Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Future Perspective of School Flood Disaster Education in Semarang Ferani Mulianingsih; Erni Suharini; Eko Handoyo; Arif Purnomo
International Conference on Science, Education, and Technology Vol. 9 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data from BPBD in 2022, there are 142 junior high schools affected by the flood disaster. One of the concerns of disaster management is that people are reluctant to start pre-disaster measures at the individual level. Disaster education taught in schools, offers the most important answers for disaster mitigation. This study aims to identify factors that increase student awareness for flood disaster reduction. This study is based on a survey in five junior high schools in Semarang. Different levels of awareness have been defined to identify factors for effective education at each level. The results of the study show that disaster education in schools can currently increase the perspective of flood disaster risk, but students do not yet know the importance of pre-flood disaster and take concrete actions to reduce flood risk. Future disaster education in schools can be an active learning for students. Community involvement is the most important factor in disaster education in schools.
Manajemen Risiko Digital:: Strategi Keamanan Siber untuk Mitigasi Ancaman di Era Revolusi Industri 4.0 Ferani Mulianingsih; Fajar Fajar; Suharyati Suharyati
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 2 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i2.2423

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi lanskap manajemen risiko digital dan strategi keamanan siber yang terus berkembang dalam konteks Industri 4.0. Seiring dengan organisasi yang semakin mengadopsi transformasi digital, mereka menghadapi tantangan keamanan siber yang belum pernah terjadi sebelumnya dan membutuhkan kerangka manajemen risiko yang kuat. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif melalui penelitian kepustakaan untuk menganalisis ancaman keamanan siber saat ini, mengevaluasi pendekatan manajemen risiko yang ada, dan mengidentifikasi strategi mitigasi yang efektif yang sesuai untuk era Industri 4.0. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa manajemen risiko digital yang berhasil membutuhkan pendekatan terintegrasi yang menggabungkan solusi teknologi, kebijakan organisasi, pertimbangan faktor manusia, dan kerangka tata kelola adaptif. Penelitian ini mengidentifikasi lima dimensi strategi utama: intelijen ancaman proaktif, prinsip keamanan berdasarkan desain, infrastruktur yang berfokus pada ketahanan, budaya keamanan berpusat pada manusia, dan mekanisme tata kelola kolaboratif. Penelitian ini memberikan kontribusi baik terhadap pemahaman teoretis maupun implementasi praktis manajemen risiko keamanan siber dalam lingkungan digital yang berkembang pesat, menyediakan organisasi dengan kerangka kerja komprehensif untuk menavigasi lanskap ancaman yang kompleks dari Industri 4.0.