Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

OPTIMALISASI PELAYANAN PUBLIK DALAM PERSPEKTIF NEW PUBLIC SERVICE (NPS) (STUDI PADA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DI KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU) Murwat Surtyani; Hendra Wijayanto; Angella Rosha Pangestu
The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) Vol 8, No 2 (2022): THE INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JULI - DESEMBER 2022
Publisher : Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Science, Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/ijpa.v8i2.6653

Abstract

AbstractThis study aims to find out: "Optimization of Public Services in the Perspective of New Public Service (NPS). (Study on One-Stop Integrated Services in the Thousand Islands Administrative District)". This research is a qualitative research, which is a study that aims to describe and describe events and phenomena that occur in the field and present data systematically, factually and accurately regarding facts or phenomena that occur in the field. Data collection techniques are carried out by observation, interview and documentation techniques. The informants of this study were 12 people. The data analysis method in this study uses three components consisting of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Checking the validity of the data is carried out by triangulation of sources.The results showed that the cause of the lack of optimization of public services in the perspective of New Public Service (NPS) in UPPMPTSP, Kepulauan Seribu Administrative District, was caused by several indicators in the dimensions of Tangibel, Realiability, and Emphaty that had not been applied in accordance with service standards. The indicators that have not been running in accordance with service standards are (1) Tangible Indicators (physical evidence) namely the discomfort of public service places including incomplete facilities and infrastructure. (2) Reliability Indicators (reliability) namely the incompetence of employees in using public service tools (3) Empathy indicators (empathy) namely the inhospitability of officers in the service process. Public. Keywords: New Public Services, UPPMPTSP, Optimalisation, Organization AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: “Optimalisasi Pelayanan Publik Dalam Perspektif New Public Service (NPS). (Studi Pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu)”. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan peristiwa maupun fenomena yang terjadi di lapangan dan menyajikan data secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta atau fenomena yang terjadi di lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun informan penelitian ini adalah berjumlah 12 orang. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan tiga komponen yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab kurangnya optimalisasi pelayanan publik dalam perspektif New Public Service (NPS) di UPPMPTSP Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu disebabkan oleh beberapa indikator yang ada dalam dimensi Tangibel, Realiability, dan Emphaty belum diterapkan sesuai dengan standar pelayanan. Adapun indikator yang belum berjalan sesuai dengan standar pelayanan yaitu (1) Indikator Tangible (bukti fisik) yaitu ketidak nyamanan tempat pelayanan publik termasuk sarana dan prasarana yang belum lengkap. (2) Indikator Reliability (kehandalan) yaitu belum ahlinya pegawai dalam menggunakan alat bantu pelayanan publik (3) Indikator Empathy (empati) yaitu ketidak ramahan petugas dalam proses pelayanan. Publik.  Kata Kunci: New Public Service, UPPMPTSP, Optimlasisasi, Organisasi
PELATIHAN PEMBUATAN ECO-ENZYME SEBAGAI USAHA PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK PADA LEVEL RUMAH TANGGA KEPADA MASYARAKAT KELURAHAN SUNTER AGUNG Hendra Wijayanto; Angella Rosha Pangestu; Sisman Prasetyo; Iqbal Aidar Idrus DM; Yuliana Yuliana
BERDIKARI Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Berdikari
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/berdikari.v6i1.6822

