Tati Narawati
Universitas Negeri Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inovasi Model Pembelajaran Seni Tari Bagi Anak Usia Dini di Era Digital Fifiet Dwi Tresna Santana; Hartono Hartono; Tati Narawati; Agus Cahyono; Rivaldi Indra Hapidzin
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kurun waktu dua tahun terakhir proses pembelajaran di sekolah mengalami hambatan karena adanya Covid 19, sehingga pendidikan dan teknologi sangat dibutuhkan. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis guru terhadap inovasi model pembelajaran seni bagi anak usia dini di era digital. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini yaitu guru pendidikan anak usia dini dengan menentukan sampel 21 guru. Hasil penelitian menunjukan bahwa di era digital ini perlu adanya inovasi dalam pembelajaran seni yang menggunakan pembelajaran tari dengan media berbasis android yang dapat diterapkan pada anak usia dini. Untuk itu peneliti berasumsi bahwa inovasi model edumultimedia dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran yang dapat digunakan oleh anak dan guru di sekolah. Inovasi model pembelajaran seni bagi anak usia dini yang telah di implementasikan dapat membantu anak dan guru dalam proses pembelajaran. Implikasi di masyarakat yaitu dengan penerapan inovasi model seni digital saat ini dapat digunakan dalam pembelajaran yang bersifat blended learning.
Self Expression Art Education Orientation : Art Education for Early Childhood in the Independent Learning Curriculum Fifiet Dwi Tresna Santana; Hartono Hartono; Tati Narawati; Agus Cahyono; Rivaldi Indra Hapidzin
International Conference on Science, Education, and Technology Vol. 8 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. The emergency curriculum is a designation that is in accordance with the conditions during the covid-19 pandemic. This curriculum is a simplified curriculum from the 2013 curriculum. The independent learning curriculum provides space for education, especially early childhood education . The purpose of this paper is that this curriculum creates character education by building local wisdom and the uniqueness of each in their learning. In addition, this curriculum supports the government's efforts to restore learning through character planting in self-expression art education orientation . Art education in PAUD should be a means of training the skills and coordination of children's movements as well as a means to introduce and instill the value of Indonesian art and culture. This research is a literature review type, in this case the researcher analyzes the emergency curriculum for arts education in PAUD. For this reason, the results of this paper assume that the art of dance in PAUD is as an implementation of the prototype curriculum/independence to learn PAUD and self-expression art education in strengthening children's character planting, namely with creative dance children can grow creative, independent and critical reasoning and the principle is a student centered approach.