Anggi Citra Alfiroh
Universitas Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Empty chair therapy untuk menurunkan gejala generalized anxiety disorder pada emerging adulthood Anggi Citra Alfiroh; Andrian Pramadi
Jurnal Psikologi Tabularasa Vol 18, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jpt.v18i2.11190

Abstract

ABSTRACTThe emerging adulthood phase is someone aged 18-25 years. At this stage, individuals, especially men, will be faced with various demands such as education, finances, relationships, and so on. These demands can cause a man in emerging adulthood sustain generalized anxiety disorder (GAD). This study aims to determine the effectiveness of empty chair therapy to reduce the symptoms of GAD sufferers. The subject of this research is a 25 years old man. The research method is a single subject experimental design with empty chair intervention technique. Assessment or measurement methods in this research by using interview, observation, GAD-7 questionnaires, graphics and TAT. The results is show that empty chair therapy can reduce GAD-7 symptoms through the process of releasing negative thoughts and feelings due to events in the past.ABSTRACTFase emerging adulthood yaitu seseorang yang berada pada usia 18-25 tahun. Pada tahapan ini individu khususnya pada pria akan dihadapkan pada berbagai tuntutan seperti terkait pendidikan, finansial, relasi, dan sebagainya. Tuntutan tersebut dapat menyebabkan seorang pria emerging adulthood mengalami kecemasan menyeluruh atau disebut generalized anxiety disorder (GAD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas empty chair therapy untuk mengurangi gejala penderita GAD. Subjek penelitian adalah seorang pria usia 25 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen single subject design dengan teknik intervensi kursi kosong (empty chair). Metode asesmen atau pengukuran menggunakan wawancara, observasi, kuisioner GAD-7, grafis dan TAT. Hasil penelitian menunjukkan terapi kursi kosong dapat menurunkan gejala kecemasan yang dialami penderita GAD melalui proses melepaskan pikiran dan perasaan negatif akibat peristiwa di masa lalu