Abstract

Eco enzyme adalah salah satu teknologi pengolahan sampah organik yang potensial di masa depan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pengolahan sampah organik menjadi eco enzyme bagi masyarakat khususnya warga masyarakat di Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi teknologi dan pemanfaatan eco enzyme melalui ceramah dan diskusi interaktif, dilanjutkan dengan demonstrasi cara pembuatan eco enzyme oleh praktisi dan aplikasi teknologi oleh peserta. Evaluasi dilakukan terhadap proses yang meliputi kehadiran, semangat/antusiasme, dan respon/tanggapan peserta terhadap kegiatan pelatihan, serta terhadap produk eco enzyme yang dihasilkan oleh peserta. Hasil pengabdian menunjukkan kegiatan pelatihan telah mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah sampah organik menjadi eco enzyme. Hasil evaluasi menunjukkan respon, semangat, penerimaan, kehadiran dan partisipasi masyarakat khususnya para remaja karang taruna dalam kegiatan pelatihan sangat baik. Produk eco enzyme yang dihasilkan oleh peserta telah memenuhi beberapa indikator, yaitu warna kecoklatan, bau khas buah dengan sedikit aroma alkohol, pH asam (3-4), dan tidak ditumbuhi jamur atau belatung. 
EFEKTIVITAS PELAYANAN SAMSAT KELILING DALAM MELAYANI PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) DI WILAYAH JAKARTA UTARA Susilowati susilowati; Angella Rosha Pangestu
PROVIDER JURNAL ILMU PEMERINTAHAN Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober 2023 - Maret 2024
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59713/projip.v2i2.673

Abstract

Program Samsat Keliling adalah program Pemerintah Daerah untuk melakukan pengurusan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) atau Pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) setiap tahunnya. Adapun tujuan dari pelayanan samsat keliling ini  bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Efektivitas Pelayanan Samsat Keliling Dalam Melayani Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Wilayah Jakarta Utara. Program samsat keliling memiliki tujuan untuk mempermudah dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dalam mengurus pajak kendaraan. Sedangkan Indikator dalam penelitian tentang efektivitas pelayanan publik yang dianalisis berdasarkan indikator; Masukan, Proses, Hasil, dan Produktivitas yang dikemukan oleh Indikator Efektivitas. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah Program Samsat Keliling dalam melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor pada layananan Samsat Keliling Jakarta Utara secara umum sudah terlaksana secara efektif, hal tersebut dapat dilihat pelaksanaannya dan prosedur yang dapat memudahkan masyarakat wajib pajak dalam pengurusan pajak kendaraan bermotor, serta sikap petugas yang ramah dan juga sopan kepada masyarakat wajib pajak, selain itu juga masyarakat diberi kemudahan dalam hal biaya tanpa adanya tambahan biaya apapun, akan tetapi ada beberapa hal yang dapat dikatakan dengan baik, yaitu dikarenakan jumlah pegawai yang terbatas tidak sebanding dengan antusiasme masyarakat pengguna layanan Samsat Keliling yang semakin banyak. Hal ini menyebabkan pelayanan menjadi kurang maksimal dan menyebabkan antrian yang panjang. Selain itu juga jadwal pelayanan di Samsat Keliling yang tidak selalu sesuai dengan yang tertera dapat menyebabkan ketidaksesuaian dan menyulitkan masyarakat untuk mengurus pajak kendaraan bermotor pada waktu yang diinginkan, serta Samsat Keliling juga tutup sebelum waktu pelayanan selesai. The Mobile Samsat Program is a government initiative in the Daerah region aimed at streamlining the management of Motor Vehicle Tax (PKB) payments and Vehicle Registration Certificate (STNK) verification annually in North Jakarta. The primary goal of this program is to provide easier and more convenient access for the public to fulfill their vehicle tax obligations. This research aims to evaluate the effectiveness of the Mobile Samsat service in this regard. This study follows the concept of public service effectiveness as outlined by the Effectiveness Indicators, which encompass Input, Process, Outcome, and Productivity (Sedarmayanti, 2009). The research findings indicate that the Mobile Samsat Program in North Jakarta has been effective in providing motor vehicle tax payment services to the public. Factors supporting this effectiveness include proper implementation, user-friendly procedures for taxpayers, positive attitudes of staff towards taxpayers, and the absence of additional fees imposed on taxpayers. However, several challenges have also been identified in this research. One of them is the limited number of employees that does not match the high demand for Mobile Samsat services. This leads to long queues and suboptimal service. Additionally, discrepancies in the Mobile Samsat service schedule compared to the advertised schedule can make it difficult for the public to manage their vehicle taxes at their desired times. Finally, the early closure of the Mobile Samsat service before the designated service hours is also a concern. To enhance the effectiveness of the Mobile Samsat Program, the local government needs to consider increasing staff, adjusting service schedules, and addressing these identified issues.
PEMULIHAN KORBAN GEMPA CIANJUR MELALUI PROGRAM RUMAH BELAJAR ANAK DI DESA CIBULAKAN KABUPATEN CIANJUR JAWA BARAT Fauziah Fauziah; Lukiyana Lukiyana; Hendra Wijayanto; Angella Rosha Pangestu; Zahra Shalsabillah Hidayat; Aditya Sahrul Hidayat
PANDAWA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2022): PANDAWA: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/pandawa.v1i2.6594

