Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Antibacterial Activity And Stability Test Of Bidara Leaf Extract Toothpaste (Ziziphus mauritiana Lam) Against The Growth Of Streptococcus Mutans desy nawangsari; Asa Dwi Oktavia; Galih Samodra
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2023.v10.i02.p15

Abstract

Ekstrak daun bidara dengan konsentrasi 20% terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dengan nilai hambat 12,00 mm. Kandungan senyawa dalam daun bidara meliputi alkaloid, flavonoid, tannin dan saponin. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui sifat fisik, stabilitas dan aktivitas antibakteri sediaan pasta gigi dengan perbedaan konsentrasi ekstrak daun bidara yaitu FI(15%), FII(20%) dan FIII(25%). Metode ekstraksi yang digunakan yaitu remaserasi dengan pelarut etanol 70%, sedangkan metode penghambatan aktivitas antibakteri menggunakan difusi sumuran. Hasil evaluasi sifat fisik parameter pH FI(7,4±0,1); FII(7,1±0,1) dan FIII(7,0±0,1), parameter viskositas FI(5.581,5±61,25); FII(5.801,9±9,60) dan FIII(6.000,7±8,01). Dari hasil uji Oneway anova perbedaan konsentrasi ekstrak berpengaruh signifikan terhadap parameter pH dan viskositas (p-value<0,05). Sedangkan nilai pembentukan busa adalah FI(7,4±0,1); FII(7,3±0,3) dan FIII(7±0,1), dari hasil uji Oneway anova perbedaan konsentrasi ekstrak tidak berpengaruh signifikan pada parameter pembentukan busa (p-value>0,05). Hasil stabilitas uji T-test perbedaan konsentrasi ekstrak pasta gigi stabil pada parameter pH, dan FI pada parameter pembentukan busa karena nilai sig.(2-tailed<0,05). Sedangkan perbedaan konsentrasi ekstrak pasta gigi tidak stabil pada parameter viskositas serta FII, FIII pada parameter pembentukan busa karena nilai sig.(2-tailed<0,05). Pengujian antibakteri sediaan pasta gigi ekstrak daun bidara semua formula dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dengan zona hambat FI 4,39±0,45cm, FII 5,44±0,49cm dan FIII 8,38±0,28cm. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa FIII merupakan formula yang paling baik dengan nilai zona hambat paling besar.