Maha, Indra
Program Doktor Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung / Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kinerja Campuran Beraspal Hangat Laston Lapis Pengikat (AC-BC) dengan Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) Maha, Indra; Subagio, Bambang Sugeng; Affendi, Furqon; Rahman, Harmein
Jurnal Teknik Sipil Vol 22, No 1 (2015)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.557 KB) | DOI: 10.5614/jts.2015.22.1.7

Abstract

Abstrak. Makalah ini menampilkan hasil sejumlah pengujian yang dilakukan pada campuran beraspal AC-BC yang memanfaatkan kembali perkerasan beraspal lama (Reclaimed Asphalt Pavement/RAP) dengan teknologi pencampuran hangat. 30% RAP dikombinasikan dengan agregat baru dalam campuran. Bahan peremaja Cyclogen Tipe L digunakan untuk mengakitfkan aspal RAP-nya. Dengan 3% Sasobit, temperatur pencampuran dan temperatur pemadatan diatur pada 135°C dan 123°C lebih rendah 30°C dibandingkan dengan campuran beraspal panas konvensional yang menggunakan aspal minyak Pen 60/70. Tiga campuran disiapkan dalam penelitian ini yang terdiri dari campuran beraspal panas konvensional (HM), campuran beraspal hangat (SASO) dan campuran beraspal hangat dengan RAP (SASORAP). Prosedur perencanaan Marshall digunakan untuk menentukan Kadar Aspal Optimum (KAO). KAO untuk masing-masing campuran adalah 5,2%, 5,2% dan 5,3% untuk HM, SASO dan SASORAP secara berurutan. Hasil pengujian kuat tegangan tarik tak langsung (Indirect Tensile Stress) menunjukkan semua campuran memenuhi persyaratan ketahanan terhadap kelembaban/air dimana nilai ITSR semua campuran diatas 80%. Dari hasil pengujian modulus resilien dan ketahanan terhadap kelelahan, SASO dan SASO RAP menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan campuran konvesional-nya (HM). Abstract. This paper presents the results of laboratory study of AC-BC asphalt mixture reusing reclaimed asphalt pavement (RAP) by warm mix method. 30% of RAP is combined with new aggregate in the mixture. Rejuvenating agent Cyclogen L was used to activate RAP asphalt binder. With 3% organic wax Sasobit, temperature of mixing and paving was set at 135°C and 123°C, 30°C lower than conventional hot mix asphalt (HMA) with unmodified asphalt binder 60/70 penetration. Three mixtures were set in this research, consisting of hot mix asphalt conventional mixture (identified as HM), warm mix asphalt mixture (identified as SASO) and warm mix asphalt with RAP (identified as SASORAP). Marshall design procedure was used to determine the optimum bitumen content (OBC). OBC for each mixture was 5,2%, 5,2% and 5,3% for HMA, SASO and SASORAP respectively. From Indirect Tensile Stress test result, all asphalt mixture meet moisture sensitvity requirement where Indirect Tensile  Stress Ratio (ITSR) is higher than 80%. From resilient modulus and fatigue resistance test result, SASO and SASORAP showed a better performance than conventional mixture (HMA).