Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KINERJA PERSONIL SATUAN RESERSE KRIMINAL DI POLRES OGAN ILIR DALAM MENEKAN ANGKA KRIMINALITAS TAHUN 2018-2020 Rachmat Djakatara; Edwar Juliartha; Yuslainiwati Yuslainiwati; Herdika Afrizal; Imam Setiawan
Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK) مجلد 6 عدد 1 (2023): Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK) (September 2023)
Publisher : MAP Program Pascasarjana Universitas Sjakhyakirti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48093/jiask.v6i1.163

Abstract

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran serta memahami dan menjelaskan kinerja personil Satuan Reserse Kriminal di Polres Ogan Ilir dalam menekan angka kriminalitas tahun 2018-2020. Data hasil penelitian dalam penelitian kualitatif bisa didapatkan melalui tiga metode, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu 1)Quantity of work, Jumlah kerja yang dilakukan cukup banyak dan cukup berat, mengingat kasus kriminalitas di tengah pandemi ini memang meningkat, hal ini disebabkan oleh banyak faktor salah satu yang mencolok adalah karena permasalahan menurunnya ekonomi masyarakat, sehingga banyak orang yang terlibat dalam kasus criminal hanya karena alasan kebutuhan hidup, 2)Quality of work, Kualitas kerja personil kepolisian di Sat Reskrim Polres Ogan Ilir dipengaruhi oleh pendidikan internal POLRI melalui diklat, kemudian ditambah juga pendidikan formal yang ditempuh oleh para personil, sebagai upaya peningkatan wawasan dan pengembangan personal. Saat ini para personil Sat Reskrim Polres Ogan Ilir juga sebagian sudah melanjutkan pendidikan strata satu (S1) maupun strata dua (S2), dengan kualitas personil yang seperti itu maka tentu kualitas kerjanya juga akan baik. 3)Faktor pendukung yaitu kualitas sumber daya personil yang sudah berpengalaman, terlatih dan ditunjang oleh pendidikan yang memadai, rata-rata sudah strata satu dan dua. 4)Faktor penghambat dalam yaitu masalah peningakatan kasus kriminal ditengah pandemi covid-19, kemudian kurangnya jumlah personil, sarana dan prasarana.
PEMBERDAYAAN DESA BRILIAN Derriansya Putra Jaya; Isma Nirmala; Edwar Juliartha
Jurnal Pengabdian Pasca Unisti (JURDIANPASTI) Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Pasca Unisti (JURDIANPASTI)
Publisher : Universitas Sjakhyakirti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48093/jurdianpasti.v1i2.168

Abstract

Community service activities are carried out for 3 months, namely online training for 2 months with a total of 8 training sessions for all participating villages and offline assistance for the 3 best training participants for 1 month and a minimum of 4 times. The empowerment objects in the Brilian Village program consist of: (1) Village officials (Village Head), (2) BUMDes administrators, (3) Village Consultative Body, (4) Village Business Actors (including village business clusters). Based on the results of the dedication: (1) Villages can optimize all village potential (both natural, human and superior commodities) on an ongoing basis (sustainability), (2) Villages can apply/compile financial reports and utilize banking financial services, especially BRI, (3) Villages can take advantage of digital technology for village progress both in activities and village financial management, (4) BUMDes can manage businesses on an ongoing basis as a driving force for the village economy