p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pertanian Agros
Amirotul Klarinta Sari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS POTENSI DAN UPAYA PENGEMBANGAN DESA WISATA JAMU GENDONG DUSUN KIRINGAN KABUPATEN BANTUL Amirotul Klarinta Sari; Nur Saudah Al Arifa Dewi
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3298

Abstract

Desa Jamu Gendong Kiringan is a tourist village that offers a unique experience in the production and consumption of traditional herbal medicine. There are several tourist activities that can be done, such as education on herbal plants and their benefits, witnessing and directly practicing the process of making jamu, and cycling around the village. This concept of a tourist village is not widely found in Indonesia, making it an attraction for tourists. Despite being officially designated as a tourist village for 7 years, the number of visits and product purchases has not reached the target. In-depth analysis of the potential and threats is necessary in order to develop the tourist village and increase visits and purchases. This research aims to analyze the potential and efforts to develop Jamu Gendong Kiringan Village using the Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats matrix. The data collection methods used are observation, interviews, and literature study. The analysis results show that this tourist village has strengths in the authenticity of jamu products, the potential of unique products, and management skills. However, there are weaknesses such as a lack of knowledge and adequate infrastructure. Threats come from changing consumption trends, but there are opportunities through government support and training programs. Active participation of the community and the improvement of human resources through training are crucial in developing the tourist village. Keywords: Tourist Village, Herbal Medicine, SWOT Matrix. INTISARIDesa Jamu Gendong Kiringan merupakan desa wisata yang menawarkan pengalaman unik dalam pembuatan dan konsumsi jamu tradisional. Terdapat beberapa kegiatan wisata yang dapat dilakukan yaitu edukasi mengenal tanaman herbal dan khasiatnya, melihat dan mempraktikan secara langsung proses pembuatan jamu, dan bersepeda keliling kampung. Konsep desa wisata ini tidak banyak ditemukan di Indonesia, sehingga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Selama 7 tahun diresmikan menjadi desa wisata, kunjungan dan daya beli produk masih belum mencapai target. Analisis mendalam terhadap potensi dan ancaman sangat diperlukan dalam upaya pengembangan desa wisata untuk meningkatkan kunjungan dan daya beli. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis potensi dan upaya pengembangan Desa Wisata Jamu Gendong Kiringan dengan menggunakan matriks Strength, Weakness, Opportunity, dan Threath. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil analisis menunjukkan bahwa desa wisata ini memiliki kekuatan dalam keaslian produk jamu, potensi produk khas, dan keterampilan manajemen. Namun, juga terdapat kelemahan seperti kurangnya pengetahuan dan infrastruktur yang memadai. Ancaman datang dari perubahan tren konsumsi, tetapi terdapat peluang dari dukungan pemerintah dan program pelatihan. Partisipasi aktif masyarakat dan peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan sangat penting dalam mengembangkan desa wisata.Kata kunci: Desa Wisata, Jamu Tradisional, Matriks SWOT.
ANALISIS POTENSI DAN UPAYA PENGEMBANGAN DESA WISATA JAMU GENDONG DUSUN KIRINGAN KABUPATEN BANTUL Amirotul Klarinta Sari; Nur Saudah Al Arifa Dewi
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.4039

Abstract

Desa Jamu Gendong Kiringan is a tourist village that offers a unique experience in the production and consumption of traditional herbal medicine. There are several tourist activities that can be done, such as education on herbal plants and their benefits, witnessing and directly practicing the process of making jamu, and cycling around the village. This concept of a tourist village is not widely found in Indonesia, making it an attraction for tourists. Despite being officially designated as a tourist village for 7 years, the number of visits and product purchases has not reached the target. In-depth analysis of the potential and threats is necessary in order to develop the tourist village and increase visits and purchases. This research aims to analyze the potential and efforts to develop Jamu Gendong Kiringan Village using the Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats matrix. The data collection methods used are observation, interviews, and literature study. The analysis results show that this tourist village has strengths in the authenticity of jamu products, the potential of unique products, and management skills. However, there are weaknesses such as a lack of knowledge and adequate infrastructure. Threats come from changing consumption trends, but there are opportunities through government support and training programs. Active participation of the community and the improvement of human resources through training are crucial in developing the tourist village. Keywords: Tourist Village, Herbal Medicine, SWOT Matrix. INTISARIDesa Jamu Gendong Kiringan merupakan desa wisata yang menawarkan pengalaman unik dalam pembuatan dan konsumsi jamu tradisional. Terdapat beberapa kegiatan wisata yang dapat dilakukan yaitu edukasi mengenal tanaman herbal dan khasiatnya, melihat dan mempraktikan secara langsung proses pembuatan jamu, dan bersepeda keliling kampung. Konsep desa wisata ini tidak banyak ditemukan di Indonesia, sehingga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Selama 7 tahun diresmikan menjadi desa wisata, kunjungan dan daya beli produk masih belum mencapai target. Analisis mendalam terhadap potensi dan ancaman sangat diperlukan dalam upaya pengembangan desa wisata untuk meningkatkan kunjungan dan daya beli. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis potensi dan upaya pengembangan Desa Wisata Jamu Gendong Kiringan dengan menggunakan matriks Strength, Weakness, Opportunity, dan Threath. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil analisis menunjukkan bahwa desa wisata ini memiliki kekuatan dalam keaslian produk jamu, potensi produk khas, dan keterampilan manajemen. Namun, juga terdapat kelemahan seperti kurangnya pengetahuan dan infrastruktur yang memadai. Ancaman datang dari perubahan tren konsumsi, tetapi terdapat peluang dari dukungan pemerintah dan program pelatihan. Partisipasi aktif masyarakat dan peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan sangat penting dalam mengembangkan desa wisata.Kata kunci: Desa Wisata, Jamu Tradisional, Matriks SWOT.