Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUASI SISTEM INFORMASI MEDICAL CHECK-UP BERBASIS MOBILE APPS MENGGUNAKAN METODE END USER COMPUTING SATISFACTION (EUCS) Retno Kusumo; Riska Pradita; Rhuccy Nhifvellast
Jurnal Warta Dharmawangsa Vol 17, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v17i3.3585

Abstract

Dampak Ketidaklengkapan Sensus Rawat Inap Terhadap Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur di Rumah Sakit Retno Kusumo; Riska Pradita
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 3 No. 2 (2024): Agustus (Journal Health Information Management Indonesian)
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jhimi.v3i2.183

Abstract

Kegiatan Sensus Harian Rawat Inap adalah pencatatan atau penghitungan pasien rawat inap yang dilakukan setiap hari pada ruang rawat inap, berisi mutasi keluar masuk pasien selama 24 jam. Pengelolaan Sensus Harian Rawat Inap dapat digunakan untuk mengetahui tingkat efisiensi  penggunaan tempat tidur BOR, AvLOS, TOI, BTO, dan pembuatan Grafik Barber Johnson. Berdasarkan studi di rumah sakit, sering ditemukan data sensus yang tidak lengkap maupun salah input, menyebabkan petugas kesulitan dalam menghitung efisiensi tempat tidur. Untuk itu, penelitian ini bertujuan mengidentifikasi penyebab ketidaklengkapan Sensus Harian Rawat Inap, serta dampaknya terhadap penghitungan efisiensi penggunaan tempat tidur. Jenis penelitian ini analisis kualitatif dengan desain cross sectional. Metode pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian ini, terdapat 4 kasus form sensus harian rawat inap yang tidak lengkap dalam bulan Januari 2024. Pada umumnya ketidaklengkapan tersebut terjadi pada pasien pindahan antar ruang rawat inap yang tidak dicatat oleh petugas rawat inap. Hal ini mengakibatkan adanya selisih data pasien masuk dan keluar di ruang rawat inap, sehingga berpotensi terjadi kesalahan dalam perhitungan efisiensi tempat tidur yang dapat merugikan perencanaan kapasitas dan pengelolaan sumber daya di rumah sakit. Adapun faktor yang menyebabkan ketidaklengkapan pengisian sensus harian karena kurang telitinya petugas.
Analisis Penerimaan Petugas Kesehatan terhadap Implementasi Telemedicine di RS Awal Bros Menggunakan Metode HOT-Fit Riska Pradita; Retno Kusumo; Frasya Amanda Nafisa
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2025): JMIAK
Publisher : Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jmiak.v8i2.7186

Abstract

Transformasi digital di bidang kesehatan melalui telemedicine menjadi solusi penting untuk mengatasi keterbatasan akses, terutama selama pandemi COVID-19. Rumah Sakit Awal Bros menerapkan layanan ini melalui aplikasi Halo Awal Bros, meskipun masih terdapat keterbatasan layanan dan belum sepenuhnya terintegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penerimaan petugas kesehatan terhadap implementasi telemedicine menggunakan metode HOT-FIT (Human Organization Technology Net Benefit). Dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dan desain cross-sectional, sampel terdiri dari 14 petugas kesehatan yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui lembar checklist dan kuesioner yang dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa komponen manusia (human) mendapatkan rata-rata 3.13 dengan kategori tinggi, komponen organisasi (organization) mendapatkan rata-rata 3.62 dengan kategori sangat tinggi, komponen teknologi (technology) mendapatkan rata-rata 3.26 dengan kategori sangat tinggi, dan komponen manfaat (benefit) mendapatkan rata-rata 3.33 dengan kategori sangat tinggi. Sehingga zdapat disimpulkan bahwa implementasi telemedicine dapat diterima oleh petugas kesehatan di RS Awal Bros dengan rata-rata 3.34 kategori sangat tinggi.