Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uma Palak Lestari: Inovasi Sosial Program Community Development di Kota Denpasar, Bali Firmansyah, Adi; Noor Aisyah Amini; Agit Kriswantriyono; Farkha Alfa Centauri; Erly Yeniska Hermitasari; Putri Kinasih Endah Arum Adi Astiti Jati; Muhammad Saghar Septian
Jurnal Resolusi Konflik, CSR dan Pemberdayaan (CARE) Vol. 8 No. 2 (2023): Inovasi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Center for Alternative Dispute Resolution and Empowerment (CARE) IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alih fungsi lahan pertanian, berkurangnya minat bertani, permasalahan pengairan dalam pertanian adalah berbagai masalah yang dihadapi sektor pertanian saat ini, sebagai dampak dari pembangunan kota dan perubahan iklim. Permasalahan yang sama juga terjadi di Kota Denpasar, Provinsi Bali, dimana data menunjukkan bahwa hingga akhir tahun 2022, lahan pertaniannya telah menyusut sebesar 538 ha jika dibandingkan tahun 2017. PT Pertamina Patra Niaga DPPU Ngurah Rai (Pertamina) melihat adanya potensi pada sektor pertanian, khususnya di Kecamatan Denpasar Utara yang dapat dikembangkan dengan lebih baik, di mana Kecamatan Denpasar Utara memiliki lahan pertanian terbesar dibandingkan kecamatan lain di Kota Denpasar. Selain itu, terdapat awig-awig atau peraturan Desa Adat yang melarang pengalihfungsian lahan pertanian serta masih terdapat kelompok subak yang aktif memegang adat dan tradisi, termasuk juga ibu-ibu petani produktif. Untuk itu, Pertamina mengembangkan Program Ekowisata Uma Palak Lestari sejak tahun 2020, dengan 2 kegiatan utama yaitu pengembangan ekowisata (Program Ekowisata Subak Sembung) dan pengembangan Pembangkit Listrik Mikro Hidro (Program Si Uma). Kajian ini bertujuan untuk melakukan analisa inovasi sosial terhadap program tersebut, dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang menunjukkan hasil bahwa bahwa Program Uma Palak Lestari, memenuhi unsur-unsur inovasi sosial yang mencakup Unsur Kebaruan, Unsur Core Competency dan Transfer Pengetahuan, Efektivitas dan memenuhi Status Inovasi Sosial. Program ini memiliki dampak terhadap bidang ekonomi, dan lingkungan yang dirasakan anggota dan masyarakat sekitar, dalam bentuk tambahan pendapatan bagi anggota melalui pengembangan ekowisata Subak Sembung, pengurangan emisi karbon melalui penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro dan pengurangan zat kimia terserap tanah melalui penerapan pertanian organik.
Praktik Pengembangan Program Perhutanan Sosial Sebagai Strategi Pelestarian Kawasan Hutan di Desa Yehembang Kangin Farkha Alfa Centauri; Tahsa Ayu Seva; Galang Alhaya Dinasti; Hendra Bagus Pamungkas
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 6 No. 7 (2024): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba JournalĀ 
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v6i7.3419

Abstract

Along with the pace of development and economic growth in a region, it cannot be separated from various kinds of activities that are at risk of environmental destruction, one of which is forests. Where, this has concretely occurred in the increasing cases of encroachment on forest areas in Jembrana Regency. This encroachment was triggered by "ngawen" activities and illegal logging which caused environmental damage and loss of biodiversity. Here, PT Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai plays a role in assisting the development of social forestry programs in Yehembang Kangin Village, Mendoyo District, Jembrana Regency, Bali Province to be able to increase public awareness of the importance of protecting forests and empowering the communities who are members of it. Banu Giri Lestari Forest Farmers Group in a sustainable manner. This research uses a descriptive qualitative approach supported by data collection techniques using purposive sampling. The results of the research show that the social forestry development program in Yehembang Kangin Village provides positive changes for the transformation of group behavior in forest conservation. Producing local heroes and their regeneration who are expected to be able to become agents of change in managing forests wisely and responsibly. Apart from that, the group has also been able to take the initiative in cultivating wood and fruit forest plants independently by practicing the "tanem tuwuh" pattern to support ecosystem sustainability and increase the diversity of flora and fauna in the forest.