M. Okta Dwi Sastra F.M. Marijo
Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ideologi Pendidikan Seni Teater dalam Membentuk Karakter Anak M. Okta Dwi Sastra F.M. Marijo
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Oleh karena teater dikatakan dapat membentuk karakter, maka perlu digali dari sudut pandang ideologi pendidikan seni yang begitu kompleks. Dua garis besar ideologi pendidikan seni yaitu ideologi liberal dan konservatif tentu memiliki keterkaitan dengan proses pembelajaran teater yang merupakan bagian dari seni pertunjukan, serta bagaimana ideologi pembelajaran seni tetaer nantinya dapat memberikan pengalaman kreatif dalam pembentukan karakter. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kepustakaan (library research) dengan menggunakan sumber data berupa buku-buku referensi dan artikel-artikel jurnal ilmiah. Pada penelitian ini rangkaian kegiatannya berkenanaan dengan pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, lalu mengolah informasi yang sesuai dan diperlukan untuk menjawab rumusan masalah yang akan dipecahkan. Dalam pendidikan seni teater, kedua ideologi besar tersebut muncul bersama dengan tujuan pendidikan nasional yang sering digaungkan, yaitu pendidikan karakter. Penulis berusaha untuk menemukan relevansi 2 (dua) ideologi besar dalam pendidikan seni dengan pendidikan karakter yang menjadi tujuan utama dalam pendidikan di Indonesia dengan seni teater sebagai perantaranya. Ideologi pendidikan seni banyak tertuang dalam kegiatan pembelajaran seni teater yang jarang sekali mendapat perhatian dalam dunia pendidikan. Terbukti bahwa dalam setiap proses kreatif hingga praktik pementasannya terdapat ideologi pendidikan seni yang terkait dengan pendidikan karakter.
Lombok Cultural Values in Amaq Abir Traditional Theatre M. Okta Dwi Sastra F.M. Marijo; Wadiyo Wadiyo; Agus Cahyono; Suwardi Endraswara
International Conference on Science, Education, and Technology Vol. 9 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Traditional theater is part of a culture that is deeply rooted and needs to be preserved. As a manifestation of culture, traditional theatrical arts certainly have characteristics that reflect the traditions, customs, and norms of the local community. Theater is an effective medium for providing information, teaching, educational facilities, and an understanding of the values that are believed by the community. The Amaq Abir Theater, which is a traditional theater for the Sasak tribe, certainly has cultural values that contain the life norms of the supporting community. Therefore, exploring the cultural values contained in the Amaq Abir traditional theater needs to be investigated. The benefits obtained will be in the form of community understanding of the personal value of the Sasak tribe in living their social life, which is built from several Amaq Abir theatrical sign systems, as well as efforts to preserve this traditional theater. This study uses a qualitative-descriptive approach using the semiotic analysis method of Tedeusz Kowzan theater. Data analysis in this study includes data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The result of this study is the discovery of cultural values related to the personality of the Sasak people, including Tindih, Maliq, and Merang values, from the results of semiotic analysis based on the Tedeuz Kowzan sign system.