological well-being also significantly influences job performance, indicating the connection between employees' mental health and their job performance. Interestingly, perceived organizational support (POS) itself doesn't directly impact job performance but indirectly influences it through the mediation of psychological empowerment. In other words, strong organizational support boosts employees' empowerment, leading to improved job performance. The study also underscores the joint mediating roles of psychological empowerment and psychological well-being, suggesting that organizations should focus on enhancing POS while nurturing empowerment and well-being to optimize job performance.
Unpacking the Roots and Impact of Workplace Well-being: A Literature Review Putra, Alfa Santoso Budiwidjojo; Kusumawati, Evi Dewi; Kartikasari, Dewi
International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science Том 2 № 01 (2024): International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/ijmars.v2i01.433

Abstract

Workplace well-being significantly influences employee health and productivity, impacting organizational success. This paper explores the roots and consequences of workplace well-being through a comprehensive literature review. Focusing on antecedents and outcomes, it identifies psychosocial relationships, job satisfaction, and social support as crucial factors. Additionally, individual well-being is shaped by a healthy lifestyle, education, and financial stability. The paper emphasizes the intertwining influence of a safe environment, healthcare access, and social justice on community well-being. Workplace well-being extends its impact to physical health, productivity, and interpersonal relationships. A positive work environment contributes to enhanced physical well-being and productivity, emphasizing its role in fostering a supportive workplace culture. Personal well-being is linked to mental health, longevity, and happiness, forming a foundation for a fulfilling life. Social well-being transforms social participation, quality of life, and life satisfaction, highlighting its central role in individuals' connections and overall fulfillment. This review enhances understanding for researchers and informs HRD practices, guiding strategic decisions to promote workplace and individual flourishing.
PENGARUH PERSEPSI KEUANGAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN TERHADAP PERENCANAAN KEUANGAN: PERAN MEDIASI LITERASI KEUANGAN Budiwidjojo Putra, Alfa Santoso; Kusumawati, Evi Dewi; Kartikasari, Dewi
PERFORMANCE: Jurnal Bisnis & Akuntansi Vol 14 No 1 (2024): Performance: Jurnal Bisnis & Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Wiraraja Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/feb.v14i1.3299

Abstract

This study aims to analyze the influence of financial perception and financial management on financial planning with financial literacy as a mediating variable. The problem investigated is how financial perception, financial management, and financial literacy affect individual financial planning. This study uses a quantitative approach with a survey method on subjects involved in personal financial management. Data was collected through online questionnaires distributed to active adult financial managers. The data was then analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) with the help of SmartPLS software. The results show that financial perception has a significant effect on financial planning, financial management has a significant effect on financial planning, and financial literacy has a significant effect on financial planning. Furthermore, financial literacy was proven to mediate the influence of financial perception and financial management on financial planning. The conclusion of this study is that financial perception, financial management, and financial literacy play an important role in improving individual financial planning. Financial literacy has been proven to be a mediating factor that strengthens the relationship between financial perception, financial management, and financial planning. Practical implications and recommendations for future research are also discussed.