This Author published in this journals
All Journal JURNAL TEKNIK MESIN
Zery Triputra
Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI NUMERIK TRANSFER OKSIGEN TERLARUT (DISSOLVED OXYGEN) PADA KOLAM BUDIDAYA UDANG VANAME MARINE SCIENCE TECHNO PARK – UNDIP Zery Triputra; Muchammad Muchammad; Mohammad Tauviqirrahman
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 3 (2023): VOLUME 11, NOMOR 3, JULI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dissolved oxygen (DO) atau oksigen terlarut merupakan nilai konsentrasi oksigen terlarut di dalam air yang berasal dari proses transfer oksigen dari keadaan fasa gas ke fasa liquid. Konsentrasi DO di  dalam air dapat menjadi salah satu parameter penting  yang mencerminkan kualitas dari air khususnya dalam proses budidaya Udang Vaname. Dalam praktinya, dissolved oxygen (DO) pada kolam budidaya dihasilkan oleh sistem aerasi buatan menggunakan aerator, contohnya  paddle wheel aerator. Paddle wheel aerator memiliki fungsi untuk menghasilkan aliran turbulen pada sekitar area kolam untuk memudahkan terjadinya proses perpindahan massa berupa transfer oksigen dari fasa gas ke fasa liquid. Akan tetapi, dalam penggunaannya masih diperlukan adanya penelitian lebih lanjut terhadap penggunaan Paddle Wheel Aerator untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam proses aerasinya terutama dalam memaksimalkan proses distribusi oksigen terlarut di dalam kolam. Pada penelitian ini dilakukan simulasi untuk menganalisis pengaruh variabel penelitian berupa penempatan (konfigrasi) dan jumlah aerator dengan total 4 variasi terhadap  distribusi oksigen pada dalam kolam budidaya udang menggunakan metode simulasi yang merujuk pada penelitian Wu dkk (2014) sebagai acuan. Hasil simulasi menunjukan adanya pengaruh yang cukup signifikan pada variasi yang diberikan terhadap distribusi dan konsentrasi dissolved oxygen  (DO). Hasil simulasi menunjukan distribusi DO pada waktu aerasi 500 s, 1000 s, 2000 s, dan 4000 s. Saat 500 s dapat dilihat bahwa distribusi DO sebagian besar  berada di area pinggir kolam dengan rata-rata konsentrasi DO  sebesar 4,02mg/L. Kemudian, pada 1000 – 2000 s distribusi DO mulai menyebar merata dengan rata-rata konsentrasi DO  sebesar 7,49 mg/L. Sedangkan pada saat 4000 s, distribusi konsentrasi DO  sudah merata di semua bagian kolam kecuali pada area pusat kolam dengan rata-rata DO sebesar 8,45 mg/L.