Abstract

Salah satu progran Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah Pengabdian Masyarakat, LDDIKTI bekerjasama dengan Perguruan Tinggi  mencanangkan  Program Insentif  Pengabdian Kepada Masyarakat Terintegrasi Dengan MBKM Berbasis Kinerja IKU Bagi PTS Tahun 2022 dengan fokus  tujuan Pemulihan Korban Bencana Alam Gempa Cianjur Jawa Barat. Kepedulian terhadap sesama manusia harus diimplementasikandi pada insan perguruan tinggi. Salah satu bentuk pemulihan Korban gempa Cianjur adalah membangun semangat dan motivasi belajar bagi anak anak korban gempa di Desa Cibulakan Cianjur Jawa Barat melalui program rumah belajar. Metode kegiatan dilaksanakan melalui Sosialisasi trauma healing kepada anak anak melalui permainan edukatif dan interaktif menggunakan alat peraga, membangun semangat dan tetap termotivasi untuk terus belajar dengan cara yang menyenangkan (Joyfull Learning). Selain itu, tim Abdimas  memberikan peralatan belajar kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD) di Desa Cibulakan dan  peralatan mengajar edukatif dan interaktif kepada perwakilan mitra. Dalam sosialisasi pemulihan / trauma healing  diikuti sebanyak kurang lebih 50 anak dan perwakilan mitra dari pesantren bisnis Indonesia. Edukasi trauma healing mencakup pemberian materi dasar pembelajaran efektif dengan pembelajaran dasar sederhana, edukasi permainan dan tanya jawab pengetahuan dasar bagi anak-anak. Hasil sosialisasi  trauma healing dari program rumah belajar adalah antusiasnya anak-anak dalam menjawab beberapa pertanyaan sederhana dan contoh-contoh soal serta mengingatkan kembali hafalan surat surat pendek dan huruf hijaiyah. Program rumah belajar memberikan efek yang sangat positif dan suasana menyenangkan bagi anak-anak korban pasca gempa di Desa Cibulakan Cianjur Jawa Barat One of the Higher Education's Tri Dharma programs is Community Service, LDDIKTI in collaboration with Higher Education launched an Integrated Community Service Incentive Program with KPI Performance-Based MBKM for PTS in 2022 with a focus on the goal of Recovery for the Cianjur Earthquake Victims, West Java. Concern for fellow human beings must be implemented in higher education institutions. One form of recovery for the victims of the Cianjur earthquake is to build enthusiasm and motivation to learn for children who were victims of the earthquake in Cibulakan Village, Cianjur, West Java through the learning house program. The activity method is carried out through trauma healing dissemination to children through educational and interactive games using visual aids, building enthusiasm and staying motivated to continue learning in a fun way (Joyful Learning). In addition, the Abdimas team provided learning equipment to elementary school (SD) children in Cibulakan Village and educative and interactive teaching equipment to partner representatives. The socialization for recovery/trauma healing was attended by approximately 50 children and partner representatives from Indonesian business boarding schools. Trauma healing education includes providing basic materials for effective learning with simple basic learning, educational games and basic knowledge questions and answers for children. The result of the socialization of trauma healing from the learning house program was the enthusiasm of the children in answering some simple questions and examples of questions as well as reminding them to memorize short letters and hijaiyah letters. The learning house program has had a very positive effect and a pleasant atmosphere for the children who were victims of the aftermath of the earthquake in Cibulakan Village, Cianjur, West Java.