Program Samsat Keliling adalah program Pemerintah Daerah untuk melakukan pengurusan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) atau Pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) setiap tahunnya. Adapun tujuan dari pelayanan samsat keliling ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Efektivitas Pelayanan Samsat Keliling Dalam Melayani Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Wilayah Jakarta Utara. Program samsat keliling memiliki tujuan untuk mempermudah dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dalam mengurus pajak kendaraan. Sedangkan Indikator dalam penelitian tentang efektivitas pelayanan publik yang dianalisis berdasarkan indikator; Masukan, Proses, Hasil, dan Produktivitas yang dikemukan oleh Indikator Efektivitas. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah Program Samsat Keliling dalam melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor pada layananan Samsat Keliling Jakarta Utara secara umum sudah terlaksana secara efektif, hal tersebut dapat dilihat pelaksanaannya dan prosedur yang dapat memudahkan masyarakat wajib pajak dalam pengurusan pajak kendaraan bermotor, serta sikap petugas yang ramah dan juga sopan kepada masyarakat wajib pajak, selain itu juga masyarakat diberi kemudahan dalam hal biaya tanpa adanya tambahan biaya apapun, akan tetapi ada beberapa hal yang dapat dikatakan dengan baik, yaitu dikarenakan jumlah pegawai yang terbatas tidak sebanding dengan antusiasme masyarakat pengguna layanan Samsat Keliling yang semakin banyak. Hal ini menyebabkan pelayanan menjadi kurang maksimal dan menyebabkan antrian yang panjang. Selain itu juga jadwal pelayanan di Samsat Keliling yang tidak selalu sesuai dengan yang tertera dapat menyebabkan ketidaksesuaian dan menyulitkan masyarakat untuk mengurus pajak kendaraan bermotor pada waktu yang diinginkan, serta Samsat Keliling juga tutup sebelum waktu pelayanan selesai. The Mobile Samsat Program is a government initiative in the Daerah region aimed at streamlining the management of Motor Vehicle Tax (PKB) payments and Vehicle Registration Certificate (STNK) verification annually in North Jakarta. The primary goal of this program is to provide easier and more convenient access for the public to fulfill their vehicle tax obligations. This research aims to evaluate the effectiveness of the Mobile Samsat service in this regard. This study follows the concept of public service effectiveness as outlined by the Effectiveness Indicators, which encompass Input, Process, Outcome, and Productivity (Sedarmayanti, 2009). The research findings indicate that the Mobile Samsat Program in North Jakarta has been effective in providing motor vehicle tax payment services to the public. Factors supporting this effectiveness include proper implementation, user-friendly procedures for taxpayers, positive attitudes of staff towards taxpayers, and the absence of additional fees imposed on taxpayers. However, several challenges have also been identified in this research. One of them is the limited number of employees that does not match the high demand for Mobile Samsat services. This leads to long queues and suboptimal service. Additionally, discrepancies in the Mobile Samsat service schedule compared to the advertised schedule can make it difficult for the public to manage their vehicle taxes at their desired times. Finally, the early closure of the Mobile Samsat service before the designated service hours is also a concern. To enhance the effectiveness of the Mobile Samsat Program, the local government needs to consider increasing staff, adjusting service schedules, and addressing these identified issues.