Erna Agustina Yudiati
Universitas Negeri Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Relasi Dalam Keluarga dalam Membentuk Konsep Self pada Wanita Pelaku Self-Injury Erna Agustina Yudiati; Dwi Yuwono Puji Sugiharto; Edy Purwanto; Sunawan Sunawan
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nonsuicidal Self-Injury (NSSI) yang lebih dikenal dengan self-injury atau self-harm, merupakan tindakan yang dilakukan dengan sengaja untuk melukai diri sendiri. Pelaku self-injury melukai dirinya tidak untuk menciptakan rasa sakit fisik, tetapi untuk menenangkan rasa sakit emosional yang mendalam. Sebuah tinjauan literatur menunjukkan bahwa kelompok-kelompok ini pernah melakukan self-injury : sekitar 18% remaja (usia 10-17 tahun) dan 13% orang dewasa awal (usia 18-24 tahun) telah melukai diri sendiri; sekitar 20% di antaranya adalah mahasiswa. Banyak orang yang melukai diri sendiri tumbuh dalam keluarga dimana ekspresi emosi dan kemarahan tidak ditoleransi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus, pengumpulan datanya dengan wawancara semi terstruktur, observasi, dan studi documenter. Responden penelitian ini adalah : Ayah dan ibu pelaku self-injury, 5 pasang, dan bersedia menjadi responden. Analisis Data yang digunakan adalah Model Miles dan Huberman (1994). Hasilnya ada sembilan tema yang menggambarkan bahwa orangtua yang memberi pengaruh paling kuat dalam pembentukan konsep diri pada anak, kurang dapat menjalankan fungsi dan perannya sebagaimana mestinya. Peran keluarga, terutama orangtua sangat dibutuhkan untuk mengembangkan konsep diri anak menjadi lebih positif, agar dapat mengatasi tindakan NSSI.
Application of Humanistic Existential Positive Basic Dimensions in Meeting the Psychological Needs of Self-Injury Perpetrators Erna Agustina Yudiati; Dwi Yuwono Puji Sugiharto; Edy Purwanto; Sunawan Sunawan
International Conference on Science, Education, and Technology Vol. 8 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. The causes of someone committing self-injury are lack of self-love, lack of ability to think about the impact of the actions taken, lack of understanding of emotional changes, lack of self-confidence to change for the better, and other alternatives in solving a problem. That requires intervention that can meet these psychological needs. The research's purpose is to know the impact of the application on the Basic Dimensions of Positive Existential-Humanistic in Fulfilling the Psychological Needs of Self-Injury Actors. The method used in this research is Pre-Experimental Design. Research subjects: five teenagers or adults who did self-injury, female, 16-21 years old. The results of this study are: There is an effect of applying positive basic dimensions in the Humanistic Extension intervention in fulfilling the psychological needs of self-injury perpetrators. When the intervention is given by focusing more on the positive basic dimensions of the human being, the Need for Attachment, the need for Control or Orientation, the need for Pleasure/Pain Avoidance, and the need for Self-Enhancement will be